Keberhasilan STC Open 2009 Tingkat Nasional, Wasit Tidak Dibayar

BERITA METRO, SUMBER – Pertandingan bulutangkis tingkat Nasional yang digelar oleh STC Open 2009, yang di laksanakan di Gedung Olahraga Ranggajati (GOR), Kab. Cirebon Jawa Barat, Open tersebut dibuka pada, tanggal 28 Desember hingga 1 Januari 2010, yang diikuti 962 peserta dari berbagai Daerah

Berawal dari kisru pembayaran para wasit maupun hakim garis, hingga kini belum terlealisasikan, padahal para wasit menghendaki ketika selaesainya pertawndingan untuk dibayar, tetapi nasibnya naas menunggu konfirmasi dari pemilik club STC

Edi Sutardi Sebagai Kordinator wasit saat di konfirmasi BERITA METRO di GOR Ranggajati, mengatakan bahwa, “kami, menuntut hak, yang seharusnya pada saat usai pertandingan sudah dibayar tetapi hingga kini belum sepeserpun kami menerimanya, sehingga kami mengklarifikasi kepada panitia yang bertanggung jawab terhadap para wasit dan hakim garis akan tetapi tidak ada respons

Ironisnya pihak panitia STC Open CUP yang bertanggung jawab tidak ada yang menemui dan memberikan penjelasan terhadap para wasit dan hakim garis selama pelaksanaan berakhir, karena kami sudah melaksanakan tugas sebagai kewajiban seorang wasit dalam pertandingan tersebut, maka jelas-jelas kami semua menuntut hak

dan panitia menjanjikan pada hari senin (04/10) tetpi hingga selasa belum dibayarkan ke para wasit, jumlah wasit sendit 18 wasit, hakim garis 24 yang terdiri dari berbagai Daerah termasuk wasit senior dari Bandung

Dikatakannya Edi, Kami tidak mengerti tentang STC, kenapa hingga kini belum membayar para wasit, sedangkan kami sendiri bekerja tidak kenal waktu, coba kita bayangkan, kami masuk tugas dari jam 07.00 WIB hingga 01.00 WIB

Menyinggung tentang pembayaran yang akan diterima oleh para wasit, untuk hakim Garis sebesar Rp. 50 ribu/hari sedangkan untuk Wasit Rp. 100/hari, dari 5 hari kerja yang besarannya diterima untuk Hakim garis sebesar Rp. 250 ribu dan untuk Wasit sebesar Rp. 500 ribu, dikeluhkanya para wasit dan hakim garis tersebut pembayaran sebesar itu tidak relevan

Edi Seraya menambahkan, untuk pembayaran yang sangat ideal di terima para wasit dan hakim Garis sebesar dari jam 07.00-17.00 WIB Rp. 100/ribu dan dari jam 18 hingga 01.00 WIB sebesar Rp. 100ribu/season untuk hakim garis sebesar Rp. 80/season

Sedangkan pada Event Buapti CUP tahun 2007, untuk pembayaran para Wasit dan hakim Gasris, untuk Hakim Garis sebesar Rp.80 ribu/hari sedangkan untuk Wasit sebesar rp. 100ribu/hari, sedangkan untuk STC Open CUP 2009 untuk pembayaran tidak sesuai dengan Event tahun lalu, tutur Edi

Ditambahkannya Habibi perwakilan dari hakim Garis, mengungkapkan kepada BERITA METRO, kami saat ini adalah korban dari kesuksesan panitia STC Open CUP 2009, dimana keberhasilan pebulutangkis tingkat nasional ini digelar tanpa ada halangan apapun, hingga sang juara pun menggondol piala dari STC Open@ MOCH MANSUR