METRO CIREBON - Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) di Kab. Cirebon Jawa Barat yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), kini nampaknya mendapat sambutan yang sangat positif dari public, baik dari kalangan masyarakat, maupun dari tingkat pusat, di Kab. Cirebon yang mendapatkan alokasi terbesar di Indonesia, dari jumlah desa tertinggal yang mendapatkan program tersebut sebanyak 58 desa, dari 424 Desa dan kelurahan, kini sudah menjalankan program sesuai dengan schedule (tepat waktu-red)
Belum lama ini di Cirebon dengan tak terduga mendapat kunjungan infeksi mendadak (sidak) ke beberapa Desa, oleh Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Drs.H. Yoshep Umarhadi, M. Si, dalam kunjungan sidak yang pertama kalinya di Desa Cisaat dan Desa Karangsari Kec. Karangwareng yang disambut Ketua Satuan Kerja Lapangan (satker) Ir. P. Nainggolan di dampingi seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknik Daerah (UPTD) Dinas Cipta Karya dan beberapa Kepala Desa (kuwu)
Ketika METRO CIREBON konfirmasi, Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Yosehp Umarhadi, memaparkan untuk pelaksanaan kegiatan program PPIP di Kab. Cirebon ini perlu di acungkan jempat dengan pekerjaan yang sangat istimewa di banding dengan daerah-daerah lain di Indonesia, terutama dari segi pelaksanaan kegiatan pembangunan yang sangat istimewa, di tammbah dengan Administarsi yang sangat tertib, oleh karenanya kami akan mengusulkan untuk kab.Cirebon pada tahun 2009 nanti akan mendapatkan lebih banyak, karena program pemberdayaan terhadap masyarakat ternyata di Cirebon perlu di jadikan simple (contoh) di seluruh Indonesia
“Kami, sangat bangga sekali dengan pelaksanaan kegiatan PPIP di Cirebon yang bias dijadikan contoh di seluruh Indonesia ini, maka Pemerintah pusat harus benar-benar mengupayahkan pengajuan untuk Kab.Cirebon pada tahun 2009 yang akan datang, ugkap yosehp
Di tempat yang sama Ir. P. Nainggolan memaparkan, kami merasa berterimah kasih khususnya kepada Bapak Bupati Kab. Cirebon Drs. H. Dedi Supardi, MM dan umumnya kepada Masyarakat di desa yang mendapatkan program PPIP, yang mana telah melaksanakan kegiatan tersebut tepat waktu, dimana untuk pelaksanaan terakhir pada tanggal 14 Desember 2008, kini sudah terselesaikan
Nainggolan seraya menambahkan,ini juga kami sangat berteimah kasi yang sedalam-dalamnya terhadap masyarakat yang semaksimal mungkin untuk melaksanakan kegiatan hingga pelaksanaannya sudah sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,pungkas Naenggolan@MOCH. MANSUR
Belum lama ini di Cirebon dengan tak terduga mendapat kunjungan infeksi mendadak (sidak) ke beberapa Desa, oleh Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Drs.H. Yoshep Umarhadi, M. Si, dalam kunjungan sidak yang pertama kalinya di Desa Cisaat dan Desa Karangsari Kec. Karangwareng yang disambut Ketua Satuan Kerja Lapangan (satker) Ir. P. Nainggolan di dampingi seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknik Daerah (UPTD) Dinas Cipta Karya dan beberapa Kepala Desa (kuwu)
Ketika METRO CIREBON konfirmasi, Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Yosehp Umarhadi, memaparkan untuk pelaksanaan kegiatan program PPIP di Kab. Cirebon ini perlu di acungkan jempat dengan pekerjaan yang sangat istimewa di banding dengan daerah-daerah lain di Indonesia, terutama dari segi pelaksanaan kegiatan pembangunan yang sangat istimewa, di tammbah dengan Administarsi yang sangat tertib, oleh karenanya kami akan mengusulkan untuk kab.
Di tempat yang sama Ir. P. Nainggolan memaparkan, kami merasa berterimah kasih khususnya kepada Bapak Bupati Kab. Cirebon Drs. H. Dedi Supardi, MM dan umumnya kepada Masyarakat di desa yang mendapatkan program PPIP, yang mana telah melaksanakan kegiatan tersebut tepat waktu, dimana untuk pelaksanaan terakhir pada tanggal 14 Desember 2008, kini sudah terselesaikan
Nainggolan seraya menambahkan,ini juga kami sangat berteimah kasi yang sedalam-dalamnya terhadap masyarakat yang semaksimal mungkin untuk melaksanakan kegiatan hingga pelaksanaannya sudah sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,pungkas Naenggolan@MOCH. MANSUR