Warga Masyarakat Keluhkan Pengerukan kali Condong

METRO CIREBON – Puluhan warga masyarakat yang tinggal di pinggiran Sungai Kali Condong Desa Kalisapu Kec. Gunung Jati Kab. Cirebon Jawa Barat, menyoal tentang sedang dilaksanakannya Rehabilitasi / Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai, menyangkut Pekerjaan Pengerukan Bagian Hilir Kali Condong Sampai dengan Muara sepanjang 2 KM, dipekerjakan oleh PT. Karya Pertiwi yang dianggarkan APBD Kab. Cirebon tahun 2008 sebesar Rp. 1.436.954.000, Jum’at (31/08)

Pasalnya, Masyarakat nampaknya sangat dirugikan oleh pihak pemborong, yang mana keluhan Masyarakat sendiri merasa kaget tanpa ada pemberitahuan akan dilaksanakan kegiatan tersebut, sehingga puluhan pohon dan satu buah perahu menjadi bulan-bulan alat berat (Bacho) sehingga pohon dan perahu milik Masyarakat menjadi rusak

Sahroni Jurutulis Desa Kalisapu yang juga tokoh masyarakat mengungkapkan kepada METRO CIREBON di tempat pelaksanaan kegiatan, bahwa kami sangat kecewa sekali dengan pihak pelaksana, yang mana pihak pelaksana tidak bertanggung jawab atas kerusakan beberapa pohon dan satu buah perahu ytang rusak (tidak ada ganti rugi-red), dan dalam pelaksanaannya main terjang saja tanpa konsulktasi kepada warga Masyarakat setempat, dan yang anehnya lagi pohon yang sudah ditebang lalu ditaksir semurah mungkin, ungkapnya

Sahroni Seraya menambahkan, “Kami, berharap pihak pelaksana agar secepatnya berkonsultasi baik kepada pihak Desa maupun pihak Masyarakat yang terkena imbas dari pelaksanaan kegiatan pengerukan dalam waktu dekat, “kami, akan berupayah bila mana tidak ada ganti rugi terhadap warga Masyarakat yang telah dirugikan, maka, “kami akan melakukan, “Penutupan kegiatan Proyek tersebut” dan kami akan siap melakukan Demo terhadap Pemerintah yang terkait, tandasnya

Sama halnya Rahayu (40), pemilik beberapa pohon dan perahu yang rusak akibat terkena terjangan alat berat (bacho) seketika alat berqat tersebut melintas di pingir kali lalu menyenggol perahu hingga perahu saya rusak, jadi kami sangat kecewa sekali dengan adanya pelaksana yang kurang hati-hati dalam melaksanakan pekerajaan, “kami, meminta kepada pihak pelaksana aagar memberikan gati rugi yang pantas, bukannya hanya ditinggalkan begitu saja, tuturnya @ MOCH. MANSUR



Selengkapnya...

Hari Sumpah Pemuda, Puluhan Mahasiswa Adakan Aksi Demontarsi

METRO CIREBON - Puluhan Mahasiswa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Cirebon melakukan aksi Demontrasi di depan Kantor Balai Kota Cirebon Jawa Barat, terkait peringatan 80 tahun hari sumpah pemuda. Aksi para mahasiswa tersebut mendapat pengamanan ketat dari anggota Dalmas Polresta Kota Cirebon, karena mereka melakukan orasi di tengah jalan yang mengganggu aktifitas pengguna jalan, Selasa (28/10)

Hasil pantauan langsung METRO CIREBON dilapangan, puluhan aksi mahasiswa datang mengenakan kendaraan sepeda motor.Sebelum mendatangi kantor Balai Kota (Balkot) Cirebon, mereka sempat berkeliling menyelusuri jalan-jalan protokol sambil meneriakan yel yel. Ketika tiba di depan balaikota Cirebon rombongan mahasiswa yang membawa berbagai spanduk itu berhenti dan mulai melakukan orasi.

Aksi mahasiswa, yang tergabung dalam GMNI,itu menyoal tentang, “penjajahan” terhadap rakyat kecil ditengah alam kemerdekaan yang sudah direguk selama puluhan tahun.

Koordinator lapangan (Korlap), aksi Demontrasi Johari, menyebutkan, penjajahan itu meliputi dibidang pendidikan,kesehatan,ekonomi,hukum,politik dan penjajahan budaya. Menyangkut dibidang pendidikan bahwa, dibuktikan dengan mahalnya biaya terhadap anak didik, sehingga banyak anak yang berasal dari keluarga miskin (Gakin),tidak dapat melanjutkan kejenjang lebih tinggi (bersekolah). Demikian juga dibidang lainnya yang rata-rata tidak menunjukan keberpihakannya kepada Masyarakat kecil

Untuk itu,”kami, Para Mahasiswa menuntut kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sebagai pemegang amanat rakyat, untuk menunjukan keberpihakan kepada masyarakat kecil dalam hal kebijakan-kebijakan yang proaktif terhadap rakyat serta membebaskan rakyat dari segala belenggu kehidupan Rakyat yang masih terjajah, ungkap Korlap aksi demontrasi dalam Orasinya @ MOCH. MANSUR

Selengkapnya...

"DESA", Menang di 35 Kecamatan, Pilkada Kab. Cirebon

METRO CIREBON – Perolehan suara sementara di ajang pesta rakyat pilkada tahun 2008 yang menentukan calon Bupati dan wakil Bupati Kab. Cirebon periode 2008-2013, secara langsung dan terbuka, yang dilaksanakan pada hari, minggu (26/08) kemarin secara serentak yang diikuti oleh 40 Kecamatan, terdiri dari 424 Desa dan 12 Kelurahan, di Kab. Cirebon Jawa Barat berjalan damai, aman dan terkendali

Ajang Pilkada tersebut diikuti, oleh tiga pasangan calon Bupati seperti nomor urut 1 Pasangan Sunjaya Purwadi – Abdul Hayyi (SAH), Pasangan nomor 2. Dedi Supardi – Ason Sukarsa (DESA) dan pasangan nomor 3. Djakaria Machmud – PRA Arief Natadiningrat (DAMAR), perolehan suara sementara di dominasi pasangan DESA yang dianggap menang telak, di 35 Kecamatan dan pasangan DAMAR hanya memperoleh kemenanagan di 5 Kecamatan dari 40 Kecamatan di kab. Cirebon, seperti Kec. Astanajapura, 16,496 (58,27 %) suara, Waled, 11,698 (57,86 %) suara, Lemahabang, 10,606 (60,02 %) suara, Weru, 13,876 (67,94 %) suara dan Kec. Karang wareng 7,326 (67,58 %) suara

