Bupati Cirebon, Buka Lomba Seni Islam Tingkat Kabupaten tahun 2008

CIREBON, MC

` Badan Komunikasi Kebudayaan dan Pariwisata (Bakombudpar) Kab. Cirebon Jawa Barat Belum lama ini menyelenggarakan Lomba Seni Islam Tingkat Kab. Cirebon yang mengambil tempat di Desa astanagunung Jati Kec. Gunung Jati, Cirebon Tahun 2008, Perlombaan tersebut sebagai upaya untuk menunjukkan ciri khas khusus budaya Kabupaten Cirebon yang mana Cirebon sendiri yang dikenal sebagai Kota Wali, sehingga terutama yang bernafaskan Islam, sebagai hiburan bermakna, karya anak kreatif yang mencintai kesenian untuk mengisi kecerahan hidup bermasyarakat. Acara ini dibuka oleh Bupati Cirebon, Drs. H. Dedi Supardi, MM pada (29/05).

Bupati Cirebon Ders. H. Dedi supardi, MM, dalam sambutannya merngatakan di cirebon yang dianggap kaya seni di berbagai bidang kesenian , yang mana [pada tahun sebelumnya bahwa hasil karya seni masyarakat Kab. Cirebon bisa menampilkan berbagai kebudayaan maupun kesenian tradisional, seperti Masres yang dikenal sebagai nama “sandiwara” , tarling, degung dan lainsebagainya

Masih menurut Bupati, Kesenian adalah bentuk ekspresi sikap dan tingkah laku manusia yang paling halus. Di dalamnya terkandung hasrat dan keinginan untuk menjalin komunikasi dengan bahasa yang paling etis dan santun. Oleh karenanya di hati para seniman bersemayam fondasi kejernihan nurani yang sangat murni dan jauh dari kontaminasi limbah dunia yang destruktif.

Seiring dengan gerak jaman yang terus bergulir maka media kesenian juga turut berubah dengan pesat. Banyak pengaruh pasar yang dijadikan alasan perubahan tersebut hingga media kesenian tradisional harus berhadapan dengan derasnya desakkan perubahan. Acara ini diharapkan dapat mengapresiasi upaya para seniman yang terus mempertahankan kesenian tradisional yang bernafaskan Islam yang juga merupakan salah satu ciri khas Kabupaten Cirebon, sebagai kota wali @MOCH. MANSUR