Akibat Kelengahan Petugas, Satu Rumah di Bakar, 9 Warga Menderita Luka Serius

METRO CIREBON – Tawuran terjadi antara desa keraton kecamatan suranenggala dengan Desa Sirnabaya Kec.Gunungjati Kab.Cirebon Jawa Barat yang mengakibatkan satu rumah dibakar, 7 rumah rusak parah serta 9 warga terkena anak panah dan peluruh senapan angina, Rabu (07/01/2009)

Rumah yang terbakar di huni oleh salah seorang rabun mata bernama wartini (48) dan adiknya Damiro (42) serta 7 rumah rusak parah tersebut di serang oleh ratusan warga dari Desa Sirnabaya blok larik, warga blok larik sekitar pk. 22.00 wib melakukan penyerangan terhadap blok batulayang, dan segera diantisipasi oleh warga blok batulayang hingga pk. 03.00 setelah aparat kepolisian Polres Cirebon datang kelokasi dan melakukan penyisiran di dua blok tersebut, dari hasil penyisiran yang dilakukan aparat polisi hanya menemukan barang bukti tiga buah anak apanah, dikarenakan warga kedua Desa sudah meninggalkan lokasi tawuran

Sehingga aparat kepolisian sekirat pk. 03.00 wib langsung meninggalkan lokasi tawuran dan transit di polsek gunungjati, seketika gerombolan warga dari desa sirnabaya melakukan kekuatan untuk melakukan penyerangan ke blok batulayang sekitar pk 05.30 wib, di kelengahan petugas kepolisian warga blok larik melakukan penyerangan terhadap blok batulayang yang dijaga hanya 3 aparat desa, ketiga aparat desa merasa kewalahan sehingga warga blok larik dengan leluasa melakukan serangan yang mengakibatkan satu rumah dibakar, 7 rumah rusak berat serta sembilan koraban terkena anak panah dan peluru senapan angin, dari kesembilan korban seperti Wasida (25), Uminah (25), Waso (50), Trisno (28), Carsadi (27), wawan (23), Budi (20), Baedi (30), Barman (17), Kamis pagi (08/01/2009)

Salah satu korban hingga kini sedang mendapatkan penanganan serius oleh pihak rumah sakit gunungjati kota cirebon bernama wasida yang terkena anak panah, hingga dilakukan operasi, dan korban yang lainya sudah dipulangkan keasalnya yang masing-masing korban dari desa Keraton

Kapolres Cirebon AKBP Arief Ramdani, S.IK melalui AKP. Ferry Irawan kasat reskrim, memngungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan penyisiran sehingga warga di kedua desa tersebut tidak melakukan penyerangan dan membuat situasi di kedua blok tersebut terkendali dan kondusif, memang kami, meninggalkan lokasi kejadian yang intinya tempat tersebut sudah dinyatakan aman, dan tak terduga pada pk. 05.00 wib warga desa sirnabaya melakukan penyerangan terhadap blok batulayang yang mengakibatkan rumah di blok batulayang terbakar dan rusak akibat terkena batu bata yang dilempar oleh warga desa sirnabaya, tukjasnya @ MOCH. MANSUR