Sungai Cisanggarung Jebol, Ribuan Rumah Terendam Banjir

METRO CIREBON - Ratusan rumah di Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon Jawa Barat terendam air, menyusul meluapnya sungai Cisanggarung dengan ketinggian hingga 1.5 meter, Meluapnya sungai Cisanggarung di akibatkan posisi tanggulnya lebih tinggi dari desa tersebut terjadi sejak, Senin (24/02/2009) dinihari sekitar pukul 01.00 wib


Meluapnya sungai Cisanggarung tersebut diduga akibat derasnya intensitas curah hujan di daerah hulu yang posisinya berada di wilayah Kabupaten Kuningan Jawa Barat, dan akibat tidak mampu menampung air, itulah ratusan rumah di desa Babakan Losari Lor pun mendapat imbasnya hingga ratusan rumah itu terendam


Sartani (50) warga masyarakat Desa Babakan Losari Lor mengungkapkan, dirinya sempat kaget ketika melihat air mulai menggenangi desanya pada malam itu, lupan air itu ternyata berasal dari tanggul Sungai Cisanggarung. Bersama anggota keluarganya yang lain, Sartani lantas mencoba menyelamatkan barang-barang miliknya, seperti pakaian, televise dan perabotan lain. “Abis kami takut kalau air terus meninggi,”katanya


Kekagetan Sartani dan juga warga lainnya karena hujan sebenarnya sudah berhenti sejak sore hari, karenanya dimungkinkan jika air dalam Sungai itu berasal dari daerah hulu

Pantauan yang dilakukan METRO CIREBON dilapangan, sejumlah warga terlihat mulai membersihkan rumah-rumah mereka dari kotoran sisa-sisa banjir dan menata perabotan rumah tangga mereka


Sementara itu, Kepala Desa Babakan Losari Lor, Abdul Rohim, ketika dikonfirmasi mengatakan, luapan air di Sungai Cisanggarung yang kemudian merendam rumah warga itu, kemungkinan air kiriman dari daerah Kuningan. Sehingga desa mereka yang ada paling ujung pun terkena dampaknya, yaitu terendam banjir, banjir terparah merendam blok Pon dan Blok Pahing di Desa Babakan Losari Lor tersebut. Sedikitnya ada 500 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian antara 1 meter hingga 1.5 meter


Sama halnya di katakana Jaenuddin Kepala Desa tawangsari Kec.Losari, bahwa banjir yang menggenangi desanya itu dengan ketinggian 1.5 meter, yang merendam rumah penduduk hampir 2500 rumah, sehingga tumpahan air yang diakibatkan jebolnya sungai Cisanggaraung, dan “kami, mengharapkan kepada pemerintah daerah agar segera memberikan bantuan yang dibutuhkan warga masyarakat, tandas Jaenudin @ MOCH. MANSUR