Geng Motor Kembali Berulah, Dua Korban Terkena Tusukan Sajam

METRO CIREBON – Kebringasan para pemuda yang tergabung dalam geng motor mulai mengusik ketenangan warga Kota Cirebon, pasalnya seorang pemuda yang tengah melintas kembali menjadi korban penusukan ketika melintas di tepi jalan dengan keadaan sepi, bahkan seorang lainnya juga mengalami luka-luka
Dua korban kegilaan geng motor dialami dua sekawan Toto (19) dan Indra (19) warga Desa Bode Lor Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon Jawa Barat, pada Sabtu (28/3) malam sekitar pukul 23.00 wib saat melintas di Jalan Pangeran Drajat. Toto mengalami luka tusukan hingga harus menjalani penanganan khusus oleh tim medis rumah sakit, sedangkan Indra mengalami memar Karena dipukul dan dilempari batu
Menurut keterangan korban Indra, malam itu dia bersama Toto baru saja selesai main ke rumahnya temannya. Ketika melintas di jalan Pangeran Drajat, mereka dihadang sekitar 20 pemuda geng motor, tanpa banyak basa basi grombolan yang tergabung dalam geng motor menyetop kedua korban secara paksa, bahkan salah seorang diantara anggota geng motor berteriak sambil menggenggam senjata tajam
Setelah melakukan penusukan dan pemukulan terhadap kedua korban, para geng motor kemudian melarikan diri meninggalkan kedua Korban yang tergeletak di tengah jalan dengan kondisi tak berdaya
]Kapolresta Cirebon AKBP Ary Laksmana Wijaya ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan melakukan pencarian terhadap kelompok geng motor tersebut, perbuatan para geng motor sudah meresahkan warga, “Kami akan terus selidiki dan menangkap para pelakukan,”tandas kapolresta@ MOCH. MANSUR


Selengkapnya...

Menyambut Harla Cirebon Ke 527, Pemkab Adakan Berbagai Kegiatan

METRO CIREBON - Berbagai kegiatan menyambut hari jadi Kabupaten Cirebon ke 527 yang jatuh pada tanggal 2 April 2009 mendatang, kini terlihat sudah mulai dilaksanakan dengan semarak. Pelaksanaannya sendiri sudah dimulai sejak tanggal 10 Maret 2009 hingga 3 April 2009

Salah satunya adalah lomba K3 antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang digelar sejak tanggal 10 Maret 2009 sampai 25 Maret 2009, kemudian lomba sepeda santai yang sudah digelar tanggal 15 Maret 2009 lalu, mengambil start finish di lapangan GOR Ranggajati Sumber

Kepala kantor Infokom Kabupaten Cirebon, Drs. H. Irfan Djazuli, yang ditunjuk sebagai Ketua Publikasi dan Dokumentasi Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke 527, kemarin (17/3) melakukan rapat bersama unsur Humas Setda, kantor Lingkungan Hidup dan kantor Arsip & Perpustakaan. Rapat tersebut bertempat di kantor Infokom. Menurut dia, rapat ini rapat pemantapan untuk pelaksanaan tugas khususnya di bidang Publikasi dan Dokumentasi

Jajaran panitia hari jadi Kabupaten Cirebon telah menyusun serangkaian jadwa kegiatan dan perlombaan yang akan dilaksanakan. Menurut Irfan Dzazuli, perlombaan ini akan diikuti oleh peserta umum maupun antar Organisasi Perangkat Daerah

Adapun berbagai kegiatan lomba lainnya yang akan dilaksanakan nanti antara lain, Lomba Memancing (21 Maret) di Gebang, Lomba Nyanyi Karaoke (23-25 Maret) di Pendopo Rumdin Bupati, Turnamen Tenis Lapang (24 Maret), Turnamen Volly Ball (28 Maret), serta Lomba Melukis Tong Sampah yang akan digelar tanggal 30 Maret 2009, lomba melukis tong sampah ini mengambil tempat di gedung PGRI Sumber dan akan diikuti oleh peserta SMP/MTs di Kabupaten Cirebon

Selain diisi dengan kemeriahan lomba, dalam memperingati hari jadi nanti juga akan dilaksanakan berbagai kegiatan pasar bazaar murah (30 Maret – 1 April), serta kegiatan donor darah tanggal 24 Maret 2009. Kedua kegiatan ini bertempat di GOR Ranggajati Sumber, momentum hari jadi juga diisi kegiatan kunjungan dan pemberian sembako yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2009

Kemudian pada tanggal 1 Maret 2009, akan dilaksanakan Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati. Keesokan harinya, atau pada hari H tanggal 2 April 2009, digelar serangkaian kegiatan antara lain, proses penjemputan dari kantor Bupati menuju gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Rapat Paripurna Istimewa DPRD, Khitanan Massal di gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Dzikir dan Tabligh Akbar di Masjid Agung Sumber. Kemudian pada malam harinya, acara dilanjutkan malam resepsi di Hotel Apita Cirebon @ MOCH.MANSSUR



Selengkapnya...

