Komisi B DPRD Subang Lakukan Sidak di Pasar Sukamandi

BERITA METRO, SUBANG – Komisi B DPRD melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pasar Sukamandi Kecamatan Ciasem, Kab. Subang Jawa Barat, pada hari Rabu (3/1) lalu, hasil sidak sendiri ahirnya diselesaikan di kantor Dinas Badan Penanaman Modal dan Perijinan (BPMP) Subang, Kamis (4/2)

Adapun sidak Komisi B, yang dipimpin langsung oleh Drs. Sarmita Ketua komisi B, yang didampingi anggota Komisi, Sidak tersebut mengambil tempat di dikantor Dishub Sukamandi, hadir pula Camat Ciasem dan Kepala Satpol PP Kecamatan Ciasem, anggota Mapolsek, anggota Dishub wilayah IV Ciasem, BP 3 Sukamandi, Ketua Karang Taruna dan aparat Desa Ciasemgirang dan sejumlah tokoh serta warga masyarakat yang ada di pasar Sukamandi

Agenda tersebut di buka sekitar pukul 14.20 wib, oleh salah seorang anggota komisi B dari partai PAN, Haerul Anwar, S. Ip, yang memberikan kesempatan waktu kepada Badan Perwakilan Pedagang Pasar (BP3) Sukamandi, Asep Sutrisno, S.Pd. M.MPd sekaligus mewarnai keinginan warga pasar atas legalitas sepak terjang pengembang pasar PT. Larasindo Jaya Kontruksi (LJK) yang tidak jelas kantornya

Asep, mengharapkan kepada komisi B dapat memberikan solusi atas sepak terjang PT.LJK yang terkesan semau gue, terutama atas rencananya yang akan membangun kios difasilitas umum (Fasum), yakni dilorong pasar yang merupakan sarana lalulintas pengunjung pasar yang berdalih perubahan site plan, dan terbitnya surat IMB yang dijadikan modal oleh PT. LJK akan merubah fasum dijadikan kios

Akhirnya komisi B dapat memberikan titik terang mengenai limit waktu kontraktual terhadap PT.LJK sebagai pengembang pasar Sukamandi, belum diselesaikannya belasan kios yang masih terlihat rangka bangunan, pemasangan Hidrant, pemasangan KWH dan sejumlah titik yang belum diselesaikannya

“Saya sebagai BP3, adalah bagian dari warga pasar yang independent perlu kejelasan PT.LJK yang selalu memanfaatkan lahan fasum untuk kepentingannya, saya percaya komisi B akan berpihak kepada rakyat untuk meluruskan permasalahan ini,”ucap Asep

Sementara itu, Camat Ciasem, Suwarna Samsudin, S.Sos saat diberi kesempatan untuk berkomentar, pihaknya akan tetap mendukung pada aturan yang ada, baik mengenai legalitas MoU PT.LJK sebagai pengembang dengan pemkab Subang, dan legalitas lainnya

Adapun titik terangnya akan digelar di kantor Dinas BPMP Subang, karena sesuai surat undangan yang dilayangkan Dinas BPMP tertanggal (3/2) nomor 503/58/Bid.Perijinan dalam pembahasan permasalahan yang berkembang dipasar Sukamandi, hususnya mengenai adanya pencabutan sementara surat IMB yang telah diterbitkan dinas BPMP atas surat permohonan PT.LJK

“Persoalan yang timbul dipasar ini akan ada titik terang hari besok (Kamis,4/1) setelah kita membahas bareng dikantor dinas BPMP Subang, agar masalah yang ada segera klier,”terang camat

Ungkapan lainnya diajukan oleh peserta rapat inspeksi komisi B, dan juga beberapa anggota komisi B pada dasarnya akan mendukung dan menuntaskan persoalan yang timbul agar kedepannya pasar Sukamandi bisa berkembang dengan tentram dan aman

Sementara Ketua Komisi B DPRD Subang, Drs Sarmita dalam pemaparannya yang juga sebagai penutup rapat dalam sidak menyimpulkan, beberapa permasalahan yang telah diungkapkan oleh sejumlah pihak telah dikantonginya, namun untuk menindak lanjutinya pihaknya akan mengirimkan anggota komisinya dalam temu rapat di dinas BPMP Subang

“Yang terpenting sidak komisi B ini dilakukan agar permasalahan yang timbul tidak menjadi permasalahan yang akan berdampak pada anarkis, insya Allah dengan kebersamaan kita akan dapat menemukan jalan keluarnya,”ucapnya
Sementara itu staf PG Rajawali bagian SDM, Djajuli pada saat dikonfirmasi tidak dapat memberikan keterangan adanya kegiatan kunker tersebut, karena kunker tertutup bagi umum

Agenda Lain Komisi B

Dalam sehari dua agenda yang berhubungan dengan kepentingan masayrakat telah dirampungkan oleh komisi B DPRD Subang, Rabu (3/2) melakukan kunjungan kerja (Kunker) kelokasi perusahaan gula putih PG.Rajawali Purwadadi Kecamatan Purwadadi dan melakukan inspeksi mendadak kelokasi pasar Sukamandi Kecamatan Ciasem

Menurut Ketua Komisi B DPRD Subang, Drs.Sarmita, bahwa kunker dan sidak tersebut keduanya guna kepentingan rakyat semata, hanya bedanya kunker itu mengenai kepantingan orang banyak dalam tenaga kerja, sementara sidak ke pasar Sukamandi demi kepentingan warga pedagang pasar yang didalamnya ada sejumlah kepentingan lainnya yang keduanya perlu disikapi secara optimal

“Kunker kelokasi PG.Rajawali Purwadadi selain mengenai ketenaga kerjaan juga mengenai konfensasi perusahaan ke PAD Subang, kepedulian perusahaan kelingkungan dan tata ruang fasilitas jalan dilingkungan perkebunan PG.Rajawali yang perlu ditingkatkan,”ucap Sarmita

Meski sempat disayangkan, dilanjutkan Sarmita, yakni mengenai PAD yang tidak ada pemasukan ke pemkab Subang, namun dibagian lain PG.Rajawali masih memberikan masukan ke pemkab Subang, baik dari pembayaran pajak bumi dan bangunan, serta pengelolaan CSAR yang dikeluarkan PG.Rajawali kepada masyarakat penyanggah perusahaan dialokasikan

Selain itu, meski keberadaan PG. Rajawali tidak sepenuhnya menyerap PAD pemkab Subang, namun dilain pihak ada kepeduliannya, yang paling pokok dengan adanya PG.Rajawali pemproduksi gula putih dapat menyerap ribuan tenaga kerja diwilayah lingkungan Purwadadi pada umumnya dapat menyerap tenaga kerja masyarakat Kabupaten Subang

“Menganai tata ruang diwilayah perkebunan PG.Rajawali diharapkan perusahaan tersebut dapat membuat leaning yang layak disepanjang jalan yang ada diwilayah perkebunan, karena apabila leaning yang ada tidak optimal akan berdampak pada percepatan kerusakan jalan disana,”jelas Sarmita

Sementara pada sidak yang digelar di ruang rapat Dishub wilayah IV Ciasem yang berada dilantai II pihaknya dapat menyerap aspirasi warga pasar secara menyeluruh dan akan dibahasnya di dewan dan juga akan mengirimkan anggotanya dalam pertemuan di kantor dinas BPMP Subang yang akan mempertemukan warga pasar, pengembang maupun pemerintahan Kecamatan

“Pada kunker dan sidak kali ini kita, komisi B sangat respon pada kepentingan rakyat, baik di PG maupun pada persoalan yang timbul di pasar Sukamandi,”tambahnya@ Pirdaus/Agus Hidayat