Kadisdik Kota Cirebon Diperiksa Kejaksaan, Terkait Pungutan PSB

METRO CIREBON, KOTA – Pendidikan di Cirebon bisa dikatakan terpuruk, pasalnya sejumlah sekolah yang ada di kota Cirebon dalam penerimaan murid Baru dijadikan ajang bisnis, dengan memungut PSB sebesar jutaan rupiah, tetrapi dengan adaanya pungutan tersebut Kejaksaan Negeri Kota Cirebon memanggil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Dedi Widiagiri, untuk dimintai keterangan (diperiksa-red) terkait dugaan pungutan yang dilakukan sejumlah sekolah



Saat Penerimaan Siswa Baru (PSB). Selain Kadisdik, sejumlah kepala sekolah juga akan diperiksa untuk dimintai keterangannya, Pemeriksaan terhadap orang nomor satu dilingkungan dinas pendidikan kota Cirebon ini, dilakukan secara tertutup di ruang Kasi Intel Kejari Cirebon, Asep Sunarsa, memakan waktu selama tiga jam.
Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel), Asep Sunarsa, masih enggan memberikan keterangan yang jelas menyangkut materi yang dipertanyakan kepada Dedi Widiagiri. Hal tersebut dikarenakan apa yang dilakukannya itu terlebih dahulu akan dilaporkan ke pimpinannya, tandasnya
Asep menandaskan, langkah pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket-red) yang memang dibutuhkan sudah didapatkan, Kemungkinan pihaknya juga akan memanggil sejumlah kepala sekolah untuk dimintai keterangan,“Kami juga akan meminta keterangan beberapa kepala sekolah lain,” tegasnya
Sementara itu, usai menjalani pemeriksaan, Kadisdik Dedi Widiagiri mengungkapkan, jika dirinya tidak pernah mengeluarkan instruksi terhadap Sekolah-sekolah untuk memungut uang herregistrasi kepada orangtua siswa baru, kalaupun ada sekolah yang tetap memungut itu merupakan kewenangan sekolah, ungkapnya, seraya menambahkan, “Sepengetahuan saya cuma SMA 3 saja yang memungut yang lain tidak,”kata Dedi @ MOCH MANSUR