MUI Sosialisasikan Fatwa Pemilu, Bupati Cirebon Lakukan Tali Silaturahmi

METRO CIREBON - Bupati Cirebon, Drs. H. Dedi Supardi, M.M membuka Sosialisasi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Cirebon, menyangkut pentingnya pelaksanaan Pemilihan Calon Legislatif pada tanggal 9 April 2009 mendatang, pada acara tersebut berkesempatan juga, Bupati melakukan Silaturahmi dengan Ulamah se-Kabupaten Cirebon, yang mengambil tempat di Hotel Apita, Selasa (24/03/2009)

Bupati menilai MUI mengeluarkan suatu fatwa khusus tentang Pemilu Tahun 2009 ini sebagai suatu langkah strategis (sangat tepat-red), semoga fatwa ini menjadi penawar dan pengarah bagi ummat dalam menyikapi pelaksanaan pemilu yang bias dikatakan rumit dengan waktu yang sangat mendesak, bahkan menelan anggaran biaya yang sangat besar, tandas Bupati

“MUI melalui fatwanya memperingatkan bagi seluruh ummat Islam dan Bangsa Indonesia untuk berperan aktif dalam pelaksanaan Permilihan Umum tersebut, yang mana Warga Masyarakat Kab.Cirebon menggunakan hak pilihnya secara bertanggungjawab agar pemilu berjalan lancar dan sukses

Dedi, Seraya Menambahkan perioritas dalam menghadapi Pemilu 2009 tersebut, mengkhawatirkan Kuantitas golput yang semakin tinggi, sehingga peran aktif MUI sangat dikhawatirkan bagi Bangsa Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya, jumlah parpol cukup banyak, sehingga mengakibatkan pada lebih banyaknya calon anggota legislative

Menyangkut dengan adanya peraturan tentang teknis penyelenggaraan pemilu berubah-ubah dalam interval waktu yang cukup pendek, khususnya yang menyangkut teknis dalam pemilu, menyangkut Putusan MK Nomor 22-24/PUU-VI/2008 tanggal 19 Desember 2009, Perpu Nomor 1 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, Perpres Nomor 4 Tahun 2009 tentang Dukungan Kelancaran Penyelenggaraan Pemilu 2009 serta Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2009

Kejenuhan rakyat yang telah melakukan pemilu berkali-kali dalam satu tahun baik Pemilihan Gubernur, Bupati, Legislatif dan Presiden, ini sangat membuat jenuhnya bagi masyarakat dikarenakan dengan janji-janji yang dianggap kurang memenuhi permintaan Masyarakat, padahal bagi Calon yang sudah menjabat tersebut sebenarnya benar-benar menyuarakan hati Masyarakat Banyak

Bupati Berharap dengan adanya acara sosialisasi dan temu tali silaturahmi antara Bupati dan Para Ulamah se-Kab. Cirebon, diharapkan dapat dijadikan suatu contoh dan suritauladan bagi masyarakat, sehingga dapat untukmengantisipasi atas segala ancaman yang di sinyalir berpotensi dapat menggagalkan pelaksanaan pemilu, tandas Dedi @ MOCH. MANSUR


Selengkapnya...

Polairud Cirebon, Tangkap Tiga Nelayan Gunakan Bahan Peledak

METRO CIREBON - Polairud Cirebon mengamankan tiga nelayan asal Jakarta yang kedapatan membawa bahan peledak untuk menangkap ikan di sekitar kepulauan Rakit, 30 mil dari pantai Kabupaten Indramayu, ketiga nelayan yang kini dijadikan sebagai tersangka-red) kini sudah diamankan di mako Polairud guna peyidikan lebih lanjut

Ketika tersangka masing-masing Junaedi (42), asal Jakarta, Kacung (21) warga Kecamatan Pangarengan Kabupaten Cirebon dan tersangka Rusdi (25) juga dari Jakarta

Bersama tersangka, polisi juga mengamankan sebuah perahu nelayan yang digunakan untuk menangkap ikan, 7 kg bahan peledak jenis potasium, satu unit kompresor, serta tujuh botol minum mineral yang berisi bahan peledak siap pakai

Menurut Kasubdit Binops Polairud Cirebon, Kompol Suyitno, pola penangkapan ikan yang dilakuakn oleh ketiga tersangka jelas tidak di benarkan, karena dampaknya akan mengakibatkan kerusakan pada ekosistem laut terutama di sekitarnya

“Ketiga tersangka dijerat dengan Undang-undang Perikanan Nomor: 31 tahun 2004 tentang perikanan,”kata Kompol Suyitmo yang didampingi Kasi Bin Gakum AKP Kondar Simamora, Senin (23/3)

Dijelaskan, pengungkapkan kasus penangkapan ikan menggunakan bahan peledak ini berawal dari keresahan nelayan tradisional terahadap aktifitas para tersangka, keresahaan itu kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan pengintaian berhari-hari di sekitar kepulauan rakit

Setelah tiga hari melakukan pengintaian, petugas mendapatkan targetnya, perahu nelayan berlambang “Nyang Laut” yang tengah bersiap melakukan aktifitas peledakan, tapi belum sempat dilaksanakan, tim dari Polairud keburu datang dan langsung melakukan penangkapan

Junaedi salah satu tersangka yang juga sebagai penyandang dana melaut itu mengungkapkan, dirinya baru satu kali melakukan penangkapan ikan di perairan kepulauanh rakit, hal itu dilakukannya karena kondisi ikan di lokasi yang lama sudah sedikit, “Makanya kami coba-coba nyari di wilayah itu,”tandas Junaedi @ MOCH. MANSUR



Selengkapnya...

