Bidan, Di Duga Lakukan Mall Praktik, puluhan Warga Mengeluh

METRO CIREBON

KOTA CIREBON - Puluhan warga masyarakat kota cirebon merasa di bodohi oleh seorang bidan di duga membuka Mall Praktik di rumahnya, sehingga puluhan korban tersebut harus dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan intensif, akibat terkena dampak jarum suntikan KB yang mengakibatkan muncul benjolan pada bagian tubuh yang terkena bekas suntukan, yang dilakukan Bidan tersebut

Sehingga korban tak diduga akan berbuah simalakama. Seperti yang terjadi pada sejumlah ibu rumah tangga warga kampung Petirman Pegambiran kota Cirebon. Mereka harus menderita setelah mendapat suntikan obat Keluarga Berencana (KB) dari salah seorang bidan Lia Damayanti yang bertugas di Puskesmas Pegambiran Kecamatan Lemah Wungkuk Kota Cirebon Jawa Barat

Kejadian ini berawal ketika para korban berobat ditempat praktek bidan sekitar bulan juni 2008 untuk melakukan suntikan KB, dan setelah 3 bulan kemudian mereka merasa khawatir. Hal ini disebabkan karena adanya benjolan yang timbul dari bekas suntikan serta mengeluarkan nanah yang berbau busuk

Beberapa korban mengatakan kepada METRO CIREBON, yang enggan menyebutkan namanya, dan hanya menyebutkan JJ (35), bahwa korban dari dampak suntikan KB itu ada 10 orang, dirinya telah disuntik KB oleh bidan berinisial Lia Damayanti pada bulan juni 2008 lalu

Setelah 3 bulan para korban kemudian merasakan tidak nyamanya memakai suntikan KB tersebut, sehingga di bagian tubuh yang bekas terkena suntikan muncul adanya benjolan serta benjolan tersebut mengeluarkan cairan yang berbau busuk dan menyangkut kesehatan para korban juga merasa merintih sakit-sakitan (kurang enak badan-red), ungkapnya

Para korban seraya menambahkan, atas kejadian ini korban terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit, kini korban sendiri sedang mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Putra Bahagia (RSPB) Perumnas Cirebon

‘Kami, berharap kepada poihak yang berwajib untuk mengusut tuntas kejadian yang sangat tragis bagi kami semua, semula kami ketika mendapat pelayanan dari bidan Lia Damayanti tersebut merasa nyaman, dan kememudian hari hamper menjalani 3 bulan kami malah merasa tidak nyaman yang mengakibatkan kami harus menjalani rawat inap di rumah sakit, yang mana kami menginginkan kasus tersebut bisa terungkap, tutur JJ

Di tempat yang berbeda METRO CIREBON melakukan konfirmasi terhadap Bidan yang menangani suntikan KB terhadap para korban, namun Bidan tersebut bungkam, tidak dapat memberikan keterangan-red) Permasalahan ini sudah di tangani Kepala Dinas Kesehatan (KADISKES) Kota Cirebon, dan "jika bapak wartawan mau mempublikasikan masalah ini silahkan bapak temui saja Kepala Dinas Kesehatan" Saya sendiri masalah ini sudah lepas tangan, ucapnya lantang seolah-olah tidak bersalah@ Aritonang