Mahasiswa Tuntut Mundur SBY-JK, DPRD Kota Cirebon dicuekin Mahasiswa

CIREBON, MC

Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cirebon meminta agar Presiden dan Wakil Presiden SBY-JK untuk turun dari jabatannya. Pasalnya para Mahasiswa menilai SBY-JK telah gagal mengemban dan menjalankan amanah rakyat yang seharusnya mensejahterakan, memakmurkan, atau membuat perdamaian dan mencerdaskan bangsa, terhadap rakyatnya

Dalam Orasinya Mahsiswa, “Kita lihat sekarang, rakyat Indonesia makin sengsara dan berada di bawah garis kemiskinan. Ini jelas jika SBY-JK sudah gagal memimpin, karena itulah kami minta lebih baik keduanya turun saja,”kata Johar, Koordinator Lapangan (korlap) aksi Demontrasi.

Pantauan yang dilakukan dilapangan, aksi para mahasiswa ini terjadi di Jalan Siliwangi persis didepan Gedung Balai Kota dan DPRD Kota Cirebon. Di tengah jalan itu mahasiswa sengaja membakar dua ban bekas. akibat aksi massa itu serta guna mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jalan tersebut akhirnya ditutup polisi sehingga anggkutan umumpun merasa terjebak harus mengelilingi rotasi yang sangat jauh anatara Jl. Muhammad Toho hingga ke Jln Kartini.

Saat melakukan orasi di tengah jalan itu, rombongan aksi pendemo memang sempat didatangi Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Dahrin Syahrir dan dua anggota lainnya yakni Lili Eliyah dan Suyatno A Saman. Namun kedatangan kedua wakil rakyat ini sempat “dicuekin” mahasiswa, karena dinilai bukanlah tampak pimpinan yang bisa sebagai pengambil keputusan atau kebijakan yang memihak kepada rakyatnya

“Kami maunya ketemu pemimpin Kota Cirebon yakni Walikota Cirebon, Bapak Subardi, S.Pd. Kami tidak mau ketemu dengan yang lainnya,”ungkap Johar seraya disambut tepuk tangan teman-temannya. Namun setelah diberikan pengertian jika Walikota sedang tidak ada di kantor dan yang ada sekarang hanya dari pimpinan DPRD, mahasiswa akhirnya memberikan waktu kepada massa tentang kondisi yang ada.

Tak lama kemudian massa merangsek ke gerbang masuk Balai Kota yang didalamnya sudah menunggu barikade puluhan polisi Polresta Cirebon dan puluhan Satpol PP. Para pendemo tetap ngotot ingin bertemu walikota, bahkan mereka sempat memaksa masuk sehingga terjadilah aksi saling dorong-mendorong antara mahasiswa dan polisi. Para aksi pendemo masih bertahan dan menunggu kedatangan Walikota Cirebon, Subardi S. Pd, yang belakangan tengah mengikuti acara penilaian perlombahan keluruhan tingkat Jawa Barat di Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti@ MOCH. MANSUR