Berkedok Tukang Becak, Dua Motor Lenyap Di Bawa Kabur

METRO CIREBON - Seorang tuang becak di Cirebon terpaksa dilumpuhkan timah panas oleh polisi, Pasalnya tukang becak tersebut mencoba melarikan diri ketika akan ditangkap petugas. Tukang becak bernama Abdul Hamid (27), warga Desa Dukuhjati Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu Jawa Barat, ini merupakan komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor-red) yang akhir-akhir ini meresahkan warga di Cirebon

Penangkapan peaku beawal dari laporan seorang saksi korban Sukat, BE, 54, PNS yang tinggal di Jalan Gunung Rinjani I, Rt 04/19, Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Menurut korban dia sudah kehilangan dua unit kendaraan yang diparkir di teras rumahnya, yakni Yamaha Mio nopol E-4391-AW dan Honda Supra X nopol E-4632-F

Menurut korban, malam harinya dia sudah mengunci kedua sepeda motornya tersebut, makanya dia tidak menyangka jika kedua motornya itu menjadi titik sasaran pelaku.“Eh tahu-tahunya begitu paginya motor saya itu sudah lenyap, saya langsung saja melaporkannya ke polisi,”kata korban seraya menambahkan pencuri itu mengambil sepeda motor lebih dari satu orang

Pasca laporan terjadinya pencurian polisi, langsung bergerak dan melakukan penyelidikan, melhiat cara kerja serta modus operandi yang dilakukannya yakni dengan mencongkel pagar halaman, sehinggab petugas dengan sergap menemukan sidik jari pada bagian dinding pagar tersebut, polisi pun dengan mudah menemukan siapa sebenarnya pelakunya

Berbekal identitas dan ciri-ciri itulah, polisi pun bergerak menyisir sejumlah tempat untuk mencari pelaku, rupanya upaya polisi tidak sia-sia, tersangka Abdul hamid pun ditemukan petugas, tapi tersangka yang sehari-harinya sebegai tukang becak ini sudah ketakutan dulu dan lantas ambil langkah seribu alias kabur ketika melihat kedatangan petugas

Mendapati buruannya kabur, polisi tidak mau kecolongan, tembakan peringatan pun diletuskan, namun tersangka tetap saja tak menghiraukan kejaran polisi, akhirnya tima panas itupun diarahkan ke kakinya hingga, tubuh tukang becak ini tersungkur dan tak berdaya untuk selanjutnya, tersangka langsung digelandang ke kantor polisi untuk dimintai keterangan @ MOCH. MANSUR



Selengkapnya...

Pulang kerja, Istri Cecurity Bercumbu Dengan Teman Dekatnya

METRO CIREBON - Lazim seorang suami ingin mendapatkan perhatian dari istri jika dia baru pulang kerja, minimal sekedar untuk melepas lelah, tapi seorang suami di Cirebon alih-alih mendapatkan itu, dia justru mendapati istrinya tengah bercumbu dengan pria yng tak lain temannya sendiri

Kisah menyedihkan tersebut, dialami Ardi (34) sebut saja namanya-red) warga Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon Jawa Barat, karena dia ingin persoalan itu tidak berlarut apalagi kalau sampai dia kepancing main hakim sendiri kemungkinan, kasus itu lalu dilaporkannya ke kantor polisi agar dilakukan pengusutan secara hokum

Terungkapnya affair sang istri, Cas (29) dengan teman sekerjanya, Id (27) itu, berawal ketika Ar baru saja pulang dari tempat kerjanya sebagai security di sebuah rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon beberapa waktu lalu

Tak sedikit pun Ar menyangka jika istri yang selama ini menemani membina rumah tangga itu akan mengkhianatinya. Tak heran saat lepas bekerja dia dengan tanpa beban pulang ke rumahnya yang tak begtiu jauh dari rumah sakit tersebut

Namun apa dinyana, begitu pintu rumah terbuka, dia melihat istrinya tengah bercumbu di sofa di ruang tamu rumahnya, rupanya pasangan selingkuh ini terlalu menggebu dan tak menyangka jika Ar saat itu memang sudah lepas dinas, keduanya pun kaget bukan kepalang saat adegan itu dipergoki langsung oleh Ar, suami Cas

Yang lebih menyakitkan Ar, istrinya bercumbu dengan rekan sekerjanya yang selama ini sudah dia anggap sebagai saudara sendiri, sakit memang hati Ar melihat pemandangan itu, namun dia masih mengontrol amarahnya dan tidak membabi buta menyerang temannya itu

Ar memilih melaporkan kejadian itu ke kantor polisi untuk selanjutya diproses secara hokum, bagi Ar, apa yang dilihatnya cukup sebagai bukti penghianatan dalam rumah tangga, karena itulah dia pun menginginkan keduanya dihukum sesuai dengan perbuatannya

Sementara itu Kapolres Cirebon AKBP Arif Randhani SIK melalui Kasat Reskrim Polres Cirebon AKP Ferry Irawan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu, “Kami memang sudah menerima laporan tersebut, dan saat ini masih kita tangani, ungkap Ferry @ MOCH. MANSUR




Selengkapnya...

