DPRD Jabar Setujui Bentuk PANSUS Kinerja BUMD

BERITA METRO, BANDUNG - Pro-kontra pembentuk Panitia Khusus (Pansus) Kinerja BUMD berakhir sudah, setelah seluruh fraksi DPRD Jabar menyetujui penbentukan Pansus. Persetujuan Fraksi tersebut, disampaikan dalam sidang Paripurna DPRD Provinsi Jabar, Selasa (2/2)

Sidang paripurna pembentukan Pansus dipimpin langsung Ketua DPRD Jabar, Irfan Suryanegara(Demokrat) didampingi para Wakil Ketua, H. Rudy Harsatanaya (PDIP), H.Uu Rukmana (Golkar), Nur Supriyanto (PKS) dan Komaruddin Thaher (PPP). Dihadiri juga Wakil Gubenru Jabar H. Dede Yusuf dan para pimpinan OPD

Sidang sempat di skorsing selama 30 menit untuk menentukan pimpinan Pansus. Dari 36 anggota Pansus, akhirnya bersepakat memilih sebagai Ketua: Achdar Soedrajat (FP.Demokrat) Wakil Ketua Rusna Kosasih (FPGolkar)

Sedangkan Agus Julianto (FPDIP) sebagai Sekretaris, yang selanjutnya disahkan dalam sidang paripurna.Seusai sidang, Ketua DPRD Provinsi Jabar Irfan Suryanegara minta agar tim pansus BUMD bekerja keras karena hasil dari pansus ditunggu 44 juta orang warga Jawa Barat. Masa kerja Pansus terhitung sejak tanggal 3 Februari sampai dengan 4 Maret 2010
“Diharapkan hasil kerja Pansus sudah dapat dibawa ke sidang paripurna pada 5 Maret nanti, dan mudah-mudahan dapat hasil yang memuaskan serta bisa mengungkap masalah yang dihadapi BUMD,"harap Irfan

Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf yang hadir dalam sidang paripurna mengharapkan kepada Pansus bisa mencari solusi terbaik untuk BUMD milik Pempov Jabar. "Pansus diharapkan bisa mencari yang terbaik untuk BUMD, jangan sampai dibubarkan tapi semaksimal mungkin diefektifkan," harap Wagub

Lebih lanjut, Dede menjelaskan, maksud diefektifkan adalah disehatkan dengan cara pengganti personil yang profesional atau dikerjasamakan dengan pihak swasta. Sedangkan Bank Jabar agar para PNS merasa memiliki sahamnya bisa saja dijual ke PNS sehingga dengan rasa memiliki Bank Jabar akan lebih maju

Ditempat yang sama, Ketua Pansus Kinerja BUMD, Achdar Soedrajat mengatakan, adapun tujuan pembentukan Pansu adalah untuk mencari masalah yang ada di tubuh BUMD milik Pemprov Jabar yang terus merugi dan minta suntikan dana dari APBD

"Pansus akan mencari permasalahan yang dihadapi BUMD yang terus merugi, jika sudah ditemukan masalahnya diharapkan BUMD menjadi sehat dan bisa mendatangkan PAD," ujar AchdarDikatakan, Pansus dalam menggali permasalahan dan mencari solusi terbaik, Tim Pansus akan mengundang dari berbagai pakar, BPK dan KPK serta masyarakat sebagai bahan masukan untuk dibahas sebelum Pansus merekomendasikan hasilnya untuk dibawa ke sidang paripurna.kandasnya@ husein