Dephub pusat Pasang Lampu Bertenaga Surya di Beberapa Titik Rawan

METRO CIREBON, SUBANG – Dinas perhubungan pusat melakukan perbaikan lampu jalan bertenaga surya, perbaikan tersebut dilakukan oleh rekanan PT. Surya Energi Indotama Energi (LEN Industri ersero) Bandung

Menurut Mekanik LEN Agus Cuntaka melalui rekan kerjanya Wawan Darmawan didamping Driver material lampu, Jajang Arifin saat ditemui dilokasi pekerjaan yang ada didusun Hegarmanah Desa Ciasembaru Kecamatan Ciasem, saat itu Wawan menjelaskan bahwa dirinya tidak tahu banyak mengenai pekerjaan yang sedang dikerjakannya

Karena dirinya hanya sebagai pekerja yang sifatnya hanya mengerjakan tugas dari atasannya, adapun mengenai perbaikan marka jalan berupa lampu tenaga Surya dirinya mempunyai kewenangan untuk melakukan perbaikan lampu yang rusak parah maupun rusak ringan mulai dari Cikampek hingga Losarang indramayu berjumlah sekitar 192 tiang lampu

Adapun yang mengalami kerusakan sebanyak 96 tiang diantaranya yang berada di Pantura Subang, adapun target hari ini, Senin (19/10) sebanyak 12 titik lampu yang ada di Pantura mulai perbatasan Gamon hingga lampu yang ada di Kecamatan Ciasem akan dapat diselesaaikan

“Kami satu tim disini hanya melaksanakan tugas perbaikan lampu bertenaga surya ini, untuk hal lainnya silahkan hunbungan coordinator saya,”ucap Jajang diiyakan Wawan

Koordinator PT. Surya Energi Indotama Energi (LEN Industri Persero) Bandung, Heru Purnomo pada saat dikonfirmasi Metro Cirebon melalui ponselnya, membenarkan adanya kegiatan timnya yang sedang melakukan perbaikan lampu tenaga Surya yang ada diwilayah Pantura. Menurutnya dimulai dari Cikampek sampai dengan wilayah Losarang Indramayu berjumlah sekitar 192 lampu yang terpasang

Dari sebanyak 192 lampu sebanyak 96 lampu mengalami kerusakan, adapun sebanyak 96 lampu yang mengalami kerusakan berasal produk dalam negeri, sementara sisanya buatan Cina dapat bertahan hingga saat ini. “Saya bukan menjelekan produk dalam negeri, akan tetapi begitu adanya bahwa dari sebnayak 192 lampu yang terpasang mulai tiang nomor 1 hingga 96 berasal lampu produk dalam negeri mengalami kerusakan,”ucapnya (PIRDAUS/HIDAYAT)