Satu Orang Tewas Di Tempat, Tronton VS Truck

METRO CIREBON – Kejadian kecelakaan di Jalan Tol sering terjadi, Pasalnya diakibatkan penggunan jalan tersebut ugal-ugalan tanpa menghiraukan aturan yang diterapkan pemerintah, kini terjadi kembali antara mobil Tronton dan Box, sehingga menelan korban jiwa setelah truck gandeng menabrak sebuah tronton yang tengah mengganti ban dari arah belakang. Korban yang tewas merupakan pengendara truck gandengan yang tewas akibat terjepit body kendaraan

Musibah kecelakaan terjadi di KM 214 B arah menuju Palimanan pada Rabu (18/3) sekitar pukul 08.00 wib, tepatnya di wilayah Desa Tegalwangi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon Jawa Barat

Informasi yang diperoleh METRO CIREBON di lokasi menyebutkan truk gandengan nopol R 1901 AB yang dikemudikan Catim (52) warga Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas ini, tengah melaju dari arah Jawa Tengah menuju Palimanan. Mungkin karena kurang kontrol, stir kendaraan truck gandeng inipun rusak dan tidak bisa difungsikan dengan baik, akibatnya kendaraan terus melaju tanpa bisa dikendalikan oleh sang sopir

Tepat dilokasi kejadian, terdapat sebuah truck boks tronton nopol N 9533 CB yang tengah parkir di pinggir bahu jalan karena sedang mengganti ban yang pecah. Tanpa sempat menghindarkan benturan, truk tronton itupun menbrak dari arah belakang dengan kerasnya

Akibatnya korban Muhadi Nasim (40), kernet truck yang beralamat di Desa Pageralang Rt 02/02 Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah tewas di tempat kejadian, hingga sore kemarin pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan, dan menetapkan Catim, sopir truck tronton sebagai tersangkanya, “Tersangka sopir truck karena dia lalai, barang bukti pun sudah kita amankan,”Ungkap seorang polisi yang sedang bertugas di tempat kejadian @ MOCH. MANSUR


Selengkapnya...

Gadis SLTP Digagahi Pria Beristri, Gara-gara Cinta Buta

METRO CIREBON – Nasib sial seorang gadis belia yang masih duduk dibangku Sekolah Lanjutan Pertama (SLTP), di Cirebon Jawa Barat, Pasalnya Gupak naksir si gadis sudah lampau lama, tapi untuk mendapatnya dirasakan gadis tersebut nampaknya sangat susah, akhirnya seorang pemuda di Cirebon nekat memperkosanya gadis tetangganya secara berulang kali. Ketika ingin mengulang yang ketiga kalinya, perbuatan itu terbongkar, sehingga tersangka-pun dilaporkan ke polisi

Informasi yang diperoleh METRO CIREBON, tersangka Gupak (20), warga Desa Jagapura Lor Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, memang sudah lama menaksir korban sebut saja Bunga (14) nama sebenarnya-red), gadis tersebut pelajar sebuah SLTP di Gegesik. Hanya saja gaung cinta tersangka tidak bersambut

Berawal kejadian yang dilakukan tersangka, suatu malam sekitar pukul 01.00 wib, karena ngebetnya tersangka lalu mengendap-endap masuk ke kamar korban dengan cara mencongkel jendela, didalam kamar tersangka mendapati korban tengah tertidur lelap di atas ranjang. Tanpa basa-basi tersangkapun langsung menindih tubuh korban dan menunaikan hasratnya, bagaikan Israel menyerang palestina yang membabi buta, hingga hancur berantakan di bagian tubuh yang sangat sensitif

Korban merasah kaget dengan datangnya Gupak, dibawah ancaman korban pun akhirnya hanya bisa pasrah ketika tersangka dengan leluasa menunaikan “tugasnya” dan malam itupun mahkota korban diambil tersangka. Usai melampiaskan hajatnya, tersangka menjanjikan akan menikahi korban

Mendapat angin segar karena korban tidak menimbulkan reaksi yang berlebihan atau melaporkan kepada orangtua, rupanya diwaktu yang lain tersangka yang sudah beristri dengan satu anak inipun ketagihan. Sama seperti perbuatan pertama kalinya, inipun persetubuhan itu dilakukan di dalam kamar korban, ketika seisi rumah tengah terlelap tidur. Tentu saja dengan janji yang sama tersangka akan dinikahi dikemudian hari

Namun kali ini, usai mendapatkan, “jatah” kedua malam harinya, korban menceritakan kepada orangtuanya. Tak terima dengan apa yang dialami anaknya, tersangka lalu dilaporkan ke polisi, “Kami jelas tak terima, kami ingin tersangka ditangkap dan dijebloskan ke penjara,”tandas orangtua korban

Kasat Reskrim Polres Cirebon, AKP Ferry Irawan SIK ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, bahkan pihaknya kini masih melakukan penyelidikan,“Laporan tentang terjadinya perkosaan itu sudah kami terima dan masih kami selidiki,”ungkap Ferry @ MOCH. MANSUR

Selengkapnya...

