Dishub Luncurkan Karcis Langganan, Cega Kebocoran Anggaran

CIREBON-METRO CIREBON, Guna mencegah tingkat kebocoran dari sector perkir, Dinas Perhubungan (Dishub) memotong mata rantai jalur pendistribusian (perjalanan, red) keuangan dengan menerapkan program parkir berlangganan. Dalam posisi ini pengguna jasa mendapatkan diskon sebesar 2 persen.

“Ini sebenarnya salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang tahun ini ditargetkan mencapai Rp 700 juta,” kata Agus Sukmanjaya, Kepala UPTD Parkir pada Dishub Kota Cirebon, Selasa (12/8). Dengan program tersebut, setidaknya memotong 2 mata rantai perjalanan uang parkir. Sebelum ada program ini jalur keuangan dari parker ini dimulai dari juru parker berlanjut ke pengepul kemudian ke Dishub lalu kemudian sampai ke kas daerah.

“Tapi sekarang konsumen langsung membeli ke Dishub dan selanjutnya menyetorkan ke kas daerah. Artinya tidak lagi melalui juru parkir dan pengepul. Sehingga diharapkan dapat meminimalisir kebocoran dana,” tegasnya.

Terkait dengan program baru Agus menjelaskan, konsumen dapat mendatangi Dishub atau loket penjualan yang sudah disediakan, dalam aturan Perda besaran parker untuk roda 2 sebesar Rp 500 dan rodan empat sebesar Rp 1000. Hanya saja, bagi konsumen yang berlangganan mendapatkan potongan harga (diskon) 20 persen.

“Cara kerjanya, konsumen diberikan karcis parker satu bal (berisi 30 lembar). Setiap parkir, satu lembar potongan karcis diserahkan kepada juru parkir dilokasi tersebut,” ujarnya seraya menambahkan untuk tahap awal program, program tersebut difokuskan pada pegawai di lingkungan Pemkot Cirebon dan instansi terkait lainnya@ moch. mansur