Bocah SD Tewas, Diduga “Dismackdown” Temannya Sendiri

BERITA METRO, CIREBON – Seorang anak yang masih duduk dibangku sekolah dasar kelas 2 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tewas setelah dirawat selama satu minggu di rumah sakit

Dikarenakan sakit di bagian kepala. Dugaan kuat bocah ini mengalami sakit setelah “dismackdown” (kepalanya dibenturkan) ke tembok sekolah oleh temannya. Penyebab kematian terhadap Anang Hendra, warga Blok Gayam Kelurahan Kenanga Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, yang diduga diakibatkan “dismackdown” temannya sekolah itu terendus pihak keluarganya setelah 3 hari kematiannya

“Sebelumnya kami tidak tahu karena diduga sakit biasa, tapi ada temannya yang bilang kalau sebelumnnya dia (hendra, red) sempat bermain-main an kepalanya dibenturkan ke dinding tembok sekolah. Tapi kami belum tahu siapa temannya itu,”kata Tariman (70), kakek Hendra saat ditemui di rumahnnya

Dituturkan Tariman, tak lama setelah kejadian itu, Hendra langsung dibawa ke puskesmas dan beri obat seadanya. Pasca mendapat pengobatan itu, Hendra mengaku kerap mengalami sakit kepala, bahkan dari telinganya sempat keluar nanah

“Puncaknya sekitar 10 hari lalu, Hendra kembali mengalami sakit di bagian kepalanya, badannya juga panas makanya dia kami bawa ke rumah sakit dan dirawat selama satu minggu. Namun karena tiidak punya biaya, Hendra akhirnya pulang paksa. Dan baru satu hari di rumah Hendra meninggal,” kata Tariman

Ditanya mengenai langkah lanjutan terkait dengan dugaan kejadian tersebut. Tariman hanya bisa pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa. “Kami bingung mas, abis mau gimana lagi. Kejadian inikan baru kami ketahui, sehingga boro-boro melaporkan kejadian itu ke kantor polisi,” tutur Tariman sambil menunjukan hasil rongent dokter

Kasat Reskrim Polres Cirebon, AKP Ferry Irawan SIK ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui mengenai kejadian tersebut. “Sejauh ini memang tidak ada laporan sehingga kami belum tahu. Namun jika ada laporan baru kami bisa bergerak,” kata Ferry yang dihubungi melalui telepon selularnya@ NASIMIN