Menteri Indag Gagal Datang di Cirebon, Ratusan Pekerja Rattan Adakan Aksi Demo

METRO CIREBON - Nyali Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu, rupanya ciut juga, Pasalnya rencana kedatangan orang kepercayaan Presiden tersebut untuk meresmikan batik tradisonal di Trusmi, Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menyusul adanya aksi demo yang dilakukan lebih dari 100 orang yang menamakan dirinya Masyarakat Industri Rotan Indonesia (MARI) di lokasi peresmian, Minggu (15/03/2009)

Akhirnya peresmian itupun dibatalkan,karena Mendag tidak kunjung datang. Informasinya yang didapat METRO CIREBON, kendaraan yang membawa Mendag dan rombongan memilih memutar arah ketika mendengar ada aksi unjukrasa di sekitar lokasi yang bakal didatanginya

Sejauh ini memang belum konfirmasi resmi dari pihak Departeman Perdagangan (Depdag) terkait dengan pembatalan acara Menteri tersebut, Humas Depdag, Rina Indriyana, ketika dihubungi melalui telepon selularnya tidak aktif

Berdasarkan informasi, kedatangan Mendag selama 2 hari di Cirebon salah satunya memang mengunjungi sentra Batik Industri Trusmi di Plered, namun kabarnya sehari sebelumnya rupanya rencana aksi masyarakat rotan itu sudah terendus rombongan Mendag acara pun akhirnya dialihkan ke yang lain

Pantauan di lapangan, para pengunjuk rasa sudah berada di lokasi dengan membentangkan kain panjang bertuliskan penolakan terhadap eksport bahan baku rotan. Mereka sengaja mendatangi lokasi dengan tujuan ingin bicara langsung dengan Mendag

Namun niat pengunjukrasa tidak kesampaian, para aksi demontran sendiri memang sempat melihat bus rombongan staf dan wartawan yang sudah terlanjur masuk ke lokasi, namun sayangnya Mendag sendiri yang mengendarai justru tidak kelihatan dan sepertinya sengaja berbalik arah

Menurut Badrudin, Koordinator MARI, aksi yang mereka gelar itu merupakan bentuk kekecewaan atas sikap Mendag yang terkesan tidak memperhatikan kehidupan industri rotan.“Sudah jelas saat ini industri rotan banyak yang bangkrut karena kesulitan bahan baku,”eh” bu Menteri bilang aman dan lancar, inikan jelas bertolak belakang,”kata Badrudin

Dijelaskan, mandegnya kehidupan industri rotan tersebut tidak terlepas dari kebijakan pemerintah melalui Menteri Perdagangan yang mengeluarkan SK Mendag Nomor : 12 tahun 2005 tentang eksport bahan baku rotan. Kondisi berimbas terhadap kesulitan mendapatkan bahan baku yang hingga akhirya bertumbangnya sejumlah perusahaan rotan di Cirebon

“Siapapun presidennya nanti, kami minta untuk tidak memilih Mari Elka Pangestu sebagai menterinya, karena beliau jelas tidak bisa bekerja,”kata Badrudin

Ditempat yang berbeda METRO CIREBON, konfirmasikan hal tersebut kepada Drs. H. Dedi Supardi, MM Bupati Cirebon melalui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Kab.Cirebon, Drs. Haki, M.Si mengatakan saat dihubungi melalui telephon selularnya, “kami tidak tahu persis tentang kedatangan Menteri Indang, yang mana untuk acara peresmian batik tradisonal di Trusmi, itu yang sebenarnya tidak ada jadwal. Haki seraya menambahkan tidak datangnya mentri tersebut di pangil oleh presiden, tandasnya @ MOCH. MANSUR

Selengkapnya...

KPUD Kab. Cirebon, Terima Surat Suara Rusak

METRO CIREBON (Sumber) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kab.Cirebon menemukan ribuan surat suara yang rusak, kerusakan tersebut kebanyakan Surat Suara untuk DPR Pusat dan Provinsi, diantaranya robek, cetakan meluber, tulisan buram serta kerusakan lainnya. Kemungkinan kerusakan akan terus bertambah mengingat sejauh ini pihak KPUD masih melakukan pemeriksaan

Untuk KPUD Kabupaten Cirebon, kerusakan surat suara baru terdapat untuk kecamatan Weru dan Plered. Di dua daerah ini sedikitnya ada 5 boks yang rusak, atau sekitar 2.500 surat suara, mengingat dalam satu boks berisi 500 surat suara

“Saya kira jumlahnya akan terus bertambah, saat ini baru kita temukan sekitar boks atau 2500 surat,”kata Tata Sumirta, Sekretaris KPUD Kabupaten Cirebon, Kamis (12/3/2009)

Pemeriksaan pisik surat suara tersebut dilakukan dengan melibatkan sejumlah anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemngutan Suara (PPS). Kerusakan yang sama juga terjadi di KPUD Kota Cirebon, yang jumlahnya hampir sama dengan KPUD Kabupaten Cirebon

Pantauan yang dilakukan METRO CIREBON di lapangan, anggota PPK dan PPS di kedua daerah tersebut masih melakukan pemeriksaan dan meneliti lembar demi lembar surat suara yang sudah diterima dari pusat

Atas kerusakan tersebut kedua KPUD ini, akan segera menindaklanjuti, dari hasil temuan itu dengan melaporkannya ke Komisi Pemilihan Umum Pusat, yang intinya agar dilakukan penggantian sebelum pelaksanaan Pemilu itu dilakukan. “Temuan itu secepatnya akan kami laporkan ke KPU Pusat @ MOCH. MANSUR


Selengkapnya...

