Disdik Kab.Cirebon, Anak Tirikan Gedung Sekolah Rusak

CIREBON, MC
Pemerintahan SBY-JK yang sekarang sedang genjar-gencarnya memembicarakan dunia Pendidikan, tetapi nampaknya di kabupaten Cirebon Jawa Barat kepedulian di dunia pendidikan sangatlah kurang, sehingga ada beberapa Gedung Sekolah yang masih sangat memprihatinkan dan tak tahu juntrungannya dengan kenyataan dianak tirikan oleh Pemkab Cirebon, Pasalnya di SDN III Setu Patok Kec. Mundu yang dibangun sejak tahun 1983 hingga kini tidak pernah disentuh
Dari hasil pemantauan MR di lapangan, bahwa teridentifikasi menyangkut bangunan yang sangat memprihatinkan, sekolah tersebut yang terdirri dari 3 lokal 3 kelas termasuk ruang guru, yang diperuntukan bagi 221 Siswa-siswi dan jumlah pengajar tetap 7 guru, 2 pengajar honorer serta 1 kepala Sekolah, sehingga dalam mutu Pendidikan di Kab. Cirebon sangatlah terpuruk di antara Pemerintah daerah yang lainnya
Ketika MR konfirmasi Kepala Sekolah SDN III Setu Patok Budiya, S. Pd melalui telephon celulernya, mengatakan kami pada dasarnya mengucapkan terimah kasih atas perhatian para rekan wartawan yang membantu jalannya pengajuan Bangunan gedung, dimana kami mengajukan bantuan sudah beberapa kali, baik dari tingkat UPTD maupun Ke Dinas Pendidikan Kab. Cirebon
Masih menurut Udiyah sekolah kami memiliki 3 lokal bangunan yang kini sangat meprihatinkan sekali dimana dalam 3 lokal ini terbagi hanya beberapa kelas dari kelas 1 hingga kelas 6 dan satu kelas di peruntukan bagi Ruang kelas, dapur, ruang guru dan ruang Kepala Sekolah yang hanya disekat kain hordeng saja, mengingat jumlah kelas sangat terbatas
Kami mengharapkan kepada pihak pemerintah Daerah Kab. Cirebon agar segera merenopasi bangunan yang sudah memprihatinkan bagi anak didiknya, dimana kekhawatiran kami ketika anak didik sedang melakukan kegiatan Belajar mengajar disitu ada kerusakan, yang kami inginkan adanya penambahan kelas sehingga dalam melakukan kegiatan belajar-mengajjar tidak terganggu, masa sih mas satu ruangan dijadikan kantor, dapur, ruang Kepsek dan ruang kelas, tuturnya
Kepala Unit Pelaksana Teknik Daerah (UPTD) Pendidikan Kec. Mundu melalui kasi sarana dan prasarana mengucapkan prihatin sekali, dengan keadaan Gedung Sekolah di Daerahnya yang masih ada beberapa bangunan rusak terutama di SDN III Setu Patok, dan kami sudah beberapa kali mengusahakan ke Dinas Pendidikan, tetapi hingga kini belum ada realisasinya
Menyangkut bangunan yang sudah rapuh, maka pihak kami pun sangat menakutkan kondisi bangunan tersebut, bilamana terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka pihak kamilah yang merasa malu terhadap Dunia Pendidikan, tetapi kami menyadari dengan anggaran yang sangat minim, maka kami menyarankan kepada Masyarakat Desa Setu Patok agar bertindak sabar menunggu kedatangan bantuan
Di tempat terpisah MR konfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Drs. H. Dudung, MM melalui Drs. Dangisa Kabag Diksarpras, mengatakan kami akan mengecek lokasi dalam waktu dekat dan dimana anggaran dari Pemerintah Daerah atau APBD untuk tahun sekarang sangat depisit sekali sehingga kami akan menganggarkan untuk SDN III Setu Patok apakah nanti dari ABT, maupun melalui bantuan dari Dekon, Rol Sherring, maupun bantuan dari DAK
Seraya menambahkan untuk tahun sekarang dari pemerintah sendiri sudah 20 persen menganggarkan bagi bagunan gedung rusak di Kab. Cireebon yang jumlahnya sebanyak 276 SD Rusak berat, sedangkan untuk sekrang yang dianggarkan melalui APBD hanya 27 paket dan rol sherring sebanyak 138 SD yang mendapatkan alokasi
Mengapa SDN III Setu patok pada tahun ini tidak mendapatkan alokasi tersebut, yang penting kami tidak menganak tirikan terhadap bagunan-bangunan SD yang rusak dan akan kami anggarkan pada tahun berikutnya sehingga kami mempunyai target bagi bagunan yang rusak hingga atahun 2010, ungkapnya@ METRO CIREBON