Diajak Jalan Ke Bandung Oleh AR, Siswi SLTP di Cirebon Dicabuli

METRO CIREBON, SUMBER – Tak terduga nasib seorang gadis lajang sebut saja melati (bukan nama sebenarnya-red) yang direnggut kesuciannya oleh sang pacarnya, di sebuah kamar kos temannya secara berulang kali
Informasi yang didapat METRO CIREBON pemuda asal Cilegon Banten, awalnya Membawa sang pacar tanpa diketahui orangtunya, kini terpaksa dilaporkan ke polisi, pasalnya dalam pelariannya ke Bandung, Jawa Barat itu, si pemuda bernama Angga Rizki (25), pelaku sempat mendatangi rumah pacarnya, korban Melati yang bertempat tinggal di Desa Gesik Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon

Korban sendiri masih tercatat sebagai salah satu siswi di sebuah SLTP di Kabupaten Cirebon, kedatangan pelaku rupanya memang sudah punya maksud yakni mengajak sang pacar jalan-jalan ke Kota Kembang Bandung

Dikarenakan korban merasa sangat cinta dan sayang, akhirnya korban mau diajak oleh pelaku, meski tanpa sepengetahuan orangtuanya, ketika keduanya berada di Bandung, maka pelaku memang sempat mengajak korban keliling kota, hingga akhirnya mereka berhenti disebuah tempat kos teman pelaku di Bandung

Upaya akal bulus pelalu tidak berhenti samapi disitu, Pelakupun merayu korban untuk melakukan hubungan layaknya suami istri, hasrat sang pacar tersebut memang sempat ditolak hingga empat kali oleh korban

Namun akhirnya korban luluh juga setelah terus-menerus dirayu dan dijanjikan akan bertanggungjawab jika terjadi sesuatu terhadap pada diri korban, dan janji pelaku ini pun meluluhlantakan pertahanan korban

Sehingga korban pun bersedia untuk melakukan hubungan intim tersebut dengan secara dipaksa oleh sang pacar sehingga korban membuka pakaian dan melakukan hubungan terlarang itu

Keesokan harinya, korban sempat menghubungi keluarganya dan mengatakan jika dia bersama pacarnya, tengah berada di Bandung Kabar keberadaan korban berada di Bandung rupanya membuat orangtuanya panic, yang bernama Indah Permai (40), marah besar dan meminta kepada pelaku untuk secepatrnya pulang ke rumahnya

“Anak saya itu masih SMP kok berani-beraninya mengajak anak saya, apalagi tanpa memberitahukan dulu pada kami (orangtuanya korban-red), dan yang lebih membuat kami marah, ternyata pelaku ini sudah menodai anak kami,”ungkap Indah, seraya menambahkan kami dengan terpaksa melaporkan kejadian itu ke Mapolres Cirebon, tandas Indah orang tua korban

Kapolres Cirebon AKBP Arif Ramdhani, melalui Kasat Reskrim, AKP Ferry Irawan membenarkan tentang adanya kejadian tersebut. “Kami memang sudah menerima laporan dari keluarga korban mengenai adanya dugaan pencabulan, kasus itu saat ini masih tengah kami lakukan penyelidikan,”katanya @ MOCH MANSUR