Ratusan Pintu Air PSDA Kab.Cirebon Dijarah Maling

CIREBON, MC

Pintu air irigasi di beberapa wilayah Kabupaten Cirebon Jawa Barat, kini banyak yang hilang dikarenakan ulah seseorang yang tidak bertanggung jawab dijarah maling-red), dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Hilangnya pintu-pintu air diakibatkan sangat jelas dengan mengkhawatirkan pelaksanaan tata gilir air pada musim kemarau mendatang

Ir. H. Tarjono, M. M Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kab.Cirebon mengatakan Kepada METRO CIREBON, bahwa penjarahan pintu air yang dilakukan para pemburu besi itu terjadi selama bulan Januari hingga Mei 2008. dan jika ditotal kerugiannya sebesar Rp 500 juta,” ungkap Tarjono.

Tarjono seraya menambahkan hampir setiap hari dirinya selalu menerima laporan dari Stafnya tentang kehilangan pintu air, padahal di lapangan proses pemasangan pintu air itu sudah menggunakan dengan cara menggergaji atau di las listrik. Tetapi rupanya para pemburu besi tersebut sudah berpengalaman dalam membongkar pintu air tersebut, maka kami menduga alat yang digunakan itu juga dengan alat las.

Diungkapkannya, hingga kini masih banyak pintu-pintu air bekas pencurian itu yang belum diganti. Dengan Kondisi yang sangat mengkhawatirkan pihaknya, terutama ketika di musim kemarau tiba, dimana fungsi pintu air sangat berperan dalam pelaksanaan tata gilir air, “Sebelum adanya penggantian permanen, pintu air bekas dicuri itu terpaksa digunakan dengan menggantinya pakai kayu, meski proses pendistribusian air akan sedikit lebih lama Karena harus dibongkar pasang terlebih dahulu,” tegas Tarjono.

Di lapangan sendiri, beberapa petani mendesak terhadap pihak PSDA agar segera mengganti pintu-pintu air yang hilang itu, namun hingga kini pihaknya masih berusaha semaksimal mungkin agar pintu-pintu itu dapat beroperasi seperti biasanya.

Tarjono menilai, maraknya aksi penjarahan itu merupakan dampak dari diberlakukannya otonomi daerah yang berimbas banyaknya petugas pintu dipekerjakan lagi. Akibatnya jumlah pengawas di lapangan tidak sebanding dengan jumlah pintu air yang harus diawasi, Kamipun berupaya memperbaiki pintu air yang rusak, kami berharap aksi pejarahan ini segera dihentikan. Toh fungsi pintu air itu untuk mengairi sawah yang tentunya untuk kesejahteraan masyarakat Cirebon tutur Kepala PSDA Kab. Cirebon Kepada METRO CIREBON@ MOCH. MANSUR