Warga Kelayan Dihebokan Penemuan Granat Aktif

BERITA METRO, CIREBON - Seorang kuli panggul (bongkar muat) gudang semen di jalan Raya Gunung Jati Desa Klayan, Kecamatan Gunung Jati Kab. Cirebon Jawa Barat, dihebohkan penemuan Granat aktif berusia puluhan tahun oleh Janudi (53)

Granat tersebut ditemukan oleh Janudi di dekat sumur ketika sedang membersihkan dan mengontrol sawah miliknya yang berada di belakang gudang semen tempatnya bekerja. Pagi itu seperti biasa Janudi berniat mengontrol sawah miliknya

Saat sedang melintas di antara sawah dan sumur, Janudi melihat benda aneh yang sebagian tertanam di tanah. Janudi kemudian mengambil dan mencuci benda tersebut karena penasaran

Setelah Granat dicuci agak bersih dari timbunan tanah, benda yang telah berkarat itu terlihat menyerupai granat. Karena merasa takut, Janudi kemudian meletakkan benda tersebut dan segera memberitahukan temuannya itu kepada teman-temannya sesama kuli panggul yang kebetulan pada saat itu tidak ada bongkaran

Dana (35) adik Janudi yang juga bekerja di tempat yang sama kemudian mengambil dan memainkan benda tersebut sambil digoyang-goyangkan dan dibawa ke tempatnya bekerja. Setelah diingatkan oleh beberapa pekerja yang lain granat tersebut lalu diletakkan dibawah pohon dekat pintu masuk gudang. Sementara staff gudang segera melaporkan temuan ini kepada aparat Desa dan Polsek setempat

Sementara Kapolsek Gunung Jati AKP. H. Supena yang langsung tiba di lokasi setelah mendapat laporan ketika MR lakukan konfirmasi mengatakan pihaknya belum bisa memastikan tahun dan buatan Negara mana granat tersebut, karena pihaknya masih menunggu Tim Gegana Brimob Cirebon yang masih dalam perjalanan menuju lokasi..

Temuan itu sontak mendapatkan perhatian dari masyarakat sekitar. Dilokasi terlihat warga yang antusias ingin mengetahui jenis bom yang ditemukan karena sebelumnya beredar kabar bahwa telah ditemukan bom di gudang semen. Bahkan karena lokasi yang berada dipinggir jalan raya banyak masyrakat pengguna jalan yang mampir sekedar untuk ikut menonton.

Tim Gegana yang ditunggu kemudian baru tiba dilokasi sekitar pukul 11.30 WIB dan langsung mengamankan benda berbentuk granat yang sudah karatan. Bahkan dari keterangan seorang polisi yang sedang berpatroli dan menjaga sampai dengan Tim Gegana datang

Dilokasi dikatakan jika pengaman granat tersebut sudah dimakan karat dan yang bersisa tinggal kurang dari satu cm. Selain mengamankan barang bukti Tim gegana juga melalkukan penyisiran dilokasi penemuan karena dihawatirkan masih ada granat aktif lainnya. Tapi setelah dilakukan penyisiran benda yang dicari tidak diketemukan. @ Agus Arifin