Wisata Ngabuburit di Pantai Kejawanan

KOTA CIREBON – Selama bulan puasa Ramadhan, jumlah pengunjung pantai Kejawanan Kota Cirebon meningkat tajam. Mereka datang ke pantai ini untuk berekreasi bersama teman atau keluarga sambil Ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa. Di pantai ini, pengunjung disediakan perahu-perahu karet yang disewakan para pemiliknya yang nota bene warga setempat.

Hanya dengan membayar Rp8 ribu sampai Rp10 ribu, pengunjung dewasa maupun anak-anak bisa menikmati naik perahu karet ke tengah laut dengan waktu sepuasnya. Ada seratus lebih perahu karet yang disewakan dengan berbagai ukuran daya tampung. Diperkirakan pendapatan para pemilik perahu karet meningkat berlipat pada bulan Ramadhan ini.

Begitu juga pendapatan para tukang parkir kendaraan bermotor. Ada sekitar 5 titik kantong parkir di sekitar wisata pantai Kejawanan tersebut. Untuk satu kendaraan sepeda motor dikutip karcis parkir Rp2 ribu. Parkir ini dikelola oleh paguyuban pemuda setempat.

Ada juga pengunjung yang datang ke pantai ini untuk Ngabuburit dengan membawa kail pancing. Di sekitar pantai ini banyak sekali orang yang memancing, dengan hasil tangkapan ikan seperti ikan jambal roti.

Secara umum, pengelolaan pantai Kejawanan belum memberikan kontribusi apa-apa bagi PAD Pemkot Cirebon. Hal itu dikarenakan pantai Kejawanan berada di dalam area otoritas milik Pelindo, sebuah badan usaha milik Negara yang mengelola pelabuhan Cirebon. Padahal, jika dikelola dengan baik dengan membangun kelengkapan infrastruktur pendukung, pantai ini bisa menjadi potensi bagi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Pemkot Cirebon.(dri)Cetak Halaman Ini