RSUD Waled Gandeng Univ Malahayati, Tandatangani MoU

METRO CIREBON, SUMBER – Upaya peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang pelayanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Badan Rumah Sakit Daerah (BRSUD) Waled menjalin kerjasama dengan Univ Malahayati dalam penandatanganan Memori Of Understanding (MoU) dengan Fakultas Kedokteran Universitas Malayahati Bandar Lampung, Rabu, (19/08/2009)
Kerjasama dilakukan dengan membentuk kemitraan antara klinik senior Fakultas Kedokteran Univ Malahayati di BRSUD Waled. Naskah kerjasama yang ditandatangani Direktur BRSUD Waled, dr. J Suwanta dan Rektor Universitas Malahayati Mustofa Usman, M.A, Ph.D, yang disaksikan oleh Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi di Pendopo Kabupaten Cirebon

Acara tersebut berlangsung seusai Bupati melantik sejumlah pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan BRSUD Arjawinangun dan BRSUD Waled., dalam kesempatan tersebut hadir pula para unsur Muspida, Kepala SOPD, para Camat dan undangan lainnya

Rektor Malahayati Mustofa Usman menyampaikan dalam sambutannya, perasaan bahagianya atas terwujudnya kesepakatan kerjasama ini. Melalui kerjasama ini, pihaknya berkomitmen untuk membangun SDM berkualitas. Apalagi menurut dia, banyak mahasiswa asal Kabupaten Cirebon yang melanjutkan pendidikan perguruan tingginya di Universitas Malahayati. Sehingga, ada sejarah tersendiri untuk bisa menjalin kerjasama dengan Pemkab Cirebon.

“Terus terang, mahasiswa kebanyakan asal Jawa Barat dan Sumatera Selatan. Sedangkan mahasiswa asal lampungnya sendiri hanya 15 persen. Maka jangan heran jika di kampus kami banyak menggunakan bahasa sunda dan Palembang,” ungkap Mustofa.

Butir-butir kesepakatan yang tertuang dalam MoU yang ditandatangi kedua belah pihak itu antara lain, pihak kedua atau pihak Universitas Malahayati bertanggungjawab menyediakan fasilitas di klinik. Kedua belah pihak agar melibatkan Sekolah Menengah Farmasi (SMF) dengan perlengkapan peralatannya.

Sementara, Bupati Cirebon Drs. H. Dedi Supardi, MM mengatakan, kerjasama ini dilakukan untuk kepentingan SDM dan bangsa. Sebelumnya, kata Bupati, BRSUD Arjawinangun telah melakukan kerjasama pro absensi dengan sebuah perguruan tinggi di Jakarta. “Namun kerjasama Malahayu lebih beruntung karena BRSUD merupakan tipe B yang sudah memakai sistem BLUD,” tandas Bupati @ MOCH MANSUR