METRO
Halimah (45) pedagang warung nasi warga yang juga asli orang Cirebon ini misalnya, dia mengaku terpaksa membeli gas elpiji tabung 12 Kg dengan harga Rp 90 ribu, padahal harga bisanya paling Rp 72 ribu, daripada saya tidak bisa dagang mendingan saya beli meski dirasa sangat mahal, katanya, Selasa (06-01-2009)
Hal serupa juga diungkapkan Mifta, warga Pilangsari kabupaten Cirebon, kemarin dia membeli gas tabung elpiji dengan harga Rp 87 ribu pertabung, itupun dia harus membeli ke lokasi lain yang lebih jauh dan kebetulan masih tersedia
Kalau di tempat perumahan saya pengecernya sudah tiga hari ini tidak menjual elpiji, katanya sich agen yang biasanya kirim, kinis udah tidak kirim lagi, paparnya
Pantauan yang dilakukan METRO CIREBON di sejumlah pengecer dan agen, kebanyakan mereka memang mengalami keterlambatan pengiriman, bahkan kalaupun dikirim tidak seperti biasanya, paling hanya dikabulkan separuhnya dari target pembelian, tak heran jika kemudian suplai ke konsumen pun menjadi masalah (terjadi kelangkaan-red)
Sales Representatif elpiji rayon VI Ahmad Yudistira ketika dikonfirmasi melalui ponsel-nya terkait dengan kelangkaan tabung elpiji ukuran 12 Kg mengungkapkan, kondisi tersebut tercipta karena pelayanan di Depot Pertamina Balongan masih berbagi dengan gas elpiji ukuran 3 Kg
Jika per hari normal kebutuhan untuk wilayah
Namun menurutnya, kondisi tersebut tidak akan terjadi lagi, pasalnya di