Akibat banjir bandang dan rob tersebut, ratusan siswa SD Tirtawinaya 1 dan II yang bertepatan dengan hari pertama belajar terpaksa tidak bisa melaksanakan proses belajar mengajar. Seluruh murid hanya melakukan kerja bakti membersihkan kelas mereka dari genangan lumpur yang terjadi pada Minggu malam kemarin
Hasil pantauan MR, banjir bandang dan rob tersebut kembali mereda sekitar pukul 24.00 wib kemarin, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja sebagian warga terpaksa harus mengungsi sementara pada saat banjir terjadi. Namun, setelah air surut mereka kembali kerumahnya masing-masing pada malam itu juga
Pada saat banjir bandang terjadi, ketinggian air sekitar 1 meter, air menggendang pemukiman warga yang berada di sepanjang bantaran sungai kriyan. Saat itu warga sempat panik, karena air masuk kepemukiman mereka datang secara mendadak
Akibatnya, beberapa warga khususnya orang tua sempat mengungsi ketempat-tempat tinggi yang berada diwilayah tersebut. Kebanyakan, warga bertahan di rumah-rumah mereka dan jalan raya yang datarannya lebih tinggin dari pemukiman
Luapan air terjadi di
Hampir setiap tahun pada bulan januari kampung kami kerap kebanjiran dari luapan sungai Kriyan, selaian akibat kiriman air dari saluran sungai dan tingginya air di laut banjir ini juga disebabkan rusaknya Pintu air di Gambirlaya Kecamatan Kasepuhan, tegas ketua RW 06 Gambir Laya Kelurahan Kasepuhan, Jumardi
Menurut Jumardi, jika palang pitu air tidak mengalami kerusakan tentunya bencana banjir ini dapat di hindari. Namun, karena seluruh palang pintu yang berjumlah tujuh buah rusak parah aliran sungai tidak dapat dihindari hingga meluap kepemukiam warga
Terpisah, anggota legislatif Kota Cirebon menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon tidak serius menangani persoalan banjir, padahal bencana banjir di Kelurahan Kasepuhan dan Pegambiran Kecamatan Lemah Wungkuk merupakan banjir tahunan yang kerap terjadi di daerah tersebut
"Banjir itu kan sudah menjadi musibah rutin yang kerap melanda sejumlah titik di Kota Cirebon, jadi kalau memang Pemkot serius pastinya sudah dianggarkan dong, minimal ada rencana pembangunan gudang logistik dalam RAPBD 2009 dan perbaikan sarana sungai termasuk bendunga, tapi yang saya tahu, antisipasi itu tidak dilakukan pemkot Cirebon, tegas sekertaris Komis A DPRD Kota Cirebon, Sri Maryati