Rumah Bupati Cirebon di Demo “AMMAK”

METRO CIREBON – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi (AMMAK), mengelar aksi demontrasi di rumah kediaman Bupati Cirebon Drs. H. Dedi Supardi, M. M. di Jalan Pemuda Nomor :17 Kota Cirebon Jawa Barat, Jum’at (24/08)

Aksi tersebut sebelum mendatangi rumah Bupati Cirebon mengadakan Orasi di Depan Gedung DPRD Kab Cirebon, yang diterima beberapa anggota DPRD sekitar Pk. 10.30 WIB dan melanjutkan perjalanannya ke Kota Cirebon, sebelum dating di Kota Cirebon Para Aksi Demontrasi mengadakan Sholat Jum’at di Desa Kemantren Kec. Talun, pada Pk. 12.45 WIB, Aksi melanjutkan perjalanannya menuju Rumah Bupati Cirebon sekitar Pk. 13.30 WIB, Aksi yang mengenakan kendaraan Roda empat berupa 2 Truk dan beberapa Mobil lainya Serta mengenakan puluhan sepeda Motor berhenti di Deapan Rumah Bupati

Kedatangan Para Aksi demontarsi di Rumah Bupati Cirebon tersebut di jaga ketat oleh Pasukan Anggota Dalmas Polresta Cirebon, dipimpin langsung Kapolresta AKBP Masudi, dan dibantu Anggota Sat-POL PP. dipimpin Drs.Khusyaeri Kasi Trantib Kab. Cirebon, beberapa perwakilan Aksi tersebut mendatangi Rumah Bupati hanya menyampaikan Surat Somasi yang diterima langsung oleh Drs. Khusyaeri, dan para Aksi meninggalkan Lokasi sekitar Pk. 13.50 WIB

Hamzah Hariri Ketika di Konfirmasi METRO CIREBON Sebelum meninggalkan Rumah Bupati Cirebon,“kami, melakukan somasi terhadap Bupati Kab. Cirebon dikarenakan hampir satu tahun tidak ada juntrungannya, Pasalnya Kasus tersebut sudah, “kami, laporkan kepihak berwajib namun hingga kini tidak ada kejelasannya

Aksi Demontrasi yang tergabung dalam “AMMAK” seperti GN-PK, BASIS,PBC,MPER,Famas,KSS,PMII,FIJAR,LSM Putra Bangsa,Gapura,Berdikari Cirebon,GEGER, dan LP3-HAM, pada intinya, Bupati Cirebon dalam pengelolaan APBD dengan besaran 1,2 Triliun rupiah, ternyata tergambarkan dengan jelas, merupakan kebijakan Bupati yang jauh sama sekali tidak pro Rakyat, hal tersebut dibuktikan dengan pengalokasian anggaran seperti, Operasional dan Gaji Karyawan sekitar 500 Milyar, Alokasi dana Pembangunan sekitar Rp. 100 milyar, Alokasi dana untuk Desa saekitar Rp. 30 Milyar, Alokasi Anggaran SKPD Tingkat Kantor Kabupaten sebesar Rp. 540 Milyar dan Alokasi anggaran untuk Kecamatan sebesar Rp. 30 Milyar, ungkap Hamzah kepada beberapa Wartawan@ MOCH. MANSUR