Kadisdik Kagumi Kreasi Seni Siswa SMKN I Kedawung

METRO CIREBON Siswa- siswi SMKN I Kedawung Kabupaten Cirebon,unjuk kebolehan dalam bidang kesenian. Mereka memainkan angklung, tari rudat, kuda lumping,barongsai serta kesenian lainnya

Aksi mereka ditampilkan pada acara Gelar Musik dan Tari kelas XI di sekolah setempat, Penampilan siswa-siswi SMAN I Kedawung disaksikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cirebon, Drs. H. Dudung Mulyana, M.Si., Kepala SMKN I Kedawung, Drs.H.Wawan Siswandi dan para gurunya. Sementara,ratusan siswa lainnya antusias mengikuti acara hingga selesai. Ketrampilan mereka dalam menampilkan aneka seni tersebut cukup mengagumkan,tak ubahnya seperti penari profesional.
Dalam sambutannya, Dudung menyebutkan,dirinya sangat apresiatif atas kegiatan seni tersebut. Terlebih, hal ini juga merupakan salah satu implementasi dalam mengukur kompetensi setiap siswa

Apa yang disuguhkan siswa-siswi SMKN I Kedawung merupakan kebanggaan kita bersama.. Sebab, di tengah hiruk pikuk kehidupan modern saat ini,anak-anak kita ternyata bisa menampilkan sesuatu yang membuat para orang tuanya bangga, Mereka mencintai kesenian tradisional. Kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan,”pintanya

Penyerahan beasiswa
Pada acara tersebut, secara simbolis diserahkan Beasiswa Rereongan Sarupi kepada 17 siswa kurang mampu, Beasiswa itu merupakan hasil inisiatif para guru dan sejumlah murid SMKN I Kedawung untuk membantu teman-temannya, Kepala SMKN I Kedawung, Wawan Siswandi mengatakan, acara tersebut khusus dilakukan siswa-siswi kelas XI. Baik kepanitiaannya maupun pelaku seninya berasal dari mereka sendiri

Gelaran ini sudah menjadi agenda rutin kami setiap tahun,melalui acara ini, setiap anak dituntut mampu menampilkan sesuatu sesuai perannya masing-masing. Sebagaimana kurikulumnya,untuk kompetensi tertentu mereka harus menguasainya,minimal untuk satu jenis bidang seni,”papar Wawan didampingi salah seorang guru SMKN I Kedawung, Sri Handayani, S.Pd.,M.M

Dikatakannya, acara tersebut juga masuk program sekolah dengan mengacu pada klausul sebagai salah satu sekolah bersertifikat ISO, Sehingga, semuanya berjalan sesuai format dan sudah di-setting dalam kerangka meningkatkan kompetensi anak @ MOCH. MANSUR



Selengkapnya...

Sepeda Santai Bupati Cirebon Disambut Antusias

METRO CIREBON - Kegiatan sepeda santai bersama Bupati Cirebon Drs.H.Dedi Supardi,M.M disambut antusias masyarakat. Kegiatan kali ini menempuh perjalanan sejauh 15 km dari Arjawinangun hingga Gegesik dan Pabuaran ke Ciledug

Kegiatan sepeda santai diikuti pula oleh Kapolres Cirebon AKBP M Arief Ramdhani SIK, Dandim Letkol Arh.Toto Nugroho, Wakil Bupati, Ason Sukasa Sm.Hk Ketua DPD KNPI Kab. Cirebon, Diding A. Karyadi S.H., sejumlah kepala dinas, camat, kuwu dan ratusan warga

Peserta sepeda santai sekarang bertambah dari kegiatan serupa Jumat (13/2) lalu Banyaknya jumlah peserta merupakan indikasi bersepeda masih memiliki banyak penggemar, Puluhan warga juga tampak ikut dalam kegiatan tersebut, mereka merespon ajakan bupati untuk mengemari olah raga sepeda

Bahkan ratusan warga menyambut bupati dan rombongan sepeda santai lainnya di sepanjang jalan yang dilalui rombongan, mereka mengelukan Bupati Dedi dan sejumlah pejabat yang mau menggelorakan sepeda santai

“Mari kita gelorakan olah raga sepeda santai hingga semakin memasyarakat di Kabupaten Cirebon,”ujar Dedi

Ia pun mengajak masyarakat Cirebon untuk ikut berpartisipasi dalam upaya penghentian proses pemanasan bumi lewat sepeda santai. Sebab sepeda merupakan sarana transportasinya dapat mencegah polusi, menghemat BBM, mengurangi angka kemacetan di lalu lintas, dan membuat lingkungan sehat

“Bila masyarakat luas mau kembali bersepeda, banyak manfaat positif yang didapat, baik dari aspek kualitas lingkungan hidup maupun aspek kesehatan masyarakat,”lanjutnya @ MOCH. MANSUR


Selengkapnya...

Bupati Cirebon Berikan Bantuan terhadap Korban Banjir

METRO CIREBON - Korban Banjir menyambut positif kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Cirebon, yaitu Bupati Cirebon, Drs. H. Dedi Supardi, MM meninjau langsung terhadap korban banjir di Blok Lojikaum Desa Karangwuni Kecamatan Sedong, Senin, Banjir telah merendam sawah milik petani sebanyak 25 hektar hingga hanya dapat dipanen sekitar 40%. Bupati menghimbau para korban banjir agar tetap tabah karena bencana ini merupakan cobaan yang harus dijalani

Pada kesempatan ini Bupati memberikan bantuan 35 juta rupiah untuk para korban serta enam juta rupiah untuk perbaikan tiga rumah tidak layak huni

Selain meninjau korban banjir, Bupati juga mengunjungi tiga jembatan yg rusak akibat terkena terjakan gelombang banjir di Blok Bayawak dan mengakibatkan longsor hingga menimbulkan kerugian sebesar kerugian 150 juta, untuk memperbaiki kerusakan tersebut Bupati memberikan bantuan dana sebanyak 130 juta rupiah @ MOCH. MANSUR

Selengkapnya...

