Konser Band di Cirebon, Tewaskan 1 Penggemar lima luka-luka

CIREBON, MC
Konser dua grup band di Kota Cirebon berlangsung rusuh, dilaporkan satu tewas dan lima lainnya menderita luka-luka, polisi pun sempat mengamankan 20 orang yang diduga terlibat dalam aksi baku hantam tak jauh dari panggung. Informasi yang diperoleh menyebutkan, malam itu dua grup band Numata dan Garasi unjuk kebolehan di depan para penggemarnya di lapangan Jalan Terusan Pemuda, Kota Cirebon sekitar pukul 20.00 wib. Bahkan ketika Grup band Numata yang lebih dulu tampil, sudah terjadi keributan di depan panggung, padahal band tersebut belum usai menyanyikan lagu pertamanya.

Aksi saling jotos antar penonton tak terelakan, bahkan tercatat lima pemuda menderita luka-luka terkena lemparan batu, masing-masing Arip, 21, Widi, 15, Prio, 17, semuanya warga Plered Kabupaten Cirebon, dan dua korban lainnya yakni Guntur,16, warga kecamatan Tengahtani, serta Mulyana, 20, warga Jalan Evakuasi, Kota Cirebon.
Petugas polisi dan TNI yang berada di lokasi langsung mengamankan 20 pemuda yang diduga terlibat dalam keribuatan antar penonton tersebut. Waka Polresta Cirebon, Kompol Teddy Kusnandar, ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para pemuda yang diamankan itu. “Mereka masih kita periksa,” katanya singkat.

Sementara itu, seorang penonton lainnya bernama Toharudin, 24, warga Desa Babakan Ciwaringin, Blok Kondangmanis RT 01/02, dilaporkan tewas ketika pulang setelah menonton konser tersebut. Saat itu korban bersama dengan beberapa teman pulang dengan menaiki sebuah truk tronton. Ketika berada di sekitar jalan raya Jamblang, Toharudin terjatuh. Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Mitra Plumbon. Namun nyawanya tidak tertolong lagi dan akhirnya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Dampak lainnya, sekitar pukul 00.30 wib, sempat terjadi aksi keributan di beberapa lokasi diantaranya di Jalan Brigjen Dharsono (bay pass) tepatnya di depan obyek wisata Goa Sunyaragi, Jalan Kedawung dan Perempatan Cideng yang berjarak sekitar 2 KM dari arena konser. Di lokasi-lokasi yang berada di jalur Pantura itu, sejumlah orang saling lempar batu. Tiga unit kendaraan yang tengah melintas pun rusak terkena lemaparan batu.@ MOCH. MANSUR