Ribuan Murid TA/RA Sekab. Cirebon, Ikuti Manasik Haji Kecil

BERITA METRO, SUMBER - Ribuan Anak didik yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK) atau Raudhatul Atfhal (RA) se-kab Cirebon, mengikuti kegiatan manasik haji cilik, yang mengambil tempat berpusat di alun alun depan Masjid Raya Sumber. Kab Cirebon, pada Rabu (2/12).

Anak-anak TK/RA ini, diberikan praktek manasik haji mulai dari masuk Mudzalifah hingga ke Arafah (finish-red) dengan mengambil air Zam-zam yang terkemas dalam aqua gelas, disamping itu juga kegiatan manasik haji kecil yang dilakukan TK/RA tersebut, yang bertujuan untuk mendalami tentang Haji dan mendekatkan diri kepada yang Khaliq

Kegiatan manasik haji ini di mulai dari Lapang Olahraga Ranggajati dan melakukan jalan kaki (manasik) menuju ke Araffah yang tempatnya di Lapang Masjid Raya Sumber, sambil mengucapkan salam labaika Allahuma laibaik

Berlangsungnya manasik tersebut dimulai dari pkl.09.00 WIB merupakan kegiata rutinitas tahunan. Anak-anak yang mengikuti manasik haji ada yang benar-benar serius mengikuti kegiatan manasik haji yang dibimbing gurunya dan adapula yang menangis karena pakaian ihramnya lepas, serta menangis karena tidak berada dekat dengan orang tuanya

Namun sayangnya ketika BM konfirmasi pada ketua Panitia Nur Rohmah SPd.I susah untuk dikonfirmasi, ibu sedang ada di tempat start lapang Ranggajati, ungkap salah satu panitia. Ketika BM melakukan Konfirmasi ke tempat tersebut, nampaknya Ketua Panitia tidak mau menemui wartawan

Di tempat terpisah ketika BM konfirmasi pada salah satu panitia mengatakan,”kami tidak tau menahu berapa jumlah anak TK/RA se Kab. Cirebon yang mengikuti manasik haji, sangat ironis sekali panitia tidak mengetahui jumlah anak-anak yang mngikuti manasuik haji

Disinggung tentang anggaran manasik, dirinya mengelak dan tidak mau banyak bicara, karena yang lebih tau adalah ketua pelaksana.” Tandas Panitia yang engan menyebutkan namanya

Orang tua murid Ibu Rositi saat dimintai komentarnya mengatakan, kegiatan manasik tersebut dilakukan setiap tahun yang diadakan RA/TK. Kegiatan ini sangat baik untuk perkembangan anak sejak dini, karena bisa mengetahui dan mengerti praktek rukun islam yang ke 5 yaitu munggah haji atau melaksanakan ibadah haji. Juga kegiatan ini diharapakan bisa memupuk sikap mandiri, kedisiplinan seni moral serta nilai-nilai agama. Intinya kami sangat mendukung diadakannya kegiatan ini, ungkap Rositi

Masih dikatakan ibu Rositi,”Tidak hanya berupa pengetahuan yang didapat anak-anak mengenai haji, namun anak-anak yang mengikuti kegiatan praktek manasik haji juga diberikan piagam pengharagaan berupa sertifikat sebagai bukti telah mengikuti praktek manasik haji @ IMEY