Bupati Cirebon Serahkan 705 SK-CPNS

METRO CIREBON - Bupati Cirebon Drs. H. Dedi Supardi, M.M menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada 705 orang calon pegawai negeri sipil, Senin, 2 Maret 2009 bertempat di halaman Kantor Sekretariat Daerah

Formasi ini terdiri dari 242 orang cpns yang berasal dari tenaga kerja honorer yang sebelumnya sudah tercantum dalam database tenaga honorer pada Badan Kepegawaian daerah (BKD) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN), serta 463 orang calon pegawai negeri sipil yang berasal dari umum dan mengikuti seleksi CPNSD pada akhir tahun 2008 yang lalu

Tujuan kegiatan penerimaan calon pegawai negeri ini adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan formasi PNS Daerah yang saat ini dirasakan masih kurang karena adanya pengurangan alamiah pegawai akibat masa pensiun, meninggal dunia, pengembangan organisasi serta pegawai yang mendapatkan hukuman berat

Berdasarkan hal-hal tersebut maka disusunlah kerangka kebutuhan pegawai yang ideal yang dipadukan dengan struktur dan kompetensi kelembagaan yang ada sehingga bisa diambil keputusan yang jelas terhadap langkah rekrutmen pegawai pada saat tertentu, Pemberian SK ini merupakan sebuah kepastian hukum bagi peserta yang diterima sehingga dapat segera menjalankan tugasnya di Pemerintah Kabupaten Cirebon@ MOCH MANSUR


Selengkapnya...

Kakek Bejad, Cabuli anak Tetanganya

METRO CIREBON - Gara-gara tangan jahil mengobok-obok bagian sensitiv bocah berusia 5 tahun, seorang kakek di Cirebon harus meringkuk di dalam sel tahanan Mapolres Cirebon, perbuatan itu dilakukan kakek yang cunihin ini di dalam kamar saat menidurkan cucunya

Informasi yang didapat METRO CIREBON, siang itu kakek cunihin yang bernama Darpin (75), warga Desa Cipeujeuh Kecmatan Lemahabang Kabupaten Cirebon Jawa Barat, tengah tidur-tiduran bersama cucunya di kamar korban. Korban yang masih anak tetangganya datang ke rumah tersangka, maksudnya untuk mengajak bermain cucu tersangka

Layaknya sebagai keluarga, korban santai saja masuk kamar dan mendekati tersangka yang memang lagi bersama cucunya, rupanya melihat korban tidir terlentang, yang berbadan mulus mengairakan nafsu birahi tersangka, maka tersangka turun naik dan berniat meraba-raba tubuh bocah mungil tersebut

Karena situasi rumah dianggap tersangka sepi,sehingga tersangkapun langsung menunaikan hasratnya yang sudah melonjak, sehingga korban didekatinya lalu mulai melancarkan aksinya. Tersangka menempelkan jari jemari ke bagian sensitive, dan tersangka pun langsung melakukan aksinya terhadap korban, peristiwa itu berlangsung selama belasan menit, tak lama setelah mengobok-obok, tanpa merasa bersalah tersangka lalu menyuruh korban pulang ke rumahnya. Tersangka saat itu dapat tersenyum kegirangan

Namun nasib apes akhirnya menghampirinya, tatkala orangtua korban, Fian Herianto, melihat anaknya selalu merasakan kesakitan saat buang air kecil. Alangkah kaget Herianto ketika mendengar jika anaknya sudah mengalami perbuatan tak senonoh dari tersangka, tanpa banyak bicara, tersangka pun akhrnya dilaporkan ke kantor polisi

Kasat Reskrim Polres Cirebon, AKP Ferry Irawan SIK ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. “Kasusnya masih kami sidik, tapi pelaku sudah kita tahan,”Tandas Ferry @ MOCH. MANSUR



Selengkapnya...

Keraton di Cirebon Dukung Sultan HB X Jadi Capres

METRO CIREBON – Masyarakat Cirebon sambut kunjungan Sultan Hamengku Buono X, yang bertempat di Keraton Kasepuhan, masyarakat Cirebon sendiri mendukung Sri Sultan Hamengku Bowono untuk maju menjadi RI satu di negeri ini, pada pemilihan Presiden (Pilpres) 2009

Pernyataan dukungan itu disampaikan Putra Mahkota Keraton Kasepuhan PRA.Arif Natadiningrat saat menjamu Sri Sultan di Keraton, Kamis malam (05/03/2009), selain di keraton Kasepuhan, Sultan juga mengunjungi Keraton Kanoman dan kacirebonan

Kedatangan Sri Sultan ke Cirebon, selain menjalin tali silahturahmi terhadap ke tiga keraton, Sri Sultan juga menghadiri seminar Nasional Way Out From Crisis di sebuah Hotel berbintang di Kota Cirebon, pada kesempatan itu beliau didampingi Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (PG) Syamsul Muarif dan Enggar Tiasto Lukito

Didepan Sultan, Arif mengungkapkan, secara filosofi dan sejarah keraton, jelas ada keterkaitan dan keterikatan antar keraton, karenanya pihaknya senantiasa mendorong serta berdoa bagi kesuksesan Sultan pada Pemilihan Presiden (pilpres-red), mendatang, ungkap arief