Dari hasil pantauan METRO CIREBON dilapangan, sumber di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kab. Cirebon menyatakan, untuk pasangan "DESA" sementara menang mutlak di 35 Kecamatan yang masing-masing kecamatan hampir mencapai (97 %) dari jumlah penduduk di Kab. Cirebon yang menggikuti pencoblosan sebanyak 1,510 juta, serta jumlah keseluruhan penduduk sebanyak 2.100 juta, perolehan suara Quick Count pasangan SAH 102,041 Suara (10.93 %), untuk pasangan DESA 470.521 (50,42 %) dan pasangan DAMAR 360,714 (38,65 %) dari perolehan suara Quick Count 933,276 (100 %) dari hak pilih prosentase perolehan suara Quick Count (61,78 %), perolehan data, Senin (27/08) Pk. 09.30 WIB @ MOCH. MANSUR




Selengkapnya...

Pasangan "DESA", Pilkada Kab. Cirebon Peroleh Suara Terbanyak

METRO CIREBON – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kab.Cirebon, pagi tadi dilaksanakan secara serentak di 40 Kecamtan yang terdiri dari 424 Desa dan 12 Kelurahan, dalam hasil penghitungan sementara yang dihimpun Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kab. Cirebon Jawa Barat, Minggu (26/08), menyatakan pasangan Sonjaya – Abdul Hayyi (SAH), dan Dedi Supardi - Ason Sukasa (DESA) serta pasangan Djakaria Machmud-Arif Natadiningrat (DAMAR), sedangkan Dedi Supardi – Ason Sukarsa menungguli sementara

Berdasarkan informasi yang didapat METRO CIREBON, pada Pk. 19.00 WIB, Pasangan DESA berhasil merai suara terbanyak 456.962 Suara dengan hitumhag persen (50.61 %).sedangkan di posisi kedua disusul pasangan DAMAR memperoleh suara sebanyak 346.848 (38.51 %) dan Pasangan SAH memperoleh suara sebanyak 94.088 suara (10.97 %).

Hingga malam ini, KPUD masih melakukan pengumpulan data-data dari hasil penghitungan yang dilakukan di tingkat Kecamatan dengan mengenakan informasi via Sort Mesege Center (SMS) dan pesawat seluler, hasil penghitungan sementara tersebut, merupakan data yang diperoleh dari jumlah pemilih sebanyak 902.898 atau 59.77 % dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.510.609

Menurut Didi Sukardi Anggota KPUD Kab.Cirebon, mengungkapkan kepada METRO CIREBON, dari hasil suara yang telah kami akomudir secara resmi bakal,”kami, umumkan setelah penghitungan cara manual dilaksanakan, dan angka yang baru kami himpun sementara ini masih belum mutlak dan tidak menutup kemungkinan bakal berubah

Dalam penghitungan sementara, pasangan DESA mayoritas memenangkan suara di 97 % ditingkat Kecamatan di Kabupaten Cirebon. Hal tersebut masih ada beberapa TPS dan pihak Desa dimenangkan oleh pasangan nomor urut 3 Dalam penghitungan sementara yang dilakukan PGRI Kabupaten Cirebon menyatakan pasangan DESA juga memperoleh suara terbanyak, Nomor urut 1 sebanyak 107.911 atau 11.15 %) sedangkan nomor urut 2 dengan jumlah sebesar 486.085 (50.21 %) dan disusul calon nomor urut 3 sebanyak 374.144 (38.64 %) @ MOCH. MANSUR

Selengkapnya...

PRA Arief Natadiningrat, Tidak Mempunyai Hak Pilih

METRO CIREBON – PRA Arief Natadiningrat Putra mahkota Sultan Kasepuhan Cirebon Jawa Barat mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati Kab. Cirebon periode 2008-2013 yang akan digelar pada tanggal 26 Oktober 2008, dalam pelaksanaannya PRA Arief Natadiningrat tidak mempunyai hak untuk mencoblos pada Pilkada Kabupaten Cirebon, Minggu (26/08

Informasi didapat dari Team sukses “DAMAR” bahwa ”PRA Arief bukan domisili di Kab. Cirebon melainkan beliau berdomisili di Kota Cirebon, jadi beliau tidak ikut memberikan suara, disamping itu juga belaui rencananya akan turun langsung memantau jalannya pemungutan suara di beberapa TPS untuk menyaksikan coblosan dan penghitungan suara,"

Tamrin mengatakan, rencananya Djakaria akan memberikan hak suara di TPS 3 Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru. Mantan Wali Kota Tangerang ini bersama dengan anggota keluarga mendatangi TPS pada pukul 09.00 WIB. Salah seorang tim sukses pasangan calon nomor 2 Dedi Supardi-Ason Sukasa (Desa), Dodi T Basuni menuturkan, pasangan ini bakal memberikan hak suara di tempat yang berbeda.

”Dedi bakal memberikan hak suara di TPS 01 Desa Bobos,Kecamatan Dukuh Puntang,”katanya. Cawabup Ason Sukasa akan memberikan hak suara di TPS 01 Desa Gegesik Kidul, Kecamatan Gegesik.Pasangan ini mendatangi TPS sekitar pukul 09.00 WIB

Salah seorang tim sukses pasangan nomor 1 Sunjaya Purwadi-Abdul Hayyi (Sah),M Miftah mengatakan, Sunjaya akan mencoblos di TPS 04 Desa Beberan,Kecamatan Palimanan. ”Hayyi akan memberikan hak suara di TPS 01 Desa Ender,Kecamatan Pangenan,”ucapnya@ MOCH. MANSUR Selengkapnya...

1.5 Juta, Penduduk Kab. Cirebon Lakukan Pemilihan Pemimpin Baru

METRO CIREBON - Penduduk Kab. Cirebon Jawa Barat Sebanyak 1,5 juta (dari 2,4 juta) penduduk, dan yang punya hak pilih pada pelaksanaan pencoblosan nanti (Minggu 26/10) untuk mentukan salah seorang pemimpin yang baru pada periode 2008-2013. Masyarakat sendiri akan melihat di TPS-TPS, diantaranya tiga pasangan balon Bupati

Tiga kandidat pasangan tersebut yakni, nomor urut 1 pasangan Sonjaya Suwardi – Abdul Hayyi (SAH) dari jalur independent, nomor 2 pasangan Dedi Supardi - Ason Sukasa (DESA), calon incumbent yang diusung PDIP, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PBB dan aliansi 12 partai, serta nomor 3 pasangan Djakaria Machmud - PRA Arif Natadiningrat (DAMAR) yang diusung PKB, PKS, PPP.

