Indramayu Canangkan Program Pemanasan Global

METRO CIREBON, INDRAMAYU – Dampak dari Fenomena alam sekarang ini, timbullah berbagai macam tanatangan yang sering kita alami seperti terjadinya Fenomena alam seperti angin putting beliung, naiknya air laut, dan berbagai macam hama yang menyerang tanaman, sehingga, untuk penanganannya dicanangkan melalui program Grim



Dalam pemanasan Global di Indramayu melalui motto Kab.Indramayu Jawa Barat seperti Gerakan Remaja Indramayu Menanam (GRIM) yang bertujuan untuk penghijauan bagi daerah indramayu dalam rangka menuntaskan program penanganan lahan kritis guna mengantisipasi dampak negative

Pemanasan global, Sebagaimana kita maklumi , Bahwa timbulnya fenomena alam seperti Angin putting beliung, banjir, kekeringan, naiknya pasang air laut, hama penyakit tanaman dan lain-lain merupakan pertanda dari pemanasan global

Namun harus kita sikapi secara bijak, diantaranya dengan memperbanyak menanam pohon dilahan kritis, seperti halnya dengan Kabupaten Indramayu, yang baru-baru ini mencanangkan Gerakan Remaja Indramayu Menanam (GRIM ) yang dimotori oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Program tersebut mendapatkan respon yang sangat positip dari Bupati Indramayu H. Irianto Mahfuz Sidik Syafiuddin, Sekaligus mengintruksikan kepada pejabat yang lain agar terlaksananya GRIM di Kab. Indramayu

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Indramayu H.Y. Mulyantoro kepada METRO CIREBON, Mengatakan Program GRIM Adalah suatu kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan yang terkoordinasi dengan mendayagunakan setiap kemampuan pemerintah dan masyarakat dalam merehabilitasi hutan dan lahan pada wilayah kabupaten Indramayu secara religius, maju, mandiri

Seraya menambahkan, guna mencapai kesejahteraan masyarakat dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Indramayu Remaja, berdasarkan Keppres nomor 24 tahun 2008 tentang hari menanam pohon Indonesia

Kemudian merujuk surat dari Mentri Kehutanan RI Nomor: 87\Menhut-V\2009 tentang program penanaman satu orang satu pohon (one man one tree-red), Dan Surat Kepala balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk-Citanduy Nomor; S.844\V\BP-DAS\Cky-3\2009 tentang pelaporan dan input Data kegitan satu orang satu pohon Tahun 2009

Mulyantoro Menambahkan, GRIM dilaksanakan terutama pada lahan kritis dan rawan bencana , lahan pekarangan penduduk, Hutan kota, Kanan kiri jalan, Kanan kiri sungai\ saluran air, serta daerah pesisir pantai

GRIM sendiri melibatkan seluruh warga masyarakat Kabupaten Indramayu. Setiap warga dianjurkan untuk menyediakan dan menanam satu pohon tanaman keras (produktif/tanaman pelindung-red) sebagai sodaqoh atau infak, Diantaranya adalah; Pasangan calon pengantin, pasangan suami istri yang akan bercerai, Siswa-siswi yang telah lulus, Masyarakat yamg akan membuat atau memperpanjang KTP, masyarakat yang akan membuat Akte (CAPIL)

Para pengusaha Swasta yang akan memperpanjang/membuat Surat izin operasional, masyarakat yang membuat surat-surat kendaraan bermotor, Anggota KORPRI yang akan naik pangkat/jabatan atau CPNS yang akan diangkat menjadi PNS. Semua itu dianjurkan untuk menyediakan dan menanam 2 batang bibit tanaman keras

Dan semua itu agar masyarakat tersentuh untuk berbuat menanam sehingga dikemudan hari akan menjadi Indramayu hijau dan udaranya yang sejuk, tandas Mulyantoro@ Mahmud