“Karenanya jajaran keluarga Keraton di Cirebon menyambut baik upaya Sultan untuk mengabdi kepada Negara dengan mencalonkan diri sebagai Presiden, artinya, “kami, mendukung langkah politis yang diperjuangkan Sri Sultan selama ini,”tambah Arif

Sementara itu, usai menghadiri seminar, Sri Sultan Hamengkubuwono kepada sejumlah wartawan mengatakan, kedatangan ke tiga tempat keratin tersebut, itu hanya untuk bersilatuhami semata, bukan untuk upaya mengkampanyekan diri atau meminta dukungan, karena Keraton bukan lembaga lembaga politik. “Aapalgi saat ini bukan waktunya kampanye,”tegas Sultan kepada METRO CIREBON di sela-sela kesibukannya

Pada kesempatan itu juga, Sultan mengucapkan terima kasihnya kepada partai yang telah merekomendasikan dirinya untuk maju menjadi Capres 2009 mendatang, yang diantaranya muncul dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Republikan@ MOCH. MANSUR



Selengkapnya...

Operator Bus Protes, KA Bandung Expres Cirebon Gagal Operasi

METRO CIREBON - Peluncuran operasional Ketera Api (KA) Bandung Express yang melayani jurusan Bandung – Cirebon, akhirnya batal terlaksana pada Selasa (3/3) menyusul munculnya keberatan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, penundaan itu dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan

Surat keberatan dari Dishub Jabar itu menurut Humas Daop 3 Cirebon Rudi Effendi terkesan mendadak karena surat itu datang sehari sebelum rencana peluncuran

“Inti dari surat yang ditandatangani Kadishub Jabar Dodi Cahyadi itu meminta agar operasional KA Bandung Express jurusan Cirebon Bandung itu ditunda dulu, alasan karena menimbulkan keresahan di kalangan operator bus, utamanya operator jurusan Bandung-Cirebon,”tegas Rudi.

Karenanya, agar rencana dan program yang sudah dibuat itu tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait,”tegas Rudi. Rudi seraya menambahkah langkah itu mengacu berdasarkan surat Kadishub Jabar

Selain itu ungkap Rudi, untuk program ke depan akan dibentuk tim independent untuk melakukan survey mngenai kondisi riil tentang perlu tidaknya modal transportasi kereta api. Mengenai pembentukan tim independent tersebut merupakan hasil pertemuan antara Pemkot Cirebon, Dishub, Polresta Cirebon dan Organda @ MOCH. MANSUR



Selengkapnya...

CIS, Kajari Cirebon Diminta Tangani Serius Pungutan Pajak Liar

METRO CIREBON – Kajari Negeri Sumber belum lama ini melakukan pemangilan terhadap Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda-red) Kab.Cirebon Jawa Barat, terkait diduga adanya pemungutan liar Pajak, hingga milyaran rupiah pertahunnya

Ketika METRO CIREBON melakukan konfirmasi beberapa kali ke kantor Dispenda belum lama ini, nampaknya para pejabat di Lingkungan Dispenda tutup mulut dan tidak mau menemui wartawan terkait pemangilan Kejaksaan Sumber, padahal ketika wartawan hendak konfirmasi ke Sukma Nugraha, SH, MM Kabid Pendapatan Daerah, melalui telephon selularnya, dirinya menjanjikan bertemu di kantor, tetapi ketika METRO CIREBON mendatangi kantor Dispenda, Nugraha tidak mau menemui wartawan

Di tempat terpisah METRO CIREBON melakukan konfirmasi kepada DR. (HC) Bambang Arief Wijaksana Direktur Exekutif Control Independent Strategis (CIS) Cabang Cirebon, di ruang kerjanya, memaparkan bahwa, menyangkut tindakan yang dilakukan Dispenda dalam melakukan kinerjanya adalah salah kapra, apalagi Dispenda melakukan Pemungutan Pajak Liar yang merugikan Masyarakat Kab. Ciorebon hingga milyaran rupiah

Untuk itu “kami, meminta kepada Kejaksaan Negeri Sumber untuk mengusut tuntas kasus tersebut, menyangkut adanya pungutan pajak liar hingga 5 persen, hal itu dikarenakan sudah bertentangan dengan hukum, yang mana Dispenda telah merugikan masyarakat Kab.Cirebon, “kalau toh Kejaksaan tidak mengusut tuntas”, maka kami akan meluncurkan surat secara resmi kepada Kejagung, Presiden, KPK, DPR-RI dan unsure terkait, ungkap Bambang

Bambang seraya menambahkan, menyinggung tentang Pendapatan Asli Daerah tentang pajak, tahun 2008 adalah Rp. 28 Milyar atau Rp. 28.579.552.142 dan realisasi sebesar Rp. 30.061.119.786, sehingga ada peningkatan sampai 5.18 % yang jumlahnya sebesar Rp. 1 milyaran, dan untuk tahun 2009 juga sama 28 Milyar, itu hanya kamuplase Dispenda untuk membodohi kita semua, masalah target melebihi, itu juga hanya akal-akalan mereka saja, “coba kita lihat kebelakang, keterpurukan masyarakat Cirebon sangat dirasakan sekali sehinga dengan pendapatan pajak yang melebihi target itu, kami, anggap kamuplase, kilahnya @ MOCH. MANSUR
Selengkapnya...