Di Hari Kelima, Tim SAR, Belum Temukan Para Pendaki Yang Tersesat

METRO CIREBON, KUNINGAN, Pencarian di hari ke lima yang dilakukan oleh Tim SAR terhadap para pendaki yang tersesat di sebuah lereng Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, kini masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR, Tim serndiri meloakukan kegiatan pencarian dari hari pertama hingga kelima ini, masih menyisir kaki gunung Ciremai di empat titik, tapi hasilnya belum menyenangkan terhadap kelima pendaki dan keluarga korban, Rabu (27/05/2009)
Dari hasil perjuangan yang dilakukan Tim SAR, memang menemukan tanda-tanda benda milik korban diantaranya tali plastik, dan sandal jepit, dalam pencarian itu, tim sengaja mengajak Fredi salah satu korban yang selamat dan kondisinya sudah sehat itu menunjukan titik saat dia berpisah dengan para rekan-rekannya

Hingga berita ini diturunkan pukul 14.30 WIB, tim pencari yang berada diatas sudah menghentikannya, sementara waktu karena terhalang cuaca buruk (kabut tebal-red), dan tim pencari pun akhirnya memutuskan untuk bermalam diatas dan akan melanjutkan pencarian keesokan harinya, artinya memasuki hari kelima ini lima korban itu dipastikan tidak ditemukan

Unang Suharman, Ketua tim koordinasi penyelamat yang juga Kabag TU Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) mengungkapkan kepada METRO CIREBON, proses pencarian kemungkinan akan dihentikan pada hari ketujuh, Jumat (29/5) dan bisa dilanjutkan kembali jika memang ada permintaan dari pihak keluarganya

"Semua titik sudah ditelusuri oleh tim yang sengaja dikerahkan, namun hingga kini, puluhan anggota tim pencari belum menemukan titik terang," tandas Unang yang ditemui di Pos Pendakian daerah Palutungan, Dusun Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Rabu (27/5)

Disisi lain pihak, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) "45" Kabupaten Kuningan, sudah menyediakan lima tempat ruangan untuk kelima pendaki demi mengantisipasi keselamatan bagi kelima pendaki jika itu ditemukan oleh Tim SAR. dan kamar itu akan terus dikosongkan sampai ada kepastian mengenai hasil pencarian. "Kami, sudah berkoordinasi dengan tim, dan kami pun telah menyiapkan kamar penanganan khusus untuk mereka," ujar Afif Kosasih, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah 45

Menyinggung tentang kondisi fisik para korban, Afif menjelaskan secara medis kelima pendaki yang beum ditemukan itu kondisinya lebih buruk dari 2 pendaki yang sudah ditemukan, ini didasarkan pada beberpa faktor, diantaranya minimnya perbekalan dan kondisi cuaca

Kekhawatiran senada pun di utarakan oleh Ketua LSM Aktivis Anak Rimba (AKAR) Avo Djuhartono jika melihat kondisi terkini pihaknya mengkhawatirkan terhadap kelima pendaki mungkin yang dilakukan mereka sulit untuk bertahan "Pasalnya, kekawatiran terhadap mereka dengan kondisi tubuh yang lemah kemudian menipisnya perbekalan dengan melihat kondisi seperti itu “kami khawatir, mereka sulit bertahan tapi “kami, tetap berharap mereka dapat bertahan, dan secepatnya ditemukan" ujar Avo @ MOCH. MANSUR