Kacab PDAM Pamanukan Plantat Plintut, Hanya Obral Janji

BERITA METRO, SUBANG – Menurut Aktifis Pergerakan Lingkungan Sewilayah Pantura (Aktifis Pringsewu) Otong Jainuddin menilai omongan Kepala Cabang PDAM Pamanuklan, Aam Ambaruddin dinilai plintat-plintut, pasalnya ngomong pagi hari, sore ari beda lagi

Seperti selumnya, dilanjutkan Jay, Aam pernah mengatakan dalam waktu satu bulan daftar pelanggan yang direalisasikan untuk pemasangan water meter bagi saluran rumah baru (SR) hanya mencapai 2 hinggA 3 pelanggan saja, yang kemudian dia ngomong pula untuk pemasangan pelanggan SR baru sudah ditutup

“Saya menilai omongan seorang perangkat pemerintah yang tidak memperhatikan dan tidak sportif seperti Kepala PDAM Cabang Pamanukan itu yang terkesan plintat-plintut termasuk seorang pejabat yang tidak punya pendirian,”ucap Jay

Dia (Aam), unjuk Jay, bahwa direalisasikannya pemasangan SR baru bisa dibilang dibatasi hingga 3 orang dalam sebulannya, disebabkan adanya pembatasan pemasangan SR baru yang disebabkan untuk membatasi pasokan air yang dikeluarkan PDAM Cabang Pamanukan sudah tidak lagi dapat melayani secara optimal karena terkendala teknis

Tepatnya, dilanjutkan Jay, kendala teknis tersebut karena mesin pendukung untuk memasok air keribuan pelanggan yang ada diempat Kecamatan yang masuk pada wiayah kerjanya tidak lagi mampu menghantar air dengan baik, sehingga pihak PDAM Cabang Pamanukan memberlakukan pembatasan pemasangan SR

Ironisnya pada saat didesak adanya sejumlah pelanggan yang tidak terkaper pemasokan air alias pasokan air disejumlah wilayah kerja PDAM Cabang Pamanukan menemui kendala pasokan air Kepaala PDAM itu dengan jelas mengatakan,”Alat kita tidak mampu melakukan pengiriman dengan baik,”ucap Aam diulang Jay

Demikian Pula Kepala PDAM Cabang Pamanukan, Aam Ambaruddin, pada saat dikonfirmasi pernah mengatakan hala yang sama, bahwa pihaknya hanya dapat melayani 2 hingga 3 orang dalam sebulannya kepada pelanggan SR baru, kemudian dia mengatakan,”Pembatasan pemasangan SR baru karena teknis tidak mendukung,”ucap Aam pada wartawan Koran ini

Namun pada saat Aam akan merealisasikan pemasangan pelanggan baru yang harganya mencapai Rp.4juta, dan diketahui Metro Cirebon pihaknya langsung mengagalkannya, saat Aam ditanya kenapa hal itu digagalkan, Aam menjawab,”Pemasanga SR baru telah ditutup,”ucapnya

Artinya, omongan seorang Kepala Cabang PDAM yang mestinya mencerminkan seorang pemimpin yang baik herus komitment pada omongannya, dengan tidak jelasnya omongannya Aam terkesan plintat-plintut dalam menjalankan tugasnya dan seolah-olah PDAM Cabang Pamanukan perusahaan miliknya sendiri@(PIRDAUS)