METRO CIREBON – Di tengah hiruk pikuk untuk mencari kehidupan kini sangat dirasakan bagi masyarakat kaum marginal, pasalnya untuk mencari sesuap nasi dan untuk menghidupi keluarga nampaknya sangat dirasakan oleh keluarga Mirin (25) warga Jalan Kapten Samadikun Gang Melati Kota Cirebon Jawa Barat,
Jaman sekarang mencari uang sangat sulit, terlebih jika profesi sebagai mengais becak di
Pristiwa tragis yang menimpa Dinah (25), terjadi ketika dia disuruh suaminya untuk dibuatkan sarapan pagi, namun ketika permintaan dipenuhi dengan disuguhi mie instant tanpa alasan yang jelas perempuan ini malah dimaki-maki oleh suaminya
Sambil maki-maki lelaki yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang becak ini melucuti pakaian korban lalu dibakarnya, tidak berhenti sampai disitu saja korban lalu dibawa kemar tidur dan dianiaya dengan cara dipukuli menggunakan ikat pinggang hingga mengalami memar di bagian tubuhnya
Usai melampiaskan kemarahannya Mirin kemudian pergi keluar rumah dengan wajah masih menampakan kemarahan, tak terima dengan perlakuan yang lakukan suaminya, korban lalu melaporkan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) itu ke Mapolresta Cirebon
Saya tidak terima diperlakukan seperti itu, apalagi saya tidak tahu apa salah saya, “lah wong saya disuruh membuat sarapan pagi, tau-tau diperlakukan kayak gini” tukas korban saat dimintai keterangan oleh polisi @ MOCH. MANSUR