Gadis SLTP Digagahi Pria Beristri, Gara-gara Cinta Buta

METRO CIREBON – Nasib sial seorang gadis belia yang masih duduk dibangku Sekolah Lanjutan Pertama (SLTP), di Cirebon Jawa Barat, Pasalnya Gupak naksir si gadis sudah lampau lama, tapi untuk mendapatnya dirasakan gadis tersebut nampaknya sangat susah, akhirnya seorang pemuda di Cirebon nekat memperkosanya gadis tetangganya secara berulang kali. Ketika ingin mengulang yang ketiga kalinya, perbuatan itu terbongkar, sehingga tersangka-pun dilaporkan ke polisi

Informasi yang diperoleh METRO CIREBON, tersangka Gupak (20), warga Desa Jagapura Lor Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, memang sudah lama menaksir korban sebut saja Bunga (14) nama sebenarnya-red), gadis tersebut pelajar sebuah SLTP di Gegesik. Hanya saja gaung cinta tersangka tidak bersambut

Berawal kejadian yang dilakukan tersangka, suatu malam sekitar pukul 01.00 wib, karena ngebetnya tersangka lalu mengendap-endap masuk ke kamar korban dengan cara mencongkel jendela, didalam kamar tersangka mendapati korban tengah tertidur lelap di atas ranjang. Tanpa basa-basi tersangkapun langsung menindih tubuh korban dan menunaikan hasratnya, bagaikan Israel menyerang palestina yang membabi buta, hingga hancur berantakan di bagian tubuh yang sangat sensitif

Korban merasah kaget dengan datangnya Gupak, dibawah ancaman korban pun akhirnya hanya bisa pasrah ketika tersangka dengan leluasa menunaikan “tugasnya” dan malam itupun mahkota korban diambil tersangka. Usai melampiaskan hajatnya, tersangka menjanjikan akan menikahi korban

Mendapat angin segar karena korban tidak menimbulkan reaksi yang berlebihan atau melaporkan kepada orangtua, rupanya diwaktu yang lain tersangka yang sudah beristri dengan satu anak inipun ketagihan. Sama seperti perbuatan pertama kalinya, inipun persetubuhan itu dilakukan di dalam kamar korban, ketika seisi rumah tengah terlelap tidur. Tentu saja dengan janji yang sama tersangka akan dinikahi dikemudian hari

Namun kali ini, usai mendapatkan, “jatah” kedua malam harinya, korban menceritakan kepada orangtuanya. Tak terima dengan apa yang dialami anaknya, tersangka lalu dilaporkan ke polisi, “Kami jelas tak terima, kami ingin tersangka ditangkap dan dijebloskan ke penjara,”tandas orangtua korban

Kasat Reskrim Polres Cirebon, AKP Ferry Irawan SIK ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, bahkan pihaknya kini masih melakukan penyelidikan,“Laporan tentang terjadinya perkosaan itu sudah kami terima dan masih kami selidiki,”ungkap Ferry @ MOCH. MANSUR