Kadivre Bulog Jabar Salurkan Raskin, Di Bukit Lereng Gunung Ciremai

KUNINGAN, MR
Warga Desa Cilimus Sari Kec.Ciledug Kab.Kuningan Jawa Barat menerima penyaluran Beras Raskin, dalam penyaluran tersebut yang dihadiri Kadivre Bulog Jabar Ir. H. Agusdin Farizdh, Kasub Drivre Bulog Cirebon, Drs. H. Slamet Subagio beserta Rombongan, Kabag Perekonomian Kab.Kuningan, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Ratusan Masyarakat Miskin yang hendak menerima Bantuan Beras raskin untuk 80 KK, acara tersebut yang mengambil tempat di Balai Desa Cilimus Sari belum lama ini

Menurut Kepala Divre Bulog Jabar, Ir Agusdin Farizdh kepada METRO CIRREBON, masalah yang paling penting adalah mengenai penurunan penyerapan gabah petani, terjadi dikarenakan para pedagang dan petani kini masih menahan diri, sambil melihat perkembangan menyusul adanya rencana pemerintah yang bakal menaikan harga BBM Juni Mendatang.

Disamping itu juga Divisi Regional Badan Usaha Logistik (Divre Bulog) Jawa Barat mengalami penurunan sekitar 40 persen jika biasanya perhari mampu menyerap 5000 ton kini hanya bisa 2500 hingga 3000 ton saja, Masih Menurut, Ir Agusdin Farizdh, penurunan penyerapan gabah petani, terjadi karena pedagang dan para petani kini masih menahan diri, sambil melihat perkembangan menyusul rencana adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah. Dengan Kenyataan memang begitu, petani dan pedagang masih menahan barang mereka masing-masing, sambil menunggu peluang keuntungan, karena pemerintah sendiri memang berencana akan naikan harga BBM

Jika kondisi demikian berakibat terhadap cadangan stok, maka pihaknya pun akan melakukan langkah-langkah antisipasi, diantaranya menggelar Operasi Stabilissi Harga Beras (OSHB) dengan membeli beras yang berada di pasaran, “Tentu saja sesuai dengan harga yang berlaku dipasar, dan yang akan kami beli itu jumlahnya tak terbatas, artinya sebanyak-banyaknya,” kata Agusdin didampingi Kasub Bulog Wilayah Cirebon, Slamet Subagyo. OSHB juga dimaksudkan untuk melawan kemungkinan adanya spekulan-spekulan yang kemungkinan bermain disaat warga diributkan soal kenaikan BBM

Sementara ketika METRO CIREBON menyinggung tentang cadangan raskin di Jawa Barat Kadivre menuturkan di dalam gudang Bolog Divre Jabar tersedia stok beras mencapai 240ribu ton, jumlah itu dirasakan cukup untuk mencukupi kebutuhan hingga 4.5 bulan

Ketika METRO CIREBON konfirmasi Sudarti (40) saat menerima bantuan Penyaluran Raskin mengatakan kami menginginkan ada penambahan jata raskin dikarenakan kampong kami di bukut lereng Kaki Gunung Ciremai itu sangat jauh dari kota, yang mana kami setiap akan kekota saja harus mempunyai uang banyak, seperti kami mau beloanja ke pasar untuk biaya Ojek aja sebesar Rp. 80 ribu PP dan kami belanja kepasar juga satu minggu sekali

Maka Kami mengahrapkan kepada Pemerintah daerah Kab.Kuningan dalam hal ini Bulog agar setiap KK diberikan penambahan jatah beras yang tadinya kami menerima 20 Kg ditambah 20 Kg lagi agar kami mempunyai stok beras untuk menghidupi keluarga, ungkapnyA@ MOCH. MANSUR