Warga akan akan melakukan pencoblosan itu dipastikan pada pagi hari berbondong-bondong mendatangi di 3.149. Tempat Pemungutan Suara (TPS), termasuk di 9 TPS khusus yang tersebar di 424 Desa dan 12 Kelurahan, yang ada di 40 kecamatan.

Informasi yang diperoleh Dedi Supardi dan keluarganya yang menjadi calon bupati incumbent direncanakan akan melakukan pencoblosan di TPS 1 Desa Bobos Kecamatan Dukupuntang, sedangkan wakilnya Ason Sukasa mencoblos di TPS 3 Desa Gegesik Kecamatan Gegesik.

Sedangkan untuk Pasangan Sunjaya akan mencoblon di Desa Beberan Kec. Palimanan dan Abdul Hayyi di Wilayah Timur Cirebon, Begitu pun dengan Djakaria Machmud akan mencoblos di Desa Setu, Kecamatan Weru, hanya saja wakilnya PRA Arif Natadiningrat tidak akan mencoblos karena tidak punya KTP Kab. Cirebon. Sedangkan Sonjaya mencoblos di Desa Kepuh Kecamtan Palimanan dan wakilnya mencoblos di Desa Gedongan Kecamatan Pangenan.

Sementara itu untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak dapat diinginkan, serta memberikan keamanan dan kenyamanan, Polres Cirebon akan mengerahkan sekitar 1.120 personel Pasukan. Dengan rincian 1000 personel dan sisanya diperbantukan dari Polda Jabar,Polres Kota Cirebon dan Polres Indramayu.

“Kami,sudah mempersiapkan personel cukup besar untuk mengamankan jalannya Pilkada besok (minggu-red), dan semua personel sudah kami terjunkan,”kata Kapolres AKBP. Drs Edi Mustofa

Pantauan yang dilakukan METRO CIREBON di lapangan di beberapa Desa, warga nampak sibuk mempersiapkan diri melakukan pembuatan TPS menyongsong pesta rakyat kabupaten cirebon tersebut, diantara memasang bilik suara, mengatur meja dan kursi untuk panitia serta warga yang akan memilih calon Bupati baru Kab. Cirebon @ MOCH> MANSUR



Selengkapnya...

Rumah Bupati Cirebon di Demo “AMMAK”

METRO CIREBON – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi (AMMAK), mengelar aksi demontrasi di rumah kediaman Bupati Cirebon Drs. H. Dedi Supardi, M. M. di Jalan Pemuda Nomor :17 Kota Cirebon Jawa Barat, Jum’at (24/08)

Aksi tersebut sebelum mendatangi rumah Bupati Cirebon mengadakan Orasi di Depan Gedung DPRD Kab Cirebon, yang diterima beberapa anggota DPRD sekitar Pk. 10.30 WIB dan melanjutkan perjalanannya ke Kota Cirebon, sebelum dating di Kota Cirebon Para Aksi Demontrasi mengadakan Sholat Jum’at di Desa Kemantren Kec. Talun, pada Pk. 12.45 WIB, Aksi melanjutkan perjalanannya menuju Rumah Bupati Cirebon sekitar Pk. 13.30 WIB, Aksi yang mengenakan kendaraan Roda empat berupa 2 Truk dan beberapa Mobil lainya Serta mengenakan puluhan sepeda Motor berhenti di Deapan Rumah Bupati

Kedatangan Para Aksi demontarsi di Rumah Bupati Cirebon tersebut di jaga ketat oleh Pasukan Anggota Dalmas Polresta Cirebon, dipimpin langsung Kapolresta AKBP Masudi, dan dibantu Anggota Sat-POL PP. dipimpin Drs.Khusyaeri Kasi Trantib Kab. Cirebon, beberapa perwakilan Aksi tersebut mendatangi Rumah Bupati hanya menyampaikan Surat Somasi yang diterima langsung oleh Drs. Khusyaeri, dan para Aksi meninggalkan Lokasi sekitar Pk. 13.50 WIB

Hamzah Hariri Ketika di Konfirmasi METRO CIREBON Sebelum meninggalkan Rumah Bupati Cirebon,“kami, melakukan somasi terhadap Bupati Kab. Cirebon dikarenakan hampir satu tahun tidak ada juntrungannya, Pasalnya Kasus tersebut sudah, “kami, laporkan kepihak berwajib namun hingga kini tidak ada kejelasannya

Aksi Demontrasi yang tergabung dalam “AMMAK” seperti GN-PK, BASIS,PBC,MPER,Famas,KSS,PMII,FIJAR,LSM Putra Bangsa,Gapura,Berdikari Cirebon,GEGER, dan LP3-HAM, pada intinya, Bupati Cirebon dalam pengelolaan APBD dengan besaran 1,2 Triliun rupiah, ternyata tergambarkan dengan jelas, merupakan kebijakan Bupati yang jauh sama sekali tidak pro Rakyat, hal tersebut dibuktikan dengan pengalokasian anggaran seperti, Operasional dan Gaji Karyawan sekitar 500 Milyar, Alokasi dana Pembangunan sekitar Rp. 100 milyar, Alokasi dana untuk Desa saekitar Rp. 30 Milyar, Alokasi Anggaran SKPD Tingkat Kantor Kabupaten sebesar Rp. 540 Milyar dan Alokasi anggaran untuk Kecamatan sebesar Rp. 30 Milyar, ungkap Hamzah kepada beberapa Wartawan@ MOCH. MANSUR



Selengkapnya...

