Tim SAR Lakukan Pencarian di Empat Titik, 2 Pendaki Ditemukan, 5 Orang Masih Dalam Pencarian

METRO CIREBON, KUNINGAN – Tim SAR dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), di Bantu oleh Polres Kuningan, para Aktifis Lingkungan serta beberapa aparat Desa setempat, melakukan pencarian terhadap tujuh pendaki Gunung Ciremai yang terletak di Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Senin (25/05/2009)
Pasalnya tujuh pendaki yang diduga hilang akibat tersesat jalan, kini nasibnya belum menuai kabar baik, sehingga pencarian tujuh pendaki Gunung Ciremai, kini masih terus dilakukan oleh tim SAR. Ketujuh pendaki satu orang berasal dari Cirebon dan 6 orang dari Bekasi yang diantaranya Fredy (27), warga Gempol Kabupaten Cirebon, dan Widi (36), Asal Tambun, Iwan (37), warga Duren Jaya, Didi Rusmana (27), warga Rawa Aren, Darso (35) warga Tambun, Abdul Hatni ,30, warga Aren Jaya, dan Gembong (27), yang masing Warga Bekasi

Dalam pelaksanaan pencarian terhadap para pendaki yang dianggap hilang tersebut, dilakukan oleh tim gabungan yang juga melibatkan anggota Brimobda Detasemen C Polda Jabar, sebanyak 8 anggota Tagana Jakara serta 4 anggota Tramp, team gabungan tersebut melakukan penyisiran keempat titik pendakian, yang mengambil jalan pintas dari jalur Linggarjati dan Palutungan Kuningan, Apuy Majalengka serta Sadarehe Majalengka

Informasi yang didapat METRO CIREBON, Yudi Kusnandar, salah seorang anggota tim, mengatakan, dirinya mendapatkan kabar jika dua dari tujuh pendaki tersebut seperti Fredy dan Widi berhasil ditemukan di kawasan Pasanggarahan, Palutungan pada posisi ketinggian 2.200-2400 meter diatas permukaan laut. Dan saat ditemukan, lanjut Yudi, kedua pendaki ini sedang istirahat, dan kemungkinan mereka kelelahan akibat kehabisan perbekalan

“Keterangan dari dua pendaki yang ditemukan itu, kelima temannya masing-masing Iwan, Didi Rusmana, Darso, Abdul Hatni dan Gembong, berada di kawasan Sanggabuana pada posisi ketinggian 2.700, ”ujarnya saat ditemui di Pos Pendakian Gunung Ciremai (PPGC) Linggarjati

Ditambahkannya Yudi, kabar tentang tersesatnya para pendaki itu baru diterima LSM Alami pada Sabtu malam, sehingga pihaknya langsung melakukan koordinasi, dan tersesatnya pendaki itu kemungkinkan karena mereka kehabisan perbekalan, Widi dan Fredi kemudian berinisiatif kembali ke Palutungan untuk meminta pertolongan, agar kelima temannya segera ditemukan

Menyinggung tentang rute atau jalur para pendaki yang mereka lewati untuk dievakuasi, pada saat para pendaki ditemukan di Sanggabuana, maka kami membutuhkan waktu yang cukup lama hingga 8 jam untuk mencapai lokasi yang dimaksudkan, “Medannya cukupsulit, ”ungkap, Unang Suwarman, Kepala Bagian Tata Usaha Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), hingga berita ini diturunkan proses pencarian masih terus dilakukan @ MOCH.MANSUR