Warga Desa Cikadu Keluhkan Infrastruktur Jalan

METRO CIREBON, PURWAKARTA - Hal tersebut tercermin dapat dilihat sebagaimana sarana bagi transfortasi jalan umum menuju desa Cikadu belum terlihat ada perbaikan.

Jalan tersebut Jarak tempuh yang cukup lumayan jauh, ini menjadi keluhan warga masyarakat dan sebagai kendala utama warga dalam menjalankan aktivitas keseharian. Khususnya bagi para buruh pabrik dan anak sekolah, yang sehari-hari pulang pergi menuju ke Desa Cikadu.


Hasil pantauan METRO CIREBON dilapangan, menurut beberapa sumber yang bisa di pertanggung jawabkan, mengungkapkan “kami, semua, memohon kepada Pemerintah daerah untuk segera memperbaikai jalan di desa Cikadu, pasalnya jalan tersebut terkesan di abaikan oleh pemerintah daerah, sehingga warga dapat menikmati infrastruktur yang nyaman

Ditambahkannya, memang kemungkunin besar arahnya masalah politik, tetapi warga jangan didramatisir masalah tersebut, Politik itu hak dari warga negara, jadi politik itu tidak alasan bagi kita, tandasnya

Sehingga kami sebagai warga masyarakat kapan untuk menikmati infrastruktur di Desa Cikadu, apalagi Program pemerintah Pusat yang sekarang sedang gencar-gencarnya membicarakan infrastruktur perdesaan, tetapi Pemkab Purwakarta mungkin tidak mempelajari hal tersebut

Meskipun untuk anggaran tahun 2009 Bupati Kab. Purwakarta H. Dedi Mulyadi, SH menyediakan sebesar Rp. 135 Milyar, dari anggaran semula yang hanya dua puluh milyar pertahun sewaktu pejabat bupati sebelumnya

Sedangkan untuk desa Cikadu ternyata belum ada kabar baik yang bisa mencerahkan warga, kapan kiranya jalan desa Cikadu akan diperbaiki seperti layaknya desa lain, ungkap beberapa warga

Sama halnya tokoh pemuda warga Desa Cikadu angkat bicara,“Saya sakit hati melihat kondisi desa yang kami anggap tertinggal, dan tidak diperhatikan oleh bupati, Warga kami bukan kornban politik pilkada sewaktu Beliau mencalonkan bupati, dan pada waktu itu tidak ada dukungan dari warga Cikadu, lantas jalan ke desa Cikadu tidak diperhatikan,”Ujarnya

Ditempat terpisah, pihak Desa sendiri sudah melayangkan surat permohonan untuk infrastruktur perdesaan ke pemerintah daerah, namun hingga kini belum ada informasi tentang perbaikan jalan, padahal kami mengajukan permohonan tersebut sesuai prosedur melalui musrenbang, segala upaya telah maksimal dilakukan. Akhirnya hasilnya belum juga dapat dirasakan oleh warga @ TOMY