Pasokan Air PDAM Ciasem, Dan Pamanukan, Terkesan Pilih Kasih

BERITA METRO, SUBANG – Dua Aktifis Pergerakan Lingkungan Sewilayah Pantura (Aktifis Pring Sewu) yang bermarkas di Kabupaten Subang, menyikapi dua PDAM Cabang Ciasem dan Cabang Pamanukan, Pasalnya dinilainya terlalu memaksakan diri dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan tanpa intropeksi

“Semestinya pihak PDAM bisa menimbang dan menyadari atas kemampuannya dalam memberikan pelayanan, yang terjadi dilapangan pemasangan water meter bar uterus dilakukan sementara fasilitas yang dimilikinya tidak memadai,”ucap Bambang H. Marwoto yang saat ini sedang menyikapi kondisi PDAM Cabang Ciasem

Jika dilihat secara seksama, Bambang mengkritik, dari sebanyak pelanggan yang ada di Kecamatan Ciasem dan yang ada di Kecamatan Blanakan yang jumlahnya ribuan pelanggan tidak terlayani dengan baik pada saat memberikan pasokan air tidak dapat maksimal. Sementara ini, pihak PDAM Cabang Ciasem terus mempromosikan kepada masyarakat untuk memasang dan menjadi pelanggan PDAM

“Pelanggan yang telah ada saja belum terlayani dengan maksimal, disayangkan apabila PDAM terus melayani pelanggan pemasang baru, yang sudah ada pun belum terlayani dengan baik,”kritik Bambang

Hal senada dikritik Aktifis Pring Sewu yang sedang menyikapi PDAM Cabang Pamanukan, Otong Jainuddin, yang menurutnya pihak PDAM hanya berupaya meraup keuntungan saja sementara pelayanan terkesan diabaikan, dikatakan terabaikan disejumlah lokasi pelanggan yang ada di Kecamatan Pamanukan yakni pelanggan yang ada di Dusun Pangasinan Desa Pamanukan kota pasokan air tidak lancar dan kecil

Hal tersebut membuktikan kurangnya pelayanan PDAM terhadap pelanggannya, sementara pelanggan baruterus ilayaninya,”Saya pernah ngobrol dengan Kepala PDAM Pamanukan, AamAmbaruddin, bahwa pihaknya kesulitan untuk memaksimalkan pelayanan,”ucap Jay

Kepala PDAM Cabang Ciasem melalui bagian teknisinya, Sardiman pernah mengatakan bahwa diwilayah kerjanya yang meliputi Kecamatan Ciasem dan Kecamatan Blanakan terdapat pelanggan sebanyak 3.400 pelanggan, dari pelanggan sebanyak itu tidak seluruhnya terkaper dengan baik, terutama di Kecamatan Blanakan masih ada kendala yakni kurang lancarnya pasokan

“Diakui, pihak kami belum dapat memberikan pelayanan secara baik, terutaman didaerah Blanakan dari sebanyak 150 pelanggan masih kedodoran dalam pelayanan,”akunya

Berbeda dengan Kepala PDAM Cabang Pamanukan, meskipun dari sebanyak 4.400 pelanggan yang tersebar di Kecamatan Pamanukan, Legon Kulon, Binong dan pelanggan yang ada di Kecamatan Tambak Dahan, pihaknya meskipun tidak dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan baik, namun pihaknya masih dapat melayani pelanggan baru dengan sitem tambal sulam

“Pelayanan kami dalam pasokan air tersendat pada fasilitas mesin penghantar air yang tidak memadai, namun untuk melayani pelanggan baru masih bisa dilakukan dengan tidak menambah jumlah pelanggan, dengan system tambal sulam dengan resiko biaya mahal,”ucapnya@ PIRDAUS.