Sopir dan Kernet Mobil Truk, Disekap dan Dibius dalam Gudang

METRO CIREBON - Aksi pencurian truk dengan modus morandi pembiusan serta penyekapan terhadap korban, kini mulai beraksi di Cirebon, kemarin seorang sopir kehilangan truknya setelah dirinya tak sadarkan diri usai menegak minuman pemberian dari pelaku yang diduga kuat mengandung obat penenang. Sopir truk Nopol BE 9880 NM, Broto (30) sopir dan kernetnya Budi (30), keduanya adalah warga Lampung masih menjalani penangnaan intensif di Rumah Sakit Gunung Jati (RSGJ) Cirebon

Informasi yang didapat METRO CIREBON menyebutkan, aksi pembiusan tersebut terjadi pada hari Jumat Siang (21/11), namun baru diketahui pada malam harinya sekitar pukul 23.00 wib setelah korban sadarkan dari, dan mendobrak pintu gudang yang sengaja dikunci oleh para pelaku

Menurut pengakuan Broto dan kernetnya siang itu baru saja menyelesaikan tugas mengirimkan muatan pisang dari Lampung tujuan Brebes, Jawa Tengah.Namun dalam perjalanan kembali pulang ke Lampung, dia bertemu sesama rekan sopir yang dikenalnya,yang bernama Edi, tinggal di Brebes.Edi pun lalu menawarkan menggantikan order barang tujuan Lampung. Karena temannya itu mengaku sudah kenal dengan pemilik order, korban pun lalu bersedia saja

"Teman saya itu bilang sudah biasa mengantarkan order milik orang itu, jadinya saya mau saja dari pada mobil kembali ke lampung dengan keadaan kosong,"Broto seraya menambahkan saya sendiri belum tahu muatan barang apa yang bakal dibawa

Oleh pemilik order, korban lalu dibawa ke sebuah gudang di Desa Mertapada Wetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon Jawa Barat dan dengan alasan masih menunggu barang yang akan dibawa, korban dan kernet ini disuguhkan beberapa jenis minuman seperti coca cola, anggur hitam dan sebuah minuman energi. Namun beberapa saat setelah meminumnya diteguk oleh korban, maka korban mengalami pusing-pusing dan langsung tak sadarkan diri. Setelah beberapa jam kemudian kedua sadar dan sudah mendapati truknya hilang dan mereka tersekap di dalam sebuah gudang

Kapolres Cirebon AKBP.Arif Ramhani melalui Kasat Reskrim AKP.Ferry Irawan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Bahkan pihaknya kini masih mengejar para pelaku,yang identitasnya sudah diketahui. "Kami masih melakukan penyelidikian dan sudah mengantongi ciri-ciri pelaku, hal itu berdasar keterangan sejumlah saksi termasuk saksi korban," kata Ferry seraya menambahkan aksi kejahatan dengan modus membius dan menyekap dalam gudang tersebut terbilang baru, namun pihaknya menangani secara serius@ MOCH.MANSUR