METRO CIREBON - Walikota Cirebon Subardi, S.PdI mengultimatum Direktur Utama Rumah Sakit Gunung Jati (RSGJ) untuk segera menyelesaikan masalah pengadaan bahan makanan bagi para pasien rawat inap yang beberapa hari sempat berhenti atau jika tidak sesegera mungkin untuk melakukan pemberian makanan terhadap pasien maka dia akan memberhentikan secara tidak hormat terhadap saudara Yono Soepriyono, yang dianggap tidak bias bekerja
Dirut Rumah Sakit harus segera menyelesaikan masalah ini, jika perlu, jangan pulang sampai masalah ini selesai tandas Subardi, “Kami, tentunya bakal mengevaluasi tentang kinerja Yono yang selama ini membuat nama baik RSGJ di mata public kurang konfrehenshif dalam pelayanannya, ungkapnya, Senin (20/04/2009)
Ditambahkannya Subardi, tidak lancarnya makan dan minum pasien di rumah sakit dianggap masalah yang sangat besar (krusial). Karenanya, jika hasil evaluasi kinerja direktur RSUD Gunung Jati buruk, maka pihaknya tidak segan-segan akan memecatnya, tidak hanya kinerja direktur saja yang bakal di evaluasi. Namun, seluruh managemen RSUD Gunung Jati pun bakal menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kota Cirebon
Ditempat terpisah Syamsul Bahri, Pemerhati Pembangunan Kota Cirebon, angkat Bicara, yang mana kinerja Walikota Cirebon dianggap sangat buruk, dengan kejadian di salah satu Perusahaan Daerah yang bergerak di Bidang Rumah Sakit itu membuat citra nama baik Kota Cirebon hancur, bahkan Kami menyarankan kepada Walikota Cirebon agar sesegera mungkin memecat Direktur Utama dan Kroninya, yang tidak bias bekerja, dan mungkin saja mereka ini hanya menguntungkan pribadi, melainkan pelayanan yang prima