Keluarga Korban Kelima Pendaki, Berdatangan Ke Rumah Sakit 45 Kuningan

METRO CIREBON, KUNINGAN – Para Keluarga korban pendaki Gunung Ciremai yang berasal dari Daerah Bekasi, kini merasa lega dengan mendapatkan kabar yang sangat membuahkan hasil dari para Tim SAR yang menemukan kelima pendaki yang tersesat selama 5 hari, saat melakukan pendakian di Gunung Ciremai hingga kini masih menjalani perawatan untuk memulihkan kesehatan di Rumah Sakit (RS) 45 Kabupaten Kuningan. Sejumlah keluarga korban juga sudah nampak dan menemani para pendaki dirumah sakit
Pantauan METRO CIREBON di lapangan, para pendaki kini sedanag menjalani pemulihan kesehatan di ruang perawatan bedah kamar 1 2 dan 3 Tim medis pun bekerja semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang sangat terbaik kepada para korban, agar kondisi kesehatannya segera pulih pasca tersesat

Menurut Direktur Rumah Sakit 45 Kuningan Jawa Barat, dr.Afif Kosasih, dengan melihat kondisi penanganan yang maksimal oleh tim medis, maka para korban dalam dua hari ke depan kesehatannya sudah bisa membaik dan para korban sudah bias pulang untuk berkumpul dengan para keluarga masing-masing, karena saat ini kondisi kelimanya sudah jauh lebih baik

“Sejauh ini, kondisi kesehatan mereka (para pendaki-red) sudah menunjukan peningkatan, dengan penanganan yang kami lakukan ini, kemungkinan besar dalam dua hari ini lagi mereka sudah diperbolehkan untuk pulang,”tandas Afif

Dilain pihak, sejumlah keluarga korban sudah berada di rumah sakit tersebut untuk mendampingi anggota keluarganya yang selamat dalam musibah tersesat di kaki Gunung Ciremai, rasa gembira dan bahagia tergurat diraut wajah para korban dan keluarganya

Ucapan yang berisikan tentang keagungan dan kebesaran Allah SWT, tak henti-hentinya mereka lafaskan sebagai bentuk rasa syukur karena dipertemukan kembali setelah mereka sekian hari menunggu dalam ketidakpastian

Ade, salah satu anggota keluarga dari korban tersesat, Didi, mengatakan, dia dan keluarganya tak hentinya dan terus meminta kepada Allah swt agar saudaranya itu diberi kesehatan dan jalan menuju pulang dengans selamat tanpa mengalami hal-hal yang tidak diinginkan

Doa kami ternyata dikabulkan Allah, sehingga kami pun bisa berkumpul dan bertemu dengan Didi di sini (rumah sakit-red) dalam keadaan sehat walafiat,” katanya di rumah sakit

Ade mengungkapkan dia dan keluarganya sempat shock ketika mendengar rombongan Didi hilang saat mendaki Gunung Ciremai pada Sabtu malam lalu, Dia tidak menyangka rombongan akan mengalami kondisi tersebut, dan sejak dinyatakan hilang maka seiring dengan itu pula keluargaya tak henti-hentinya berharap untuk kebaikan Didi dan rombongan

Sementara itu terkait dengan telah ditemukannya rombongan pendaki yang hilang itu keberadaan Tim SAR dan relawan yang hampir satu minggu bahu membahu melakukan pencarian akhirnya secara resmiu dibubarkan

Pembubaran atau penghentian tugas kemanusiaan itu dilakukan langsung oleh Sekda Djamaludin Noor mewakili Bupati Kuningan, Aang Hamid Suganda, di lokasi pos pendakian Palutungan Desa Cisantana Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuninganb Jawa Barat@ MOCH. MANSUR