Dua Boca Korban Jatuhnya Pesawat Hercules TNI AU, Dari Majalengka

METRO CIREBON MAJALENGKA – Suasana duka menyelimuti rumah keluarga korban akibat jatuhnya pesawat hercules C 130 TNI AU di Desa Geplak, Kecamatan Karas Kabupaten Magetan Jawa Timur, kedua anak korban penumpang pesawat tersebut berasal dari kawasan Blok Kemis, Desa Beusi, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka Jawa Barat
Mia Rosmiyati (29) Ibu kandung beserta Keiwung nenek korban, Aas Bibi dari kedua korban serta puluhan Tetangganya, Setelah menunggu kabar berita mengenai keselamatan dua bocah kakak dan adik Iqfiromadhon (7) dan Alfarezi (3), nampak suara isak tangis terdengar, dikarenakan kedua boca tersebut Iqfi dan Ezi tercatat sebagai korban tewas jatuhnya pesawat Hercules C-130 tersebut

Keluarga korban menerima informasi bahwa jasad kedua bocah itu pada Kamis (21/5) siang sekitar pukul 13.00 WIB saat diterbangkan dari Madiun ke Halim Perdanakusumah selanjutnya dari Halim kedua jasad itu diantarkan ke Majalengka, beberapa keluarga korban menyatakan, rencananya, kedua kakak adik itu dimakamkan di Majalengka

Kerabat korban memprediksikan, jenazah kedua bocah itu tiba di rumah duka pada Kamis (21/5) malam, terlihat keluarga korban melakukan berbagai persiapan untuk menjemput kedua jenazah

Aas, bibi Mia Rosmiyati, mencoba angkat bicara, sambil terbata-bata, wanita berusia( 45) tahun ini mulai berkisah, Ketika mendengar kabar jatuhnya Hercules, sontak, kata Aas, seluruh kerabat memiliki perasaan tidak enak, Mereka khawatir Mia beserta dua anaknya menjadi korban. Ternyata, kekhawatiran itu menjadi kenyataan, “Kami langsung syok, menahan isak tangis

Akan tetapi lanjutnya, hingga Rabu (20/5) malam pihaknya masih menunggu kabar tentang nasib Iqfi dan Ezi, “Hingga tadi malam kami menerima kabar bahwa Iqfi dan Ezi belum ditemukan, karenanya suami saya dan seorang kerabat berangkat ke Madiun untuk mencari tahu mengenai kabar dan informasi kedua anak itu lebih lengkap,”kata Aas, sambil menundukkan wajahnya

Aas mengaku sempat berbincang-bincang dengan Mia melalui sambungan telepon selular (ponsel) pada Rabu (20/5) dinihari sekitar pukul 03.00, “Saat itu, Saya tidak punya firasat apa-apa ketika menelepon, Mia berada di pesawat,”tandas Aas @ MOCH.MANSUR