Kepsek Tanjungbaru, Gelapkan Uang Material

BERITA METRO, SUBANG – Kepala Sekolah SDN Tanjungbaru Desa/Kecamatan Blanakan menjual material bangunan bekas, diduga hasil penjualan material itu digunakan untuk kepentingannya sendiri

Hal tersebut diketahui setelah Metro cirebon mendatangi lokasi SDN Tanjungbaru yang telah dibongkar karena akan dilakukan perbaikan yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK). Menurut pekerja pembongkaran tiga ruang kelas tersebut dilakukan sepekan yang lalu dan bahan materialnya langsung dibawa oleh mobil entah menuju atau dibawa kemana.

“Material bekas bongkaran ini entah dibawa kemana, katanya sih telah dijual karena pada saat saya akan menggunakan sejumlah kayu bekas itu tidak boleh oleh Kepala Sekolah,”ucap pekerja.

Kepala Sekolah SDN Tanjungbaru, Anap Hanafi saat dikunjungi kesekolahnya yang bersangkutan telah pulang, menurut seorang guru yang belum diketahui namanya bahwa pagi hari kepala sekolah ada disekolah yang kemudian entah pergi kemana,”Waktu pagi kepala sekolah ada disekolah,”ucapnya.

Saat Metro Cirebon menghubungi Kepala Sekolah melalui ponselnya, yang bersangkutan tidak dapat menjawab pertanyaan Metro Cirebon atas hilangnya material bekas bongkaran 3 ruang kelas disekolahnya. Pertama kali menjawab bahwa material kayu dan genting bekas disumbangkan kesebuah madrasah, namun Kepala sekolah tidak mau mengatakan nama madrasahnya.

Dalam waktu hitungan menit, Kepala sekolah menjawab lagi bahwa material genting dan material kayu bekas telah dijualnya, adapun uang hasil penjualannya dipakai untuk membuat bangunan tempat parkir yang menghabiskan dana sebesar Rp.1,250.000.

Sementara atas pengakuannya hasil penjualan material genting dan material kayu bekas mengantongi uang Rp.2,5 juta, namun sayangnya yang bersangkutan tidak mau merinci jumlah genting dan jumlah kubikasi kayu yang dijualnya,”Barang itu disumbangkan ke madrasah, juga telah saya jual untuk keperluan bangunan parkir,”ucapnya (PIRDAUS)