LJ, Lakukan Sweeping di Kantor Kecamatan

METRO CIREBON - Laskar Jampang, serukan Netralitas terhadap PNS yang berkecimpung di salah satu pasangan calon, Sejumlah Laskar Jampang yang merupakan barisan pengamanan pasangan Djamkaria Mahmud – PRA Arief Natadiningrat, calon bupati (Cabup) Kab. Cirebon Jawa Barat, Kamis (23/08) dari Pk. 08.00 WIB hingga Jam Kerja para PNS usai
LJ melakukan sweeping di sejumlah kantor Kecamatan dengan tujuan agar para Camat dan Stafnya (PNS) bersikap netral dalam menghadapi ajang Pilkda pada tanggal 26 Oktober 2008 mendatang

Ketua Umum Laskar Jampang, H Raden Gilap, ST. Mengungkapkan kepada METRO CIREBON, pihaknya mensinyalir adanya upaya agar para PNS di lingkungan Pemkab Cirebon hingga ke kecamatan-kecamatan diharuskan memilih ke salah satu pasangan, tepatnya pasangan cabup incumbent

Kebebasan memilih memang diserahkan kepada masyarakat, termasuk para PNS yang ada, untuk itu, ”kami, meminta kepada sejumlah PNS dalam menghadapi pilkada ini, sangat diperlukan dalam artian (Netralitas, di karena berdasar informasi yang “kami, peroleh (LJ) para PNS ini, terkesan sudah diarahkan ke salah satu calon, tandasnya

Pantauan METRO CIREBON di lapangan, sweeping yang dilakukan LJ terjadi di beberapa Kecamatan seperti, Kecamatan Kaliwedi, Kecamatan Gegesik, Kecamatan Susukan, Kecamatan Ciwaringin dan Kecamatan Dukupuntang

Kepada pemegang kekuasaan di tingkat kecamatan yang berada dibawah pimpinan langsung Bupati ini, LJ menyampaikan untuk memberikan kesempatan kepada para masyarakat atau para PNS agar memilih sesuai dengan hati nuraninya, tanpa ada embel-embel pemaksaan, ungkapnya

Sementara itu Camat Susukan Erry Adisaputra ketika dikonfirmasi METRO CIREBON usai menerima rombongan LJ menandaskan, untuk menghadapi pilkada kali ini pihaknya sudah melakukan kewajiban sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi, red) serta bersikap profesional dan proporsional

“Kami, hanya berupaya dan berharap agar pada pelaksanaan Pilkada yang tinggal beberapa hari ini dapat berjalan lancer dan Kondusifitas di wilayah terjaga serta tidak ada ancaman atau gangguan, itu saja, tuturnya

Hal senada dilontarkan Camat Dukupuntang Darjo, pemikiran segenap stafnya yakni bagaimana menciptakan agar wilayahnya aman, menyangkut masalah memilih siapanya itu, semua berada dalam diri masing-masing pemilih,yang kini kerjakan saat ini yakni menciptkan suasana yang aman, tegasnya @ MOCH. MANSUR Selengkapnya...

Massa Harapkan “DAMAR” Rebut Kantor Pemkab. Cirebon

METRO CIREBON – Ribuan Massa Pendukung “DAMAR” padati lapangan Ranggajati Sumber Kab. Cirebon Jawa Barat, Masa yang terdiri dari beberapa Partai Politik seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bintang Reformasi (PBR), dan Simpatisan beserta relawan, mendukung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati DR. H.Djakaria Mahmud – PRA Arief Natadiningrat, Selasa (21/08)

Ribuan Massa pendukung “DAMAR” memadati lapangan Ranggajati sekitar Pk. 10.30 WIB, dan masih ribuan berdatangan hingga memadati lapangan sekitar Pk. 01.30 WIB menunggu kedatangan kedua Calon Bupati dan wakil Bupati Cirebon, sekitar Pk. 14.00 WIB, DR. H. Djakaria Mahmud disambut ribuan Massa dan selang beberapa menit PRA Arief Natadiningrat dating mengendari Paksi Nagaliman dikawal para Prajurit Keraton kasepuhan Cirebon

DR. Djakaria dalam orasi politiknya, mengajak kepada semua PNS, Tenaga Honor, mapun Tenaga Kontrak yang mana, jangan takut dengan adanya intimidasi dari atasannya, maka masih ada waktu 5 hari lagi untuk memikirkan pilihannya tetapi bila mana mau berubah, maka, “Kami, mengajak untuk mendukung DAMAR yang benar-benar akan berubah

Seraya Menambahkan, kami merasa prihatin, laporan dari masyarakat, dalam hal pembuatan KTP saja harus datang ke Sumber, oleh sebab itu perubahan akanlah nampak, dengan kerendahan hati untuk pembuatan KTP tidak usah cape hanya datang ke Kantor Kecamatan saja sudah cukup, dan perubahan tersebut bukannya hanya untuk Pemerintahan saja melainkan masyarakat juga harus sejahtera, dan di sambut sorakan riah oleh ribuan massa yang menginginkan pemkab Cirebon direbutnya @ MOCH. MANSUR



Selengkapnya...

Megawati, Hadiri Kampanye Putaran Terahir “DESA” di Cirebon

METRO CIREBON – Kampanye putaran terakir yang dilakukan “DESA” di Lapangan Ranggajati Sumber Kab. Cirebon Jawa Barat, di hadiri Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Hj. Megawati Sukarno Putri yang juga Mantan Presiden RI, Ketua DPR RI DR. H. Agung Laksono beserta rombongan, dan ribuan hampir 10 ribu lebih pendukung pasangan Dedi Supardi - Ason Sukarsa, Senin (20/08)

Kedatangan Megawati di lapangan Ranggajati Sumber sekitar Pk. 12.45 WIB, dan melakukan orasi Politik hanya 30 menit, kedatangan sendiri dikaawal ketat pasukan Satgas PDI Perjuangan, Pemuda Pancasila, Anggota dalmas Polres Cirebon beserta Pol PP, Megawati, setelah melakukan Orasi politiknya akan melanjutkan perjalanan ke subang, dengan acara yang sama menyangkut pemilihan Kepala daerah Subang,

Megawati sebelum melakukan orasi politiknya, meminta kepada Masayarakat Kab. Cirebon pada tanggal 26 Oktober 2008 nanti, agar memilih Nomor 2 pasangan “DESA” yaitu Dedi Supardi dan ason Sukarsa, dikarenakan “kami, merasa bangga dengan kab. Cirebon, Pasalnya dukungan Masyarakat yang diberikan kepada PDI Perjuangan untuk Pemilihan legislative tahun 2004, mendapatkan suara terbesar di seluruh Indonesia yang mana mencapai 30,19 %, dan dalam Pemilihan Presiden sendiri Kab. Cirebon tahap I mencapai 38.81 %, dan tahap II mencapai suara 50.74 % Suara, maka diharapkan untuk Pemilihan Legislatif atau Pilpres tahun 2009 nanti, agar Kab. Cirebon tetap mempertahankannya bila perlu mencapai lebih dari tahun 2004 kemarin, pinta Mega

