METRO
Informasi yang diperoleh menyebutkan, pasangan suami istri sudah menikah cukup lama bahkan sudah dikarunia seorang anak berumur 6 tahun, untuk menopang keluarga dan keluar dari kondisi ekonomi yang menghimpit, korban pun mencoba mencari peruntungan keluar negeri dengan bekerja sebagai TKW
Waktu terus berjalan hingga akhirnya, korban kembali pulang ke kampung halaman untuk bertemu dengan suami dan anaknya tercinta, namun setelah satu bulan berada di kampung, korban Ina ngotot meminta cerai kepada Saryono, suaminya
Permintaan ini jelas ditolak oleh pelaku, namun korban berulang kali mengutarakan niatnya untuk segera bercerai, perasaan cemburu dan marah bercampur dalam diri pelaku, hingga dia pun kemudian menyusun rencana dan mengajak korban keluar rumah dengan alasan membicarakan rencana perceraian
Sikap pelaku yang terkesan menyetujui rencana perceraian itu, membuat korban percaya saja, dia lantas menurut saja ketika diajak pelaku, tapi harapan hanya tinggal harapan, begitu sampai di jalan tak jauh dari rumahnya, tiba-tiba pelaku menusukan pisau yang sudah disiapkannya itu ke tubuh istrinya secara berulang. Korban hanya bisa menjerit minta tolong dengan kondisi bersimbah darah dan akhirnya tewas di lokasi kejadian
Melihat istrinya suah terkapar tak berdaya, pelaku langsung kabur dan melarikan diri ke desa tetangga, tapi upaya pelaku sia-sia, warga yang mengetahui perbuatan sadis itu langsung saja mengejar pelaku dan menangkapnya untuk selanjutnya diserahkan ke kantor polisi
Kapolres Cirebon AKBP Arif Ramdhani SIK melalui Kapolsek Susukan AKP Nanang Suhendar, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut,“Kami sudah mengamankan pelaku, keterangan sementara pelaku tega menghabisi istrinya karena didasari rasa cemburu karena istrinya selalu minta cerai,” katanya @ MOCH. MANSUR