Hasil pantauan langsung METRO CIREBON dilapangan, puluhan aksi mahasiswa datang mengenakan kendaraan sepeda motor.Sebelum mendatangi kantor Balai Kota (Balkot) Cirebon, mereka sempat berkeliling menyelusuri jalan-jalan protokol sambil meneriakan yel yel. Ketika tiba di depan balaikota Cirebon rombongan mahasiswa yang membawa berbagai spanduk itu berhenti dan mulai melakukan orasi.
Aksi mahasiswa, yang tergabung dalam GMNI,itu menyoal tentang, “penjajahan” terhadap rakyat kecil ditengah alam kemerdekaan yang sudah direguk selama puluhan tahun.
Koordinator lapangan (Korlap), aksi Demontrasi Johari, menyebutkan, penjajahan itu meliputi dibidang pendidikan,kesehatan,ekonomi,hukum,politik dan penjajahan budaya. Menyangkut dibidang pendidikan bahwa, dibuktikan dengan mahalnya biaya terhadap anak didik, sehingga banyak anak yang berasal dari keluarga miskin (Gakin),tidak dapat melanjutkan kejenjang lebih tinggi (bersekolah). Demikian juga dibidang lainnya yang rata-rata tidak menunjukan keberpihakannya kepada Masyarakat kecil
Untuk itu,”kami, Para Mahasiswa menuntut kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sebagai pemegang amanat rakyat, untuk menunjukan keberpihakan kepada masyarakat kecil dalam hal kebijakan-kebijakan yang proaktif terhadap rakyat serta membebaskan rakyat dari segala belenggu kehidupan Rakyat yang masih terjajah, ungkap Korlap aksi demontrasi dalam Orasinya @ MOCH. MANSUR