METRO CIREBON – Melihat kecantikan dan keelokan seorang boca belia yang masih duduk di bangku kelas tiga kini nasibnya pupus, pasalnya Seorang guru honorer mengajar di sebuah sekolah menengah pertama (SMP), berkelakuan Bejat, guru bejat tersebut yang pantas disebut buat Hanafi Hamzah (25), menggauli anak didiknya berulang-ulang hinga hamil 5 bulan sebut saja bunga namanya
Perbuatan bejat yang kerap kali dilakukan Hanafi seorang guru honorer di dua sekolah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ini, yang seharusnya di setiap harinya memberikan pelajaran (pendidikan) terhadap bunga, malah digagahi beberapa kali hingga kemudian hamil lima bulan
Kasus ini bergulir dan ditangani oleh polisi atas laporan keluarga korban yang tidak menerimakan dengan segala perbuatan yang telah dilakukannya pelaku terhadap anak gadisnya
Sebelum orang tuanya melaporkan sang guru bejat ini ke polisi, memang ada keinginan agar mereka di nikahkan duduk di kursi pengantin, bahkan persiapan pun sudah dilakukan oleh pihak keluarga korban. Namun apa boleh dikata nasib guru bejat tersebut (naas), belum sempat terjadi pernikahan, datang seorang perempuan parubaya yang juga tengah berbadan dua alias hamil 3 bulan. Situasi makin tidak menentu, belakangan pelaku meninggalkan korban dan lebih memilih perempuan muda tersebut
Perbuatan yang dilakukan guru bejat tersebut beberapa bulan silam.Kronologis awal, bahwa bunga setelah usai sekolah, diajak sang guru ke rumah orangtuanya di Desa Bangodua Kec. Klangenan, Kabupaten Cirebon. Di rumah yang kebetulan nampak sepi, Sang guru mengagahi bungga hingga jebol kegadisannya di tanggan hanafi
Bunga diiming-imingi oleh guru tersebut akan dinikahi dan diberikan biaya sekolah hingga perguruan tinggi, dikarena bunga berasal dari keluarga yang pas-pasan (tidak mampu, red). Bunga yang masih duduk di bangku kelas tiga SMP ini pun akhirnya tak dapat berkutik menutup aib
Kapolres Cirebon AKBP. Drs Arif Ramdhani, SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Ferry Irawan ketika dikonfirmasi METRO CIREBON membenarkan kasus tersebut. Kita masih proses kasus ini, katanya
Proses penangkapan terhadap guru bejat ini dilakukan aparat polisi pada Jumat (8/11) ketika sedang berada di sekolah tempat dia mengajar. Tanpa ada perlawanan, guru ini langsung digiring dan dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Cirebon@MOCH. MANSUR