METRO CIREBON – Pengaruh sering menonton (film porno-red), memang sangat berbahaya bagi kamum belian yang masih duduk di bangku sekolah, di Cirebon seorang pelajar sebuah MTS yang berinisial Ip (13), melakukan perbuatan asusila dengan menyodomi sejumlah bocah tetangganya. Perbuatan menyimpang tersebut terhadap anak pedagang serabi, perbuatan dilakukan sudah berulang kali hingga akhirnya pihak keluarga korban melaporkan kejadian itu ke kantor polisi
Kemarin memang baru dua korban yang sudah melaporkan masing-masing dari keluarga Gil (6), dan Ad (4), teman pelaku yang beralamat di Kampung Purwasari Kelurahan Pulasaren Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon Jawa Barat, Jumat (23/01/2009)
Namun diduga kuat jumlah pelakunya mencapai 6 anak hanya saja sejauh ini memang baru diketahui dua orang, pasalnya perbuatan pelaku ini sudah berlangsung lama,dan semua korban masih bertetangga dengan keluarga pelaku. Aksi itu pernah dilakukan di halaman rumah pelaku, bahkan juga di dekat kandang ayam
Perbuatan terakhir menimpah Korban Gil,saat itu dia memang lagi bermain dengan teman sebayanya. karena kebelet pipis korban pun pamit kepada temannya untuk kencing di sebuah gang. Layaknya anak kecil, korban pun santai santai meloroti celananya
Tanpa diduga, pelaku kebetulan berada tak jauh dari lokasi tersebut, dan rupanya saat korban kencing pelaku menjadi terangsang sehingga diapun menghampiri korban. Tanpa banyak bicara pelaku langsung menyodomi korban yang baru selesai kencing
Korban Gil dia dua kali disodomi, sedangkan korban Ad disodomi 8 kali, kata Aksan ketua RW setempat
Mengenai terungkapnya kasus asusila itu,lanjut Aksan, berawal dari laporan orangtua korban yang mengaku jika anaknya sering merasakan sakit di bagian anusnya. Setelah didesak, korban pun mengungkapkan rasa sakit itu dirasakan setelah bagian anusnya sering di mainkan pelaku Ip, Orang tua korban ngakunya seperti itu, makanya ada dari pihak keluarga korban yang lapor polisi, pungkas Aksan
Setelah adanya laporan itu polisi lalu mendatangi rumah orangtua pelaku, pelaku pun langsung dibawah ke kantor polisi untuk diperiksa. Saya tidak tauh apa yang terjadi pada anak saya, tau-tau polisi datang dan membawa anak saya padahal saat itu anak saya lagi tidur, kata orangtua pelaku saat ditemui di Mapolresta Cirebon sore nkemarin@MOCH. MANSUR