Perampok Ikat Polisi, Gasak Milyaran Rupiah Pegadaian Cirebon

METRO CIREBON – Perampok mengenakan bersenjata api kembali terjadi di Cirebon, kini menimpah sebuah Kantor Pegadaian di jalan Raya Klayan. Para perampok berhasil membawa lari hasil rampokannya seperti Uang dan perhiasan diperkirakan mencapai Rp 1 miliar, kantor tersebut ludes digasak komplotan yang berjumlah lebih dari 10 orang

Aksi para perampok ini boleh bilang nekat namun tentunya tersusun rapi, yakni para perampok beraksi disiang bolong menjelang sholat Jumat, saat para pegawai bersiap istirahat

Dalam melakukan aksinya komplotan ini mengenakan dua mobil yang salah satunya diyakini berplat merah, bahkan untuk menghilangkan jejak, semua pelaku menggunakan sarung tangan dan menutup kepala dengan topi


Informasi yang diperoleh METRO CIREBON dilokasi kejadian menyebutkan, sekitar 12 anggota perampok ini masuk secara serentak yang hampir semuanya menggenggam senjata api. Sedangkan anggota lainnya berada di dalam mobil yang terparkir di pinggir jalur pantura, karena kebetulan lokasi kantor pegadaian itu berada di sisi Jalur Tengah Pantura Cirebon


Saat masuk ke kantor tersebut mereka langsung berteriak kepada semua nasabah dan pegawai untuk diam dan tiarap di lantai. Seorang polisi yang berjaga di depan pintu masuk pun dipaksa ke dalam dan disekap dengan kondisi tangan diikat

Wajah saya ditodong pistol perampok itu, saya takut dan gemetar, handphone dan cincin saya pun diambil mereka, kata Euis (25), nasabah asal Desa Adidarma Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon Jawa Barat


Tidak sampai disitu para pelaku juga mengikat para nasabah dan pegawai lainnya menggunakan tali plastik yang sudah mereka persiapkan sebelumnya, bahkan mulut semua pegawai dan nasabah ditutup lakban, setelah menggasaknya isi kantor, para komplotan ini kabur dengan menggunakan mobil avansa dan kijang kapsul


Menurut Mulyanto (38), pegawai Dealer motor honda yang berada di samping kantor pegadaian, dia sempat melihat mobil itu terparkir di depan kantor dengan posisi mengarah ke indramayu. Yang satu kijang kapsul plat merah nopolnya E 234 B dan satu lagi avansa warna telor asin nopolnya E 1844 P, kata Mulyanto

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cirebon AKP Ferry Irawan yang ditemui di lokasi kejadian, enggan memberikan keterangan, lelaki berbadan tinggi itu hanya sedikit menjelaskan jika pihaknya masih melakukan penyidikan, Kita masih selidiki, ujarnya singkat @ MOCH. MANSUR