Puluhan Juta Uang Milik Calhaj, Mengendap Di Kantor Depag dan Imigrasi

BERITA METRO, CIREBON - Puluhan juta rupiah dana pembuatan paspor milik jamaha haji di Kota Cirebon, kini masih mengendap di Kantor Departemen (Depag) Kota Cirebon dan Kantor Imigrasi. Dana tersebut merupakan biaya pembuatan paspor sebelum turunnya kebijakan paspor gratis oleh pemerintah Pusat

Di Kantor Depag Kota Cirebon, tahun ini terdapat 316 calhaj, dan hanya 52 orang saja yang gratis karena membuat paspor setelah turunya kebijakan gratis oleh pemerintah, sedangkan 263 calhaj terpaksa membayar yang besarannya Rp 270 ribu ke kantor imigrasi

Uang milik calhaj itu seharusnya dikembalikan kepada para calhaj yang berhak menerimanya. Ironisnya, hingga saat ini hak para calhaj ini belum dikembalikan dan masih mengendap di Depag Kota Cirebon dan Kantor Imigrasi Cirebon

Jumlah dana yang mengendap dikedua instansi ini sebesar Rp 70 juta lebih. Dengan rincian Rp 33,4 juta berada di Kantor Depag Kota Cirebon dan Rp 37,53 juta berada di kantor Imigrasi Cirebon

Kepala Kantor Depag Kota Cirebon, Arifin, melalui Kepala Seksi Urusan Haji (Kasie Urhaj), Ahmad Rivai, mengungkapkan, mengakui jika pihaknya masih menahan dana tersebut dengan alasan takut terjadi sesuatu jika uang tersebut kami kembalikan ke para Calhaj

Pasalnya, lanjut Rivai, pihaknya menerima pengembalian dana pembuatan paspor dari Kantor Imigrasi hanya untuk 124 orang calhaj saja yakni sebesar Rp 33.480.000. “Tidak dikembalikan semua karena menurut orang Imigrasi, sebagian dana itu sudah masuk ke kas Negara, dan bagi yang belum dimasukan ke kas Negara diserahkan ke kami (Depag Kota Cirebon, red),” kata Rivai

Hingga kini Depag Kota Cirebon masih bingung kapan akan dibagikan dana tersebut, karena masih menunggu pengembalian sisa dana dari Kantor Imigrasi. “Karena sudah masuk ke kas Negara, proses penarikannya pun menjadi panjang,” tegasnya

Ketika didesak soal rencana Depag Kota Cirebon yang akan mengambalikan dana paspor milik calhaj saat berada di embarkasi, Rivai rencana itu memang ada, hanya saja dia masih ragu apakah proses pengembalian itu akan benar-benar terlaksana atau tidaknya

Kabupaten Cirebon
Ditempat terpisah BERITA METRO konfirmasihkan hal tersebut terhadap H.Abdul Ghofar Kepala Kakandepag Kab. Cirebon Jawa Barat melelui telephon selularnya, mengatakan, calhaj di kabupaten Cirebon yang membayar sendiri pembuatan paspornya sebanyak 40 orang dan relative lebih kecil dari 2144 calhaj yang berangkat pada tahun ini. “Keterangan yang saya dapat dari Dirjen PHU, uang itu akan dikembalikan melalui rekening masing,”kata Kepala Kantor Depag Kabupaten Cirebon Abdul Ghofar

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari kantor Imigrasi mengenai dana calhaj yang mengendap tersebut@ MOCH MANSUR