Nelayan Utara dan Petani Timur, Dukung “DAMAR”

METRO CIREBON – Kampanye putaran ke tiga yang dilakukan Calon Bupati dan wakil Bupati Kab. Cirebon Jawa Barat, mengambil tempat didua wilayah seperti di Wilayah Utara dan Timur, Wilayah Utara yang dilakukan DR. H. Djakaria Mahmud dan Istrinya serta Ribuan Pendukung, acara tersebut mengambil tempat di Situs Makam Sunan Gunung Jati Desa Gunung Jati dan Situs Balong Petilasan Pangeran Surya Larang di Desa Mertasinga Kec. Gunung Jati, sedangkan PRA Arief Natadiningrat, SE melakukan kampanye di Daerah Pabedilan, Ciledung dan sekitarnya, Sabtu (18/08)

Djakaria Mahmud di sambut para Nelayan dan Masyarakat wilayah Utara, dalam orasi politiknya memaparkan, selama ini para nelayan masih banyak yang belum sejahtera, disamping itu juga masih banyak penguasa-penguasa yang belum memikirkan jeritan para Nelayan yang mana Nelayan sendiri untuk sekarang masih menjerit, dikarenakan harga untuk bahan pokok melonjak, dan untuk pendapatan para nelayan setiap hari sangat minim, dikarenakan pemerintah daerah masih belum mengupayakan semaksimal mungkin

Untuk DAMAR sendiri memprogramkan khusus para nelayan lebih sejahtera, agar dapat menghidupi keluarganya yang lebih mapan, apalagi menyangkut masalah Pendidikan Khusus bagi anak para Nelayan dan umumnya Masyarakat Kab. Cirebon, akan kami perhatikan penuh, bila, "Kami, di beri kewenangan oleh Allah SWT, untuk memimpin Kab. Cirebon Kedepan

“Kami, sangat prihatin dengan pemerintahan selama ini, yang hanya mementingkan kepentingan pribadi maupun Golongan, dimana jeritan para nelayan, Petani maupun Masyarakat Kab. Cirebon yang hingga kini masih di jerat kemiskinan, padahal APBD Kab. Cirebon Sebesar Rp. 1.3 Triliyun, sedangkan Masyarakatnya masih belum makmur, ungkap Cabup

Djakaria seraya menambahkan, PRA Arief Natadiningrat yang sedang melakukan Kampanye di Wilayah Timur, melakukan temu wicara dengan para Petani Bawang maupun Para Petani padi, yang mana PRA Arif tahu persis bantuan dari Pemerintah Pusat bagi para Petani di kab. Cirebon, oleh karenanya kami sangat prihatin sekali dengan Kebijakan Pemerintah Daerah yang salah kapra, sehingga Jeritan bagi Nelayan dan Petani di Kab. Cirebon, tuturnya @ MOCH. MANSUR