Keprihatinan Megawati, menyangkut Kemajuan Kab. Cirebon, yang mana Cirebon adalah sentral industri Rattan, pada waktu, “kami, menjabat Presiden pasokan Rattan di Cirebon ini sangat meningkat tajam sehingga nilai pengannguran di Cirebon sendiri berkurang, padahal Keputusan bersama Mentri di Cirebon, memutuskan kebutuhan lebih kuat dengan keputusan para pengrajin maupun para pengusaha Rattan sehingga perekonomian kab. Cirebon sangat meningkat di bidang industri rattan

Akan tetapi, “Kami, Kembalikan kepada Masyarakat Kab. Cirebon, apakah masyarakat Cirebon tetap mendukung, “kami, untuk mencalonkan kembali sebagai Presiden RI tahun 2009 nanti, hal tersebut disambut seruan ribuan massa yang tergabung dalam beberapa Parpol seperti PDI Perjuangan, Golkar, PAN, PBB dan 12 Aliansi Partai Politik, terhadap Ibu Megawati, agar tetap mencalonkan Kembali sebagai Presiden RI, untuk Cirebon sendiri harus mencapai 70 % suara untuk Ibu Mega, seruan ribuan Massa tersebut @ MOCH. MANSUR



Selengkapnya...

Lima Komplotan Sekap Nasabah dan Pegawai Kantor Pos, Dua Karung Uang BLT Dirampok

METRO CIREBON – Komplotan Perampok gasak dua karung uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai ratusan juta rupiah yang tersimpan di barangkas Kantor Pos Kesenden Kota Cirebon, sehingga mengakibatkan seorang pegawai kantor pos mendrita luka di bagian tangan akibat terkena sabetan senjata tajam milik pelaku Senin (20/10)

Informasi yang didapat METRO CIREBON di lapangan menyebutkan, komplotan perampok beraksi sekitar pukul 13.00 wib, saat itu pegawai yang ada di dalam kantor pos hanya ada tiga orang yakni Ny Siti Romlah (pegawai kantor) dan dua orang nasabah yang saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Cirebon .

Komplotan perampokan yang berjumlah diperkirakan 5 orang itu, datang dengan menggunakan sebuah kendaraan roda empat merek Toyota jenis Kijang LGX. Aksi komplotan tersebut terbilang rapi dan berlangsung cepat, karena begitu datang mereka langsung mengancam para korban dengan senjata tajam. Dalam ketakutan akibat ancaman tersebut, ketiganya lalu disekap di dalam sebuah ruangan.

Sedangkan pelaku lainnya mulai membongkar isi brangkas yang belakangan diketahui berisi dua karung uang senilai Rp 290 juta dan Rp 145 juta). Usai mendapatkan uang tersebut para kompotan perampok kemudian tancap kabur, menggunakan sebuah mobil Kijang yang sudah stanby di sisi jalan.

Kepastian jika uang tersebut merupakan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) hak warga miskin di Kabupaten Cirebon, itu diungkapkan Kepala Cabang PT Pos Cirebon, Tatan, yang meninjau langsung kantor pos Kesenden. Memang betul itu uang BLT untuk warga miskin Cirebon, itu saja yang dapat saya berikan, kata Tatan sesaat sebelum meninggalkan lokasi dengan mobil dinasnya.

Kapolresta Cirebon AKBP Drs Mashudi yang ditemui di tempat kejadian juga belum bias memberikan keterangan rinci mengenai kejadian tersebut. “Kami, masih selidiki, ujarnya singkat sambil berlalu meninggalkan kerumunan wartawan.

Akibat perampokan tersebut, dipastikan sekitar 700 keluarga miskin yang sudah berharap menerima BLT untuk membeli kebutuhan pokok, akhirnya terpaksa gigit jari. Biasanya BLT itu untuk warga miskin di kabupaten cirebon dan rencananya dana itu besok akan dibagikan, kata seorang pegawai kantor pos yang enggan menyebutkan jati dirinya @ MOCH. MANSUR

Selengkapnya...

Nelayan Utara dan Petani Timur, Dukung “DAMAR”

METRO CIREBON – Kampanye putaran ke tiga yang dilakukan Calon Bupati dan wakil Bupati Kab. Cirebon Jawa Barat, mengambil tempat didua wilayah seperti di Wilayah Utara dan Timur, Wilayah Utara yang dilakukan DR. H. Djakaria Mahmud dan Istrinya serta Ribuan Pendukung, acara tersebut mengambil tempat di Situs Makam Sunan Gunung Jati Desa Gunung Jati dan Situs Balong Petilasan Pangeran Surya Larang di Desa Mertasinga Kec. Gunung Jati, sedangkan PRA Arief Natadiningrat, SE melakukan kampanye di Daerah Pabedilan, Ciledung dan sekitarnya, Sabtu (18/08)

Djakaria Mahmud di sambut para Nelayan dan Masyarakat wilayah Utara, dalam orasi politiknya memaparkan, selama ini para nelayan masih banyak yang belum sejahtera, disamping itu juga masih banyak penguasa-penguasa yang belum memikirkan jeritan para Nelayan yang mana Nelayan sendiri untuk sekarang masih menjerit, dikarenakan harga untuk bahan pokok melonjak, dan untuk pendapatan para nelayan setiap hari sangat minim, dikarenakan pemerintah daerah masih belum mengupayakan semaksimal mungkin

Untuk DAMAR sendiri memprogramkan khusus para nelayan lebih sejahtera, agar dapat menghidupi keluarganya yang lebih mapan, apalagi menyangkut masalah Pendidikan Khusus bagi anak para Nelayan dan umumnya Masyarakat Kab. Cirebon, akan kami perhatikan penuh, bila, "Kami, di beri kewenangan oleh Allah SWT, untuk memimpin Kab. Cirebon Kedepan

“Kami, sangat prihatin dengan pemerintahan selama ini, yang hanya mementingkan kepentingan pribadi maupun Golongan, dimana jeritan para nelayan, Petani maupun Masyarakat Kab. Cirebon yang hingga kini masih di jerat kemiskinan, padahal APBD Kab. Cirebon Sebesar Rp. 1.3 Triliyun, sedangkan Masyarakatnya masih belum makmur, ungkap Cabup

Djakaria seraya menambahkan, PRA Arief Natadiningrat yang sedang melakukan Kampanye di Wilayah Timur, melakukan temu wicara dengan para Petani Bawang maupun Para Petani padi, yang mana PRA Arif tahu persis bantuan dari Pemerintah Pusat bagi para Petani di kab. Cirebon, oleh karenanya kami sangat prihatin sekali dengan Kebijakan Pemerintah Daerah yang salah kapra, sehingga Jeritan bagi Nelayan dan Petani di Kab. Cirebon, tuturnya @ MOCH. MANSUR



Selengkapnya...

Ribuan Massa Hadiri Kampanye Cabup Pasangan “DESA” Bocah dan Nenek Nyaris Terinjak-injak Massa

METRO CIREBON – kampanye putara ke tiga yang dilakukan “DESA” menhgambil tempat di Desa Karangmalang Kec. Karangsembung Kab. Cirebon, nyaris Seorang bocah dan seorang nenek terinjak-terinjak oleh ribuan massa yang memadati lapangan, ketika berlangsung kampanye terbuka pasangan Dedi Supardi-Ason Sukasa (Desa), Jumat (17/10).

Pantauan METRO CIREBON, di lapangan, insiden itu terjadi di tengah-tengah orasi yang dilontarkan salah satu juru kampanye (jurkam) Desa. Berawal dari salah seorang tim kampanye yang berada di atas panggung melemparkan sesuatu yang membuat sejumlah simpatisan di depan panggung berebutan mengambilnya.

Melihat, Team kampanye yang sedang memberikan sesuatu itu, kontan membuat kerumunan massa tersebut berebutan. Karena berdesakan di tengah massa yang membludak itu, seorang bocah dan seorang nenek yang berumur sekitar 50 tahun terjatuh (terguling, red).

Jeritan minta tolong nampak dari bibir keduanya, namun suara mereka nyaris tak terdengar, karena dimakan dentuman sound system (pengeras suara, red), persis berada di samping mereka. Beruntung, seorang satgas kampanye menerobos masuk dan menyelamatkan bocah dan nenek tersebut dengan cara manarik mereka mendekati panggung.

Sementara Dedi Supardi, dalam orasi Politiknya di depan ribuan massa pendukungnya, calon Bupati Cirebon incumbent, Dedi Supardi mengajak masyarakat Kabupaten Cirebon untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 26 Oktober 2008 mendatang. Dedi mengatakan, agar masyarakat tidak bingung, dia pun mengingatkan agar masyarakat mencoblos kumis kang Dedi

Jangan bingung, begitu masuk TPS liat kumise atau coblos nomor 2, ajak Dedi yang disambut riuh para pendukungnya, ajakan yang sama juga dilontarkan para jurkam Desa yang berasal dari sejumlah partai besar diantaranya PDI Perjuangan, Partai Golkar (PG), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan PBB.@ MOCH. MANSUR




Selengkapnya...

PSAD Kab. Cirebon Adakan Temu Kerabat, dan Tasyakuran Haji

METRO CIREBON – Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kab. Cirebon Jawa Barat mengadakan acara temu kerabat melalui Halal Bi Halal dan Tasyakuran Haji bagi Pegawai PSDA tahun 2008, mengambil tempat di halaman kantor setempat, yang dihadiri keluarga Besar PSDA, para Kepala Bidang, Kepala seksi, Kepala Subag, Kepala UPTD se Kab. Cirebon, Staf dan hadir pula beberapa Ketua Asosiasi seperti Gapensi, Aspekindo serta para undangan, Kamis (16/08)

Ir. H. Tarjono, MM Kepala Dinas PSDA Kab. Cirebon dalam sambutannya mengatakan, bahwa memontum Halal Bi Halal yang di laksanakan di Kantor ini sangatlah berarti bagi kita semua, di samping itu juga untuk mempererat tali silahturahmi antara pimpinan dan bawahan, yang selama ini para staf yang menjalankan tugas sesuai dengan porsinya, yang mana pelaksanaan kegiatan di SDA tidak ada kendala apapun, dikarenaka saling mendukung antara pimpinan dan bawahan, demi kemajuan Kab. Cirebon Kedepan

Disamping itu juga kami mengharapkan kepada semau Staf baik Kepala Bidang maupun bawahan, harus bekerja keras dan jangan merasa cangguh terhadap pimpinan kita saling kerja sama mendukung kinerjanya demi mementingkan masyarakat Kab. Cirebon yang madani, melalui Halal Bi halal ini, ujarnya

Tarjono seraya menambahkan, bagi para pegawai SDA yang akan menunaikan Ibadah Haji ke tanah Suci, yang mendapat rahmat dan hidaya dari Allah SWT, dan memenuhi rukun islam yang kelima seperti Bapak Ir. H. Suharto, Bapak Casripin, Bapak Ciptadi, Bapak Supendi, Bapak A. Subana, Ny. Rohati dan Ny. Rara, dengan rasa kasih sayang kita bersama mudah-mudahan menjadi haji yang mabrur dan bisa kembali bertatap muka dengan kita semua sehingga dapat menjalankan tugas seperti biasa, ungkapnya

K. H. Mustofa Aqiel Siraj Pimpinan Pondok Pesantren Kempek Kab. Cirebon dalam ulasan ceramahnya memintah kepada para Pegawai PSDA baik Pimpinan maupun Staf, apalagi yang akan menjalankan ibadah rukun Islam yang kelima pada tahun ini, yang mendapat kesempatan panggilan Allah SWT, agar dalam menjalankan aktifitas keseharian bekerja semaksimal mungkin demi kemajuan khususnya Dinas PSDA dan umumnya kemajuan Masyarakat Kab. Cirebon yang madani @ MOCH. MANSUR
Selengkapnya...

15 Perbaiki Kontrak, 43 Desa Capai 40 Persen

METRO CIREBON Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) di Kab. Cirebon Jawa Barat, nampaknya sedang dilaksanakan di beberapa Desa, yang mana Kab. Cirebon sendiri mendapatkan kuota 58 Desa yang terbagi di 40 Kecamatan, kuota terbesar di seluruh Indonesia, program tersebut sedang dilaksanakan di 43 Desa dari jumlah 58 Desa yang mendapatkan program PPIP

Ketika METRO CIREBON konfirmasikan hal tersebut kepada Kepala Dinas Cipta Karya Kab. Cirebon Drs. H. M. Achsanuddin Adi, MM nampaknya tidak mau menemui wartawan dengan alasan sangat sibuk, namun METRO CIREBON berhasil menemui Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PPIP Kab. Cirebon Ir. P. Nainggolan di salah satu Rumah Makan Pk. 12.35 WIB, di Plered, Senin (13/08)

Menurutnya, bahwa Program PPIP di Kab. Cirebon pada bulan September 2008, 10 Desa yang sedang melaksanakan kegiatan, itu yang dianggap dalam pengajuan kontrak sudah memenuhi persyaratan sehingga baru 10 Desa yang bisa melaksanakan kegiatan, dan sisanya yang 48 Desa pada bulan Oktober juga harus memenuhi persyaratan pengajuan kontrak, tetapi yang saya ketahui bahwa kontak yang dibuat oleh Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) masih banyak yang salah sehingga ada beberapa Desa diantaranya 15 Desa Kontraknya perlu di perbaharui oleh OMS, sedangkan 33 Desa sudah melaksanakan Kegiatan yang dianggap kontraknya sudah sesuai

Nainggolan seraya menambahkan, untuk yang 15 Desa pada pertengahan bulan Oktober ini mudah-mudahan bisa melaksanakan kegiatan proyek seperti Desa yang lainya, sehingga ke 58 Desa, semuanya melaksanakan kegiatan, di samping itu juga untuk yang pertama kali dari 10 Desa, dari hasil pemantauan team kami di lapangan, hasilnya sudah mencapai hampir 40 %, dan bisa untuk mengajukan pencairan tahap Ke kedua, yang anggarannya sama dengan tahap Pertama sebesar Rp. 100 juta, tuturnya

Ketika METRO CIREBON terjun langsung ke lapangan di beberapa Desa, seperti di Desa Pabedilan Kidul Kec. Pabedilan dan Desa Keraton Kec. Suranenggala Kab. Cirebon kegiatan tersebut sedang dilaksanakan hampir mencapai 35 %

Ketua OMS Pabedilan Ama di dampingi Sukra Bendahara OMS, mengatakan, kegiatan PPIP di Desa Pabedilan pada tahap pertama kami memprogramkan untuk penetrasi jalan di setiap blok dari blok I hingga ke blok 5, di Blok dua penetrasi jalan sepanjang 186 Meter yang terletak di Rt 01/01, dan di Rt. 02/01 kami melakukan kegiatan Jalan Beton sepanjang 135 Meter, dan Pengaspalan di Gang 2 dan gang 5 di Rt. 04/02 sepanjang 157 Meter

Menyinggung tentang kegiatan, Ama menuturkan, dalam pelaksanaan kegiatan kami murni dari masyarakat setempat, yang mana kami sendiri merasa berterimah kasih kepada Dinas Cipta Karya, yang mempercayai Desa kami untuk mendapatkan Program PPIP, maka kami melaksanakan sesuai dengan schedule apa yang ada di buku panduan PPIP, ungkap Ama kepada METRO CIREBON @ MOCH. MANSUR

Selengkapnya...

“DAMAR” lakukan Kampanye di Wilayah Barat, Mengenakan Paksi Nagaliman

METRO CIREBON – Putaran perdana kampanye Calon Bupati dan Wakil Bupati Kab. Cirebon periode 2008-2013 dilakukan “DAMAR” di Wilayah Barat Cirebon bertempat di Desa Gegesik Kec. Gegesik Kab. Cirebon Jawa Barat, yang dihadiri Ketua DPC PKB Kab. Cirebon Drs. H. Takbir, Pengurus DPW PPP Jawa Barat H. Yunus Anshori, Ketua ORGANDA Kab. Cirebon H. Iskandar Agus Banaji serta H. Maskup Buntoro Mantan Ketua DPRD Kab. Cirebon, Minggu (12/08)

Kampanye perdana yang dilakukan “DAMAR” PRA Arief Natadiningrat, SE Calon Wakil Bupati Kab. Cirebon di sambut ribuan Masyarakat, kedatangan Calon Wakil Bupati di Desa Gegesik tersebut mengenakan Paksi Nagaliman yang diiring ribuan Masyarakat di Desa Gegesik, PRA Arief Natadiningrat sebelumnya melakukan kampanye di Desa Trusmi, Plered, Plumbon, Karang Wangi, Palimanan, Ciwaringin, Galagamba sekitar pukul 12.00 WIB, beristirahat di Desa Bojong hingga melakukan Sholat Dzuhur, dan melanjutkan Perjalanannya ke Daerah Kaliwedi, Jagapura dan hingga ke Gegesik sekitar pukul 14.28 WIB.

Kedatangan Calon Wakil Bupati, disambut sangat meria oleh Masyarakat kalangan lemah, yang mana PRA Arief Sendiri dikenal sebagai Raja Kasultanan Cirebon Cucu Syekh Syarief Hidayatullah (Mba kuwu Cirebon)

Dalam Orasi politiknya, PRA Arief mengatakan, bila mana Kab. Cirebon perlu Perubahan maka dirinya siap untuk mensejahterakan “Rakyat Cerbon”,dimana kemajuan Wong Cerbon itu ada pada diri Masyarakat itu sendiri, dan bilamana perubahan tersebut sangat nampak, maka masyarakat Kabupaten Cirbon harus melek dan memilih pemimpin yang bias untuk mensejahterahkan Rakyatnya, dan kami berjanji bila Masyarakat percaya untuk memilih “DAMAR” nomor 3 maka kami akan bekerja untuk melayani Masyarakat, dan mengutamakan kepentingan Masyarakat, ungkap Arief @ MOCH. MANSUR

Selengkapnya...

Kampanye Putaran Pertama "DESA", Di Sambut Ribuan Pendukungnya

METRO CIREBON – Putaran pertama kampanye yang dilakukan Dedi Supardi dan Ason Sukarsa “DESA” mengambil tempat di lapangan Bola Desa Pabedilan Kidul Kecamatan Pabedilan Kab. Cirebon Jawa Barat, yang dihadiri ribuan pendukung dari aberbagai Partai politik dan Ribuan Warga Masyarakat di Wilayah Timur, Sabtu (11/08)

Para pendukung DESA yang hadir di acara kampanye perdana seperti H. Tasya Soemadi Al Gotas Ketua DPC PDI P Kab. Cirebon, Rudi Harsa Ketua DPW PDI P Jawa Barat, Ketua MUI Kab. Cirebon, Ketua DPC PAN, Pengurus Partai Golkar Jawa Barat Hj. Tety Kadi, dan Aliansi Partai Politik, beserta ribuan Masyarakat

Dedi Supardi Dalam orasi politiknya di hadapan ribuan masyarakat bahwa dirinya siap untuk memajukan Kab. Cirebon yang lebih moderen, dimana masyarakat kab. Cirebon selama ini sudah banyak merasakan atas pembangunan yang selama menjabat Bupati, sehingga untuk kedepan

Dedi Berjanji program yang akan di canangkan kedepan adalah mengenai pendidikan gratis, dibidang kesehatan, pertanian dan lainnya, disamping itu juga program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa, dan jaringan pengairan, serta program pembangunan jalan dan jembatan, program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup itu yang akan kami utamakan (khusus)

Dalam Program unggulan kami akan memprogramkan tentang Wali sanga, bebes buta aksara dan wajib belajar 12 tahun, program Cirebon sehat 2013, dan Program peningkatan Ekonomi kerakyatan melalui multi aktivitas agribisnis (GEMAR) Gerakan pengembangan Perikanan Pantai Utara, (GAPURA UTARA) dan Gerakan pengembangan dan perlindungan pasar tradisional (GEMPITA), ungkap Dedi

Dedi Seraya menambahkan, kami memohon dukungan kepada Masyarakat Kab. Cirebon bahwa untuk tanggal 26 Oktober nanti untuk memilih dan Mencoblos kumis kang Dedi nomor 2 “DESA”@ MOCH. MANSUR

Selengkapnya...

H. Nur Asyik Berharap, PNS Netralitas

METRO CIREBON – Wakil Bupati Cirebon Drs. H. Nur Asyik yang kini menjabat Plt. Bupati Kab. Cirebon Jawa Barat menggantikan posisi sementara Drs. H. Dedi Supardi, MM sebagai Bupati, mengambil cuti terhitung dari tanggal 10 hingga 24 Oktober 2008, Pasalnya Drs. H. Dedi Supardi mencalonkan kembali sebagai Bupati Cirebon periode 2008-2013, diungkapkan Drs. H. Nur Asyik di kediaman Rumah Dinas Wakil Bupati, Jum’at (10/08)

Nur Asyik mengatakan kepada beberapa wartawan di Rumah Dinasnya setelah menerima Kandidat pasangan Nomor 3 yaitu DR. H. Djakaria Machmud, SE, SH, M.Si sebagai Calon Bupati dan PRA. Arief Natadiningrat, SE Calon Wakil bupati yang menmakan dirinya “DAMAR” beserta rombongan saat usai menghadiri penandatanganan kontrak damai Pilkada yang diikuti tiga Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati periode 2008-2013 di lapangan Ranggajati Sumber Kab. Cirebon,

Kami merasa kaget dengan kedatangan pasangan DAMAR untuk bersilahturahmi ke Rumah Dinas, tapi kami juga merasa berterimah kasih atas kedatangannya, baik kepada Calon bupati dan Wakil Bupati maupun para rombongan yang telah bersilahturahmi di tempat kami, ungkap Nur Asyik

Nur Asyik berharap kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar dalam melaksanakan kegiatan keseharian, maka kami dengan tegas bagi para PNS tidak boleh memihak kepada salah satu pasangan dalam artian berkampanye, dikarenakan PNS adalah melayani masyarakat, oleh karenanya kami akan mengambil tindakan terhadap para PNS yang masih tetap membandel

Seraya Menambahkan,”kami sendiri akan duduk di kursi kerja kami, kami tidak akan mengikuti kamapanye bagi ketiga Calon Bupati, yang mana kami akan mengutamakan pelayanan masyarakat, dikarenakan pelayanan terhadap Masyarakat sendiri masih banyak yang tersendat, “itu tadi, Bagi PNS yang hanya memikirkan dirinya sendiri maupun satu golongannya saja, oleh karena itu kami berharap PNS harus netralitas, tutur Nur Asyik@ Moch. Mansur

Selengkapnya...

Tukang Becak, Tewas Setelah Meneguk Puyer

METRO CIREBON – Saat menggais rejeki di salah satu Kota Cirebon yang bermodalkan beca, Idi bin Dulkarim (67) naas meninggal di atas becanya di tempat parkiran di Jalan Prakasa Muda, Kelurahan Pekiringan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Minggu sekitar pukul 11.45 setelah dua jam sebelum sempat meninum puyer dicampur larutan penyegar rasa jeruk, Jenazah korban kemudian dilarikan ke RS Pelabuhan Cirebon dengan mengenakan kendaraan ambulance milik warga setempat

Menurut Tono (38) yang ditemui di rumah sakit, sebelumnya korban mengeluhkan kurang enak badan, lalu membeli puyer "BT" dan bubuk penyebar rasa jeruk merk "SS" di warung Ibu Nusi. "Puyer itu dicampur bubuk SS dilarutkan di botol mineral lalu diminum korban, sekitar pukul 10.00," kata warga Kampung Bedeng Batu itu

Setelah itu korban tertidur dibangku beca, namun setelah agak siang sinar matahari menyorot langsung beca korban sehingga oleh Ujang (48), rekannya, korban lalu ditegur agar memindahkan posisi becanya supaya teduh
"Saat digoyang-goyang Ujang, korban sudah tidak bernyawa sehingga beberapa warga melaporkan ke polisi," katanya

Polisi bersama warga kemudian membawa korban ke rumah sakit Pelabuhan. Polisi mengamankan satu sachet puyer ST dan dua sashet SS rasa jeruk. Polisi juga mengamankan dompet hitam korban yang ternyata berisi uang sekitar Rp400 ribuan.

Dari penelusuran METRO CIREBON, sari jeruk "SS" ternyata tidak tercantum tanggal kadaluwarsanya, sementara puyer ST tercatat tanggal kadaluwarsa Juni 2010. Menurut Tono, korban merupakan warga Kampung Karangwareng Dusun2 Desa Karangasem RT02/05, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, sekitar 20 kilometer dari Kota Cirebon

Dia sudah 15 tahun bekerja sebagai tukang beca dan sudah mempunyai beca sendiri. Dia tinggal di sekitar tempat itu bersama teman-temannya yang lain," katanya @ Mohammad Roji
Selengkapnya...