Petani Tuntut Janji, PT. ASJK Di Demo

BERITA METRO,SUBANG - Kesal tuntutannya tidak kunjung direalisasikan, puluhan warga Kecamatan Pabuaran melakukan aksi demo, Minggu (21/2) kekandang peternakan sapi milik PT.Agri Satwa Jaya Kencana Desa Kadawung Kecamatan Pabuaran, Kab. Subang

Puluhan pendemo yang terdiri dari warga Dusun Sadang, Dusun Poponcol, dan Dusun Bangkuang Desa Salamjaya Kecamatan Pabuaran dipimpin langsung oleh tokoh masyarakat, Amil Edi, dalam orasinya masyarakat menuntut janji PT Agri Satwa Jaya Kencana yang menjanjikan akan memberikan konfensasi atas kematian tanaman padinya beberapa waktu lalu yang diakibatkan oleh limbah kotoran sapi milik perusahaan tersebut
 
Pasalnya, dilanjutkan warga pada tanggal (26/2) pihak perusahaan menjanjikan selam 3 minggu akan merealisasikan penggantian tanaman yang mati, dan apabila dihitung-hitung perusahaan telah lewat sekitar 4 hari belum juga menepati janjinya. Karena kesal tuntutannya tidak ada jawaban dari pihak perusahaan ahirnya puluhan warga menutup saluran pembuangan air limbah kotoran sapi yang mengarah kelokasi persawahannya

“Kami tidak akan mengijinkan perusahaan menggelontorkan air limbah sebelum menormalkan air limbah dan memberikan konfensasi kepada kami,”ucapnya.

Sementara itu, coordinator aksi demo spontan, Amil Edi senada dengan keinginan masyarakat dan menurutnya demo tersebut merupakan demo spontanitas warga dan dirinya pun mengkaper secara pontanitas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Juga dirinya orang yang dituakan oleh masyarakat sempat bernegosiasi dengan pihak perusahaan, namun karena pimpinan perusahaan tidak ada hanya

berhadapan dengan bagian marketing “Karena masyarakat tidak dapat jawaban dari perusahaan mereka kecewa dan membendung saluran, maka, sebelum perusahaan memberikan konfensassi yang dijanjikan kiranya masayrakat tidak akan mengijinkan perusahaan menggelontorkan air kesaluran persawahan mereka, dan bahkan apabila air limbah belum normal masyarakat akan tetap membendung saluran, karena tidak mau menanggung resiko tanaman padinya mati lagi karena air limbah,”terang Edi.

Sementara itu bagian Marketing PT.Agri Satwa Jaya Kencana,Yosi pada saat dikonfirmasi dan memberikan jawaban kepada masyarakat, bahwa dirinya tidak dapat menjawab keinginan warga, karena dirinya hanya sebagai bawahan dan sebaiknya menunggu pimpinannya yang saat ini sedang ada urusan keluarga.“Sebenarnya pimpinan saya sudah menyiapkan dana konfensasi,namun karena beliau masih ada urusan keluarga

tidak dapat hadir disini, adapunwaktunya pinpinan saya kesini akan dikonfirmasikan lagi,”ucap Yosi.Meski kecewa, namun masyarakat membubarkan diri setelah mendapatkan jawaban yang tidak jelas dari perusahaan dan langsung membendung 3 saluran utama pembuangan air limbah kotoran sapi. Sementara itu aksi demo dapat berlangsung tertib dan damai karena didampingi anggota Mapolsek Pabuaran dan sejumlah Pembina TNI Pabuaran yang stanby dilokasi kejadian@PIRDAUS/AGUS HIDAYAT