Puncak Arus Balik, Jalur Pantura Cirebon Macet Total

METRO CIREBON, PANTURA - Puncak arus balik lebaran tahun ini tepatnya di Jalur Pantura Cirebon , terjadi pada Minggu (27/9) sejak dinihari hingga pukul 12.00 wib siang. Ribuan kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta mulai padat, bahkan khusus sepeda motor yang melintas tiap janya tercatat sebanyak 7.672 dua kali lipat dari hari sebelumnya yang hanya 3.076 unit perjamnya

Pantauan yang dilakukan hingga Minggu sore, antrian kendaraan yang masuk ke wilayah Cirebon tidak ada hentinya, mulai dari Losari hingga Palimanan kecepatan kendaraan tak lebih dari 50 KM perjamnya. Bahkan di beberapa titik terutama disekitar pasar tumpah Gebang, Weru dan Palimanan, pemudik hanya bisa melaju dengan kecepatan 20 KM perjam

Kendati masuk pada posisi arus puncak, namun secara keseluruhan kondisi laju kendaraan terbilang padat merayap. Kesigapan petugas kepolisian dan Dishub pun bekerja ekstra keras untuk mengatur volume kendaraan yang tak hentinya melintas

Kepadatan volume kendaraan yang menjejali jalur utama Pantura, dikarenakan ditutupnya jalur tengah Pantura (Cirebon-Karangampel,red), menyusul adanya kegiatan grebeg syawal yang di gelar keraton Kanoman, di Makam Sunan Gunungjati yang berada di sisi jalur tengah Pantura. Karena itulah semua kendaraan pemudik dari arah Jawa Tengah diarahkan masuk ke jalur utama Pantura melewati Palimanan

Di sini ribuan warga biasanya mendatangi acara ritual tahunan pihak keraton Kanoman. Kondisi itu jelas tidak memungkinkan jika digunakan sebagai jalur bagi pemudik. Karenanya jalur tengah pantura ini ditutup, dan kendaraan pemudik diarahkan ke jalur utama

“Semua kendaraan pemudik, baik mobil pribadi dan sepeda motor kami arahkan ke jalur utama menuju Pantura Palimanan,” kata Kapowil Cirebon Kombes Tugas Aprianto@ SUKIRNO