Diakibatkan Limbah Batu Alam, Aliran Saluran Macet

CIREBON, MC

Disaat produksi batu alam yang beralokasi di Desa Kepuh Kec. Dukuh Puntang Kab.Cirebon Jawa Barat kini makin meningkat dan banyak pengusaha yang membuka rumah produksi di areal tanah PSDA tepatnya di tanggul saluran air, muncul semerbak seperti jamur yang mana pabrik Babut alam mencapai kurang lebihnya 300 pabrik
Seringkalinya Pihak PSDA UPTD Jamblang melakukan himbawan dan sering kordinasi dengan pengusaha atau pengerajin agar tidak langsung membuang limbah ke saluran pengairan, namun kebanyakan para pengerajin langsung membuang limbah ke saluran air yang mengakibatkan banyak saluran air yang tersumbat hingga banyak petani yang lahanya mengalami kekurangan air
Menurut Sirmana salah satu staf UPTD PSDA Jambalang kepada METRO CIREBON mengatakan bahwa pihaknya sudah melaporkan adanya kondisi saluran di Jamblang yang mengalami endapan limbah batu alam, selain itu juga pihaknya sudah mensosialisasi dengan cara memasang palang disertai perda dan himbawan, meminta agar masyarakat atau pengerajin batu alam agar tidak membuang limbah ke saluran secara langsu
Namun sampai sekarang pengerajin batu alam tidak mengindahkan perda yang tercntum, yang mana Bendung Jamblang, mengairi sawah dengan luas 2164 Hektar areal persawahan dengan adanya limbah yang mengendap mengakibatkan debit ari yang ditampung bendung jamblang tidak normal
Masih menurut Sirman, kami hanya bisa menghimbaw dan mengusulkan agar pihak PSDA baik PSDA Kabupaten Mmaupun pihak Balai PSDA segera melakukan pengerukan terhadap saluran yang berada disekitar Jamblang, dan meng himbau kepada aparat penegak Perda agar segera bertindak, dari hasil pantauan METRO CIREBON pabrik produksi batu alam disepanjang jalan desa Kepuh hingga Keramat kebanyakan mengunakan lahan pengairan dan pembuangan limbah batu alam tanpa melakukan proses filter, kebanyakan langsung membuang limbah ke saluran pengairan@